Pendanaan Panti Proil Panti
halaman PSAA AL IKHLAS NAHDATUL WATHAN | Kabupaten Lombok Barat | Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tabel 7 menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan SDM ini relatif kurang menunjang
pelaksanaan pelayanan panti apalagi sifat mere- ka yang umumnya bekerja lebih memfokuskan
diri pada pekerjaan lain diluar panti.
Selain pendidikan, pelatihan terkait yang pernah dimiliki SDM panti juga relatif sedikit,
yaitu pelatihan manajemen orsos dan pelatih- an pekerja sosial. Apalagi penerima pelatihan
pekerja sosial ini sudah tua, tinggal diluar panti dan tidak lagi menjadi pengasuh anak di panti.
Sasaran pelayanan atau penerima pelayan- an Panti Asuhan Al-Ikhlas saat ini sebanyak 45
anak, Seluruhnya laki-laki. Jumlah anak tersebut menurut pengurus panti, sebenarnya di bawah
kapasitas daya tampung sesungguhnya yang 50 anak. Meskipun tentu saja persoalan kapasi-
tas tampung ini masih bisa diperdebatkan.
Dengan kondisi itu maka PA Al-Ikhlas sebetulnya masih memiliki ruang kosong bagi
anak-anak yang membutuhkan pelayanan me- reka, namun mengingat saat ini sejak tahun
2005 Panti tengah direnovasi, maka mereka membatasi jumlah anak untuk sementara wak-
tu.
Tabel 8. SDM panti asuhan Al-Ikhlas berdasarkan pengalaman kerja di panti
No Pengalaman
Kerja Sebelumnya
Jenis Kelamin
Ket. L
P SDM yg
pernah mengikuti
pelatih an terkait
hanya 1 orang
1 Pelatihan
pekerja sosial 1
2 Manajemen
orsos 1
2 -
Sumber: Sur�e� SDM �S�� ��
mereka juga mewarisi proses dan pola pela- yanan tradisional yang mereka terima di masa
dulu; yakni, tidak dihargainya partisipasi anak dan dominannya pengurus dalam pengambilan
keputusan.
Meskipun para pengurus dan pengasuh bervariasi dalam masa kerja di panti tetapi
hampir semua kecuali juru masak tidak sepenuhnya full time bekerja untuk panti.
Mereka memiliki pekerjaan lain seperti men- jadi guru sekolah, menjalankan usaha ekonomi
panti foto studio di pasar, berdagang bakso atau alat tulis di pasar, dan lain lain. Hal ini ber-
dasarkan nilai bahwa bekerja di panti adalah pengabdian sehingga menjadi dasar juga me-
reka tidak mendapat honor sebagai pengurus dan pengasuh panti.
Selain mereka memiliki pekerjaan lain, namun faktor yang sangat mendukung adalah
semua pengasuh tinggal di panti dan para pe- ngurus tinggal tidak jauh paling jauh 1 Km dari
Panti Al-Ikhlas.
Untuk mendukung kegiatan pelayanan ter- hadap anak asuh, para pengurus dan pengasuh
yang ada ternyata kurang dibekali pendidikan dan pelatihan terkait yang cukup.
Tabel 7. SDM Panti Asuhan Al-Ikhlas Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Panti
No Pendidikan
Jenis Kelamin L
P 1
Tidak sekolah -
1 2
Sekolah Dasar -
- 3
Sekolah Menengah Pertama
- -
4 Sekolah Menengah
Umum Ketramp 5
- 5
Diploma 1 2
- 6
D i p l o m a 4 – Sarjana 1
- -
7 Pasca sarjana
- -
Jumlah 7
1
Sumber: Sur�e� SDM �S�� ��
halaman Laporan Penelitian Kualitas Pengasuhan Anak di Panti Sosial Asuhan Anak PSAA di Indonesia