halaman PSAA AL IKHLAS NAHDATUL WATHAN | Kabupaten Lombok Barat | Provinsi Nusa Tenggara Barat
4. Proil Anak Berdasarkan Permasalahan di Panti
Kondisi pelayanan terhadap anak-anak asuh di PA Al-Ikhlas yang memprihatinkan ini
ternyata tidak membuat anak asuh kecewa apalagi sampai protes. Diketahui bahwa sela-
ma tahun 2005 hingga kini tidak ada anak yang melarikan diri dari panti ini karena tidak da-
pat beradaptasi dengan sistem pelayanan yang ada. Meskipun begitu menurut pengurus ada
Meskipun begitu menurut pengurus ada 1 satu orang anak yang terpaksa dirujuk ke
panti lain. Tindakan rujukan ke panti lain itu adalah akibat kenakalan anak mencuri barang
milik anak asuh lain.
5. Proil Anak Berdasarkan Pelayanan
Seperti gambaran panti sebelumnya, maka seluruh anak PA Al-Ikhlas bersekolah di luar
lingkungan panti, hal ini karena Yayasan Al-Ikh- las hanya memiliki pelayanan panti asuhan dan
tidak menyelenggarakan program lain, seperti pendidikan atau keterampilan.
Data pendidikan anak ini juga menunjuk- kan bahwa permasalahan pendidikan par-
tisipasi belajar tidak menghadapi masalah. Artinya anak-anak tidak menghadapi masalah
dalam pendidikan khususnya putus sekolah drop out. Data selengkapnya dapat dilihat
pada tabel 13.
Kondisi pendidikan ternyata tidak ber- lanjut pada pelayanan lainnya seperti dalam
pelatihan keterampilan. Al-Ikhlas sebagai Panti Asuhan tidak memberi kegiatan atau aktivitas
lain kecuali pendidikan. Meskipun demikian karena beberapa pengurus dan pengasuh me-
miliki usaha dibidang bisnis foto, maka bebe- rapa anak di tahun terakhir atau kelas 3 SLTA
diajari usaha itu. Jenis keterampilan yang di- peroleh adalah pengelolaan toko, ketrampilan
foto, dan edit foto.
6. Proil Anak Berdasarkan Hubungannya dengan Orang Tua
Keluarga
Orang tua atau anggota keluarga adalah
pihak utama yang membawa anak-anak me- reka ke PA Al-Ikhlas Narmada dari pada pihak
lain. Namun bila ingin dipisahkan maka orang tua dan anggota keluarga adalah pihak utama
yang mengantar anak-anak mereka memasuki dunia panti 84,4 baru sisanya adalah te-
tangga atau warga masyarakat lainnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel 14.
Hubungan anak dengan orang tua dan keluarga ini dapat diwujudkan dalam jumlah
kunjungan orang tua dan keluarga mereka ke Panti. Dalam kunjungan anak dan keluarga ini
diperoleh data sebagai ditampilkan dalam tabel 15. Sebagian besar 86,7 Anak asuh PA Al-
Ikhlas merasa tidak pernah dikunjungi sanak keluarga mereka. Hanya sebagian kecil 13,3
data mengenai hal ini terlihat pada tabel 15.
Selain itu hubungan antara anak dan orang tuakeluarga juga diwujudkan dalam kunjungan
Tabel 13. Komposisi Anak Asuh Panti Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan
Jumlah Persen
1 Belum sekolah
- -
2 PrasekolahTK
- -
3 SDMI
11 24,4
4 SLTPMTS
17 37.8
5 SLTAMA
17 37,8
6 Pendidikan tinggi
Total 45
100
Sumber: Sur�e� �S������e ��������r��� ���k��7 Tabel 14. Komposisi Anak Asuh Panti
Berdasarkan Pihak yang Mengantar ke Panti
No Pihak Pengantar
Jml 1
Orangtua 24
53,3 2
Sanak keluarga 14
31,1 3
Tetangga dan warga lainnya
7 15,6
4 LSM, Orsos, dan lembaga
lain -
- 5
Polisi -
- 6
Dinsos dan instansi lainnya
- -
7 Anak datang sendiri
- -
8 Lainnya
- -
Total 45
100
Sumber: Sur�e� �S������e ��������r��� ���k��0