Kaidah Penulisan Soal Soal

b. Soal yang dibuat harus dapat dikerjakan dengan menggunakan satu kemampuan spesifik, tanpa dipengaruhi oleh kemampuan lain yang tidak relevan. Oleh karena itu maka soal yang dibuat harus menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga tidak menimbulkan salah tafsir atau tafsir ganda. c. Soal yang dibuat harus terlebih dahulu dikerjakan atau diselesaikan dengan langkah-langkah lengkap sebelum digunakan pada tes yang sesungguhnya. Untuk soal bentuk uraian, dari penyelesaian dengan langkah-langkah lengkap tersebut dapat dikembangkan pedoman penilaian untuk setiap soal. d. Dalam membuat soal, hindari sejauh mungkin kesalahan-kesalahan ketik betapapun kecilnya, karena hal itu akan mempengaruhi validitas. e. Tetapkan sejak awal aspek kemampuan yang harus diukur untuk setiap soal yang dibuat. f. Berikan petunjuk mengerjakan soal secara lengkap dan jelas untuk setiap bentuk soal dalam suatu tes. 27

2. Soal

a. Kaidah Penulisan Soal

Agar soal yang disusun bermutu baik, maka penulis soal harus memperhatikan kaidah penulisannya. 28 Di bawah ini akan diuraikan kaidah penulisan soal bentuk uraian dan pilihan ganda. Adapun kaidah penulisan soal bentuk Pilihan ganda adalah sebagai berikut : a. Soal harus sesuai dengan indikator b. Pengecoh harus berfungsi c. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar. Artinya, satu soal hanya mempunyai satu jawaban. Maksudnya kunci jawaban benar tidak lebih dari satu atau kurang dari satu. 27 Ibid. hal. 93-97. 28 Safari. Penulisan Butir Soal Berdasarkan Penilaian Berbasis Kompetensi, Jakarta:Depdiknas,2005, hal. 48. d. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. e. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. f. Pokok soal jangan memberi petunjuk kea rah jawaban yang benar g. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negative ganda. h. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi topik. i. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relative sama. j. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas salahbenar” k. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis waktunya. l. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. m. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti n. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya. o. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. p. Bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga pernyataannya mudah dimengerti warga belajarsiswa. q. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat. r. Pilihan jawaban jangan meengulaang katafrase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan katafrase pada pokok soal. 29 Adapun kaidah penulisan soal bentuk uraian adalah sebagai berikut : a. Soal harus sesuai dengan indikator b. Setiap pertanyaan harus diberikan jawaban yang diharapkan c. Topik yang ditanyakan harus sesuai dengan tujuan pengukuran d. Topik yang ditanyakan harus sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas e. Menggunakan kata tanyaperintah yang menuntut jawaban terurai 29 Ibid. hal.55-67 f. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal g. Ada pedoman penskorannya h. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca i. Rumusan kalimat soal harus komunikatif j. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar baku k. Tidak menggunakan kataungkapan yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian l. Tidak mempergunakan bahasa yang berlaku setempattabu m. Tidak mengandung kata ungkapan yang menyinggung perasaan siswa 30

b. Soal yang Bermutu Baik