halaman PSAA AL IKHLAS NAHDATUL WATHAN | Kabupaten Lombok Barat | Provinsi Nusa Tenggara Barat
A.R. Mansyur: Seksi asuhan anak panti
kepala sekolah; M. Junaidi:
Seksi pendidik guru SD; H.M. Teguh:
Seksi pendidik pegawai pertanian;
Kholidi: Pengasuh takmir Masjid
Nurul Jihad; Syukri:
Alumni yang dianggap pengasuh penjual bakso;
Reza: Pengasuh operator
studio foto; Fahmi:
Koordinator anak asuh operator studio foto.
Karena kesibukan mereka maka jarang sekali staf memberikan perhatian individual
kepada anak, selain kebutuhan pokok anak. Tidak ada tenaga ahli atau staf khusus yang
memberikan perhatian secara individual kepa- da anak dalam bentuk apa pun. Ada 4 empat
orang yang tinggal di dalam panti yaitu:
Kholidi: Pengasuh merangkap tak-
mir Masjid Nurul Jihad Reza:
Pengasuh junior Fahmi:
Koordinator anak asuh Ibu Tauik:
Juru masak Dan 3 orang pengurus yang tinggal di be-
lakang komplek panti dan sering memantau anak panti yaitu:
Jumati: Bendahara panti
H. M. Jaelani Nur: pengurus seksi asuhan anak panti
Syukri: Mantan anak asuh yang
berhasil
Meskipun tidak tinggal di panti para pen- gurus sering datang ke panti meskipun dalam
waktu dan untuk tujuan yang berbeda-beda. Staf mengatakan, “Saya meskipun ndak lagi
tinggal di panti tapi sangat sering ke sini karena rumah saya cukup dekat dan saya ditanggung-
jawabi banyak hal di panti ini.”
135
S d. Pelatihan dan Pengembangan
Profesional Tidak ada identiikasi kompetensi yang
dimiliki staf atau petugas. Semua kompetensi dimiliki staf berdasarkan pengalaman masing-
masing. Tampaknya panti belum bisa memenuhi kebutuhan peningkatan kompetensi sehingga
tidak ada usaha-usaha untuk itu. Petugas be- lum ada yang pernah mengikuti pelatihan yang
terkait dengan kebutuhan anak di panti. Yang beberapa kali diikuti petugas adalah pelatihan
terkait dengan penanganan anak jalanan di rumah singah, karena panti Al-Ikhlas pernah di-
percayai untuk menangani anak jalanan dengan metode rumah singgah dalam beberapa peri-
ode saja. Panti sangat antusias jika ada undang- an dari Dinas Sosial atau instansi manapun
yang mengadakan pelatihan tentang pelayanan anak di panti. Namun hal ini belum pernah ada.
Selama ini panti pun belum pernah memfasili- tasi pelatihan dan pemantapan untuk para staf
dan petugas.
4. Sumber - Sumber
a. Lokasi dan Rancangan Sistem Pelayanan Panti
Panti Al-Ikhlas hanya melayani anak-anak di dalam panti dan tidak punya program pela-
yanan di luar panti. Anak-anak yang di panti berjumlah 45 orang dan seluruhnya laki-laki.
Seluruh petugasnya adalah laki-laki kecuali satu orang perempuan, yaitu ibu dapur.
Partisipasi masyarakat yang langsung dira- sakan oleh anak adalah sumbangan-sumbangan
langsung untuk anak-anak dan undangan-un- dangan hajatan dan doa bersama. Kepala Panti
menjelaskan,
“Masyarakat banyak memberi dukungan moriil dan materiil seperti memberikan
sumbangan-sumbangan. Itu berkah
135 Wawancara dengan staf pada Jum’at, 15 Septem- Wawancara dengan staf pada Jum’at, 15 Septem-
ber 2006 pukul 10.30 WITA s.d selesai, No. Field Record: NTBPA Al-Ikhlas1203.3.5
halaman Laporan Penelitian Kualitas Pengasuhan Anak di Panti Sosial Asuhan Anak PSAA di Indonesia
sekali anak yatim. Masyarakat terkadang memanggil mereka untuk diundang berdoa.
Mereka memberi makan anak yatim dan juga amplop berisi sedikit uang.”
�36
KP Tapi berbeda lagi menurut pandangan staf,
menurutnya pemberian masyarakat yang insi- dentil itu tidak banyak berpengaruh pada pen-
gurangan beban keseharian panti, seperti di- katakannya, “Kalo masyarakat sebenarnya ndak
banyak ngasih kontribusi kalau dilihat dari beban keseharian panti.”
137
S Namun demikian, in- teraksi sosial antara panti dengan masyarakat
dalam pelaksanaan program pelayanan terbi- lang baik. Misalnya, tidak ada yang memboikot
atau melarang kegiatan anak asuh yang diada- kan di luar panti. Malah kadang-kadang anak-
anak panti dengan masyarakat bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar panti. Lokasi
panti pun sangat mudah diakses oleh target penerima pelayanan dan sumber-sumber lokal
karena letak panti berada di pinggir jalan besar yang menghubungkan Mataram-Lombok Te-
ngah-Lombok Timur.
Tentang kondisi panti tata ruang panti, un- tuk saat ini yang masih dalam taraf renovasi,
ruang-ruang untuk anak kurang memberikan keamanan kepada anak-anak dalam melakukan
aktivitasnya. Namun dalam blue print rancang- an panti yang sedang dibangun, terlihat semua
ruang cukup memberikan keamanan kepada anak-anak dalam beraktivitas.
b. Akomodasi Ukuran ruangan-ruangan yang ada di
panti belum semuanya sesuai dengan tujuan fungsionalnya terutama dapur dan MCK yang
masih terlalu sempit, demikian pula kamar anak yang tidak memadai untuk kenyamanan
anak dalam beraktivitas secara individu. Ham- pir tidak ada ruangan yang memadai untuk
saat ini, setidaknya sampai dengan selesainya bangunan panti yang baru. Dan pengurus panti
mengatakan bahwa sekarang inilah waktunya untuk memperbaiki semuanya mumpung se-
136 Wawancara dengan kepala panti pada Jum’at, 15 Wawancara dengan kepala panti pada Jum’at, 15
September 2006 pukul 13.00 WITA s.d selesai, No. Field Record: NTBPA Al-Ikhlas1264.1.2
137 Wawancara dengan staf pada Jum’at, 15 Septem- Wawancara dengan staf pada Jum’at, 15 Septem-
ber 2006 pukul 10.30 WITA s.d selesai, No. Field Record: NTBPA Al-Ikhlas1264.1.2
dang direhabilitasi. Namun sayangnya rencana renovasi MCKnya masih agak lama.
Ukuran ruangan-ruangan yang ada di panti belum semuanya sesuai dengan tujuan
fungsionalnya terutama dapur dan MCK yang masih terlalu sempit, demikian pula kamar
anak yang tidak memadai untuk kenyamanan anak dalam beraktivitas secara individu. Ham-
pir tidak ada ruangan yang memadai untuk saat ini, setidaknya sampai dengan selesainya
bangunan panti yang baru. Dan pengurus panti mengatakan bahwa sekarang inilah waktunya
untuk memperbaiki semuanya mumpung se- dang direhabilitasi. Namun sayangnya rencana
renovasi MCKnya masih agak lama.
Masa-masa sedang direnovasinya panti seperti sekarang ini membuat anak-anak tidak
merasa nyaman untuk beraktivitas. Hampir semua tempat mereka beraktivitas terganggu,
seperti tempat tidur mereka terganggu, mere- ka tidak bisa istirahat di siang hari, karena tidak
memungkinkan tidur di masjid pada siang hari. Malah waktu yang biasa digunakan anak-anak
untuk bermain dipergunakan untuk menyim- pan bahan bangunan. Waktu istirahat dan ber-
main anak banyak digunakan untuk membantu tukang dalam penyelesaian pembangunan PA.
Mereka dengan ikhlas melakukannya karena ingin sekali melihat bangunan panti mereka
selesai dibangun. Kegiatan muhadloroh yang biasanya dilaksanakan sekali dalam seminggu
menjadi tidak dilaksanakan dan baru dilak- sanakan kembali setelah 2 dua bulan ber-
henti.
Panti tidak mempunyai dan melakukan
Gambar 11. Suasana dapur, Ukuran dapur terlalu sempit dan gelap
halaman PSAA AL IKHLAS NAHDATUL WATHAN | Kabupaten Lombok Barat | Provinsi Nusa Tenggara Barat
kesiapan apa pun dalam mengantisipasi situasi darurat seperti kebakaran, gempa, atau banjir.
Hal ini mungkin mengingat kondisi NTB saat ini yang aman dan tidak ada ancaman musibah
apa pun. Fasilitas MCK saat ini secara ideal be- lum mencukupi kebutuhan anak, staf dan petu-
gas. Namun tidak pernah ada masalah yang serius terkait dengan rasio MCK yang sedikit
dengan jumlah anak yang banyak. Panti saat ini panti sudah cukup menyediakan perlengkapan
kebersihan diri dan ruangan. Hanya saja mung- kin ada saja yang hilang karena dipinjam atau
dijadikan mainan dan rusak. Berbagai fasilitas di panti belum sepenuhnya memperhatikan as-
pek-aspek perlindungan kepada anak. Namun demikian secara umum kondisi akomodasi di
panti bersih.
5. Administrasi
a. Catatan Dalam hal rekaman atau catatan baik
berupa data atau dalam bentuk yang lainnya, panti Al-Ikhlas belum banyak mempunyai ke-
biasaan untuk membuat dan menyimpannya secara sistematis. File-ile catatan yang sudah
ada pun belum terdokumentasikan secara baik. Banyak hal yang belum dimiliki panti mulai dari
ile setiap anak secara lengkap, catatan tentang peristiwa yang terjadi setiap hari, ile atau in-
formasi lengkap tentang staf dan petugas dan tenaga pendukung lainnya, sampai kebijakan
dan peraturan-peraturan lama dan atau terba- ru yang terkait dengan pelayanan panti. Hanya
catatan keuangan panti, baik keluar maupun masuk, yang cukup terekam dengan baik. Se-
lain itu panti juga memiliki catatan bantuan barang dan properti dari luar yang tergabung
dalam buku tamu. b. Kerahasiaan
Tidak ada aturan tentang kerahasiaan baik tertulis dan atau tidak tertulis. Hanya saja ile-
ile panti disimpan di tempat yang tidak terjang- kau oleh anak dan diletakkan di ruang khusus.
Ini berdasarkan pengalaman bahwa anak-anak kadang masuk kantor dan dengan sembarang
mengambil buku-buku tamu ataupun catatan lainnya untuk diambil bagian kertas yang ko-
songnya. Sehingga pengurus tidak lagi meletak- kannya di kantor karena pengurus datang ke
kantor tidak dalam waktu yang sama dan tidak melulu harus ke kantor sehingga kantor sering
sepi dan sangat terbuka untuk anak-anak apa- lagi dalam masa renovasi ini kantor digunakan
untuk anak-anak tidur. Namun demikian, se- tiap pengurus dapat mengakses ile-ile itu dan
tempat penyimpanannya tidak terkunci, hanya ruangannya saja yang khusus yaitu menum-
pang di rumah Reza seorang pengasuh junior. Semua ile digunakan untuk kepentingan panti
dan akhirnya kepentingan anak. Namun tidak pernah ada petugas yang minta ijin pada anak
untuk menggunakan informasi tentang anak.
c. Peranan Manajer dan Pemilik Keterlibatan kepala panti di panti Al-Ikh-
las cukup signiikan. Kepala panti lebih berkon- sentrasi mencari dukungan dari luar panti un-
tuk kelangsungan panti. Keputusan-keputusan terkait kelangsungan hidup panti juga selalu
dimusyawarahkan kepadanya. Adapun keter- libatan kepala atau staf Dinas Sosial cukup
besar apalagi ketika salah satu pengurus panti masih aktif bertugas di dinas sosial. Sering ada
bantuan atau program yang sampai ke Panti Al- Ikhlas, seperti diceritakan oleh Kepala Panti,
“Pernah dikasih dana untuk membuka w�r�e� ��hu� �999, ��p� ��u ���k b�s�
berjalan, uangnya sudah turun tapi ijin buka usaha wartelnya ndak kita dapat,
akhirnya kita bersurat kepada DInas S�s��� �r����s� m�h�� u��uk ���z��k��
kita mengalihfungsikan dana tersebut, ��h�m�u�����h ���z��k�� �kh�r��� k���
belikan mobil angkutan, satu dari dana
Gambar 12. Suasana kantor