2.6.2. Menentukan Target Cakupan
Menentukan target cakupan adalah menetapkan berapa besar cakupan imunisasi yang akan dicapai pada tahun yang direncanakan untuk mengetahui
kebutuhan vaksin yang sebenarnya. Penetapan target cakupan berdasarkan tingkat pencapaian di masing-masing wilayah kerja maksimal 100 .
Target Cakupan Imunisasi Ibu Hamil yang akan dicapai :
TT 1 Ibu hamil = 90 TT2 + Plus TT3+TT4+TT5=80 2.6.3. Menghitung Indeks Pemakaian Vaksin IP
Menghitung indeks pemakaian vaksin berdasarkan jumlah cakupan imunisasi yang dicapai secara absolut dan berapa banyak vaksin yang digunakan.Dari
pencatatan stok vaksin setiap bulan diperoleh jumlah ampulvial vaksin yang digunakan. Untuk mengetahui berapa rata-rata jumlah dosis diberikan untuk setiap
ampulvial, yang disebut Indeks Pemakaian Vaksin IP dapat dihitung :
Jumlah suntikan cakupan yang dicapai tahun lalu IP Vaksin = -----------------------------------------------------------------------------
Jumlah vaksin yang terpakai tahun lalu
2.6.4. Menghitung Kebutuhan Vaksin
1. Setelah menghitung jumlah sasaran imunisasi, menentukan target cakupan dan menghitung besarnya indeks pemakaian vaksin, maka data-data tersebut
digunakan unuk menghitung kebutuhan vaksin. 2. Puskesmas mengirimkan rencana kebutuhan vaksin ke kabupatenkota.
Depkes RI, 2005.
Universitas Sumatera Utara
Sebelum menghitung jumlah vaksin yang kita perlukan, terlebih dahulu dihitung jumlah kontak tiap jenis Rumusnya :
Jumlah Kontak = Jumlah sasaran x Target cakupan
Untuk menghindari penumpukan vaksin, jumlah kebutuhan vaksin satu tahun harus dikurangi sisa vaksin tahun lalu. Rumus Kebutuhan Vaksin ;
Jumlah kontak Kebutuhan Vaksin =--------------------- =……….ampulvial
IP
2.6.5. Peralatan Suntik
Dalam program imunisasi, jenis alat suntik imunisasi TT yang dipakai di puskesmas adalah :
a. Semprit Auto Disable AD Semprit AD adalah semprit yang setelah dipakai mengunci sendiri dan hanya
dapat dipakai sekali. Semprit ini merupakan alat yang dipilih untuk semua jenis pelayanan imunisasi. Semua semprit AD mempunyai penutup plastik untuk
menjaga agar jarum tetap steril. b. Alat
suntik Prefilled Auto-Disable AD
Alat suntik
prefilled AD adalah jenis alat suntik yang hanya bisa digunakan sekali yang telah berisi vaksin dosis tunggal dengan jarum yang telah dipasang oleh
pabriknya. Alat suntik prefilled AD untuk tetanus toksoid digunakan untuk memberikan vaksin TT kepada para wanita usia subur di rumah mereka selama
kampanye massal. Setiap alat suntik prefilled AD adalah steril dan disegel dengan
Universitas Sumatera Utara
paket kertas logam oleh pabrik, vaksin dimasukkan dalam reservoir tertutup seperti gelembung yang mencegah vaksin berhubungan dengan jarum sampai
vaksin itu diberikan. c. Semprit dan jarum sekali buang disposable single- use
Semprit dan jarum yang hanya bisa dipakai sekali dan dibuang disposable single-use tidak direkomendasikan untuk suntikan dalam imunisasi karena risiko
penggunaan kembali semprit dan jarum disposable menyebabkan risiko infeksi yang tinggi.
2.7. Pelayanan Antenatal Care ANC