2. Diketahuinya kebiasaan mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dalam mengkonsumsi makanan cepat saji fast food. 3.
Diketahuinya sumber informasi mengenai makanan cepat saji fast food pada mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Diketahuinya tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku mahasiswa PSPD
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji fast food.
1.4 Manfaat 1.4.1 Bagi Peneliti
1. Memenuhi tugas akhir penelitian sebagai syarat kelulusan sebagai sarjana
kedokteran. 2.
Mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama menjalani pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif
Hidayatullah. 3.
Menambah wawasan, pengalaman dan keterampilan peneliti.
1.4.2 Bagi Subyek
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku tentang
makanan cepat saji fast food.
1.4.3 Bagi Masyarakat
1. Memberikan informasi mengenai pengetahuan, sikap dan perilaku tentang
makanan cepat saji fast food.
1.4.4 Bagi Institusi
1. Meningkatkan kerjasama dan komunikasi antara mahasiswa dan staf
pengajar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah.
2. Menjadi data dasar untuk penelitian selanjutnya mengenai makanan cepat
saji fast food.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Nutrisi Gizi
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ,
serta menghasilkan energi Supriasa, 2001. Makanan merupakan substansi yang kompleks. Sebuah makanan yang
optimal mengandung, di samping air yang cukup, juga kalori yang adekuat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Nutrisi penting tersebut dikelompokkan
menjadi beberapa kelompok utama menurut senyawanya. Kelompok pertama disebut sebagai makronutrien, yang dibutuhkan dalam jumlah besar untuk energi
dan perawatan tubuh, yaitu karbohidrat, lemak dan protein. Kelompok kedua adalah mikronutrien, dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk membantu proses
metabolisme tubuh agar dapat berlangsung dengan baik yaitu vitamin, mineral, enzim, asam lemak esensial, asam amino dan senyawa penting lainnya Ganong,
2002.
2.1.2 Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat digunakan dalam bentuk gula bersama oksigen menghasilkan energi dalam ukuran
satuan kalori. Dari bentuk senyawanya, karbohidrat dibedakan menjadi karbohidrat sederhana yang langsung digunakan sebagai sumber energi, dan
karbohidrat kompleks, yang dipecah menjadi gula melalui proses pencernaan, serta serat yang tidak dicerna dan diserap tubuh Nix, 2005.
Selain sebagai sumber energi, karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, sedangkan fungsi penting karbohidrat kelompok polisakarida adalah
sebagai pelindung lemak dari oksidasi tak sempurna menjadi senyawa keton yang beracun bagi tubuh. Senyawa racun tersebut dikeluarkan melalui urin dengan