4.4. Analisis Hasil Penelitian
Analisis pembahasan ini dimaksudkan untuk mengetahui korelasi antara kedua variabel, yaitu variabel dependen PDRB perkapita berdasarkan harga berlaku
dan variabel independen Pendapatan Asli Daerah PAD, Anggaran Pembanguna dan Dummy. Untuk membuktikan kebenaran hipotesa tersebut, penulis mengajukan
dalam bentuk analisis matematik apakah PDRB perkapita berdasarkan harga berlaku dipengaruhi oleh Pendapatan Asli Daerah PAD, Anggaran Pembangunan dan
Dummy. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah
dengan menggunakan program Eviews 5.1 dapat dilihat hasilnya dalam lampiran II.
4.4.1. Interpretasi Model
Model persamaan adalah sebagai berikut : Y =
3 3
2 2
1 1
………………..2 Dimana :
Y = PDRB perkapita berdasarkan harga berlaku Juta Rupiah
X
1
= Pendapatan Asli Daerah PAD Milyar Rupiah X
2
= Anggaran Pembangunan Milyar Rupiah X
3
= Dummy
= Intercept Konstanta
2 1
,
,
3
= Koefisien
Regresi =
Term of Error Kesalahan Pengganggu
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil regresi linier berganda dengan menggunakan program eviews 5.1 diperoleh estimasi sebagai berikut:
Tabel 4.5. Hasil Regresi
Y = 0,734337 + 0,584450X
1
+ 0,022401X
2
+ 0,911182X
3
Std.Error = 0,180242 0,046385 0,004487 0,348425 t- Statistik = 12,59990 4,992466 2,615146
R
2
= 0,991264 F-statistik = 416,0478
Adjusted R
2
= 0,988881 Prob.Statistik = 0,000000
DW- stat = 1,796787 Keterangan: Signifikan pada
α = 1, Signifikan pada
α=5 Dari hasil estimasi diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen sebagai berikut : 1.
Pendapatan Asli Daerah PAD mempunyai pengaruh positif terhadap PDRB perkapita Kota Binjai dengan tingkat kepercayaan 99 dan besarnya
koefisien 0,597471 artinya setiap kenaikan Pendapatan Asli Daerah PAD sebesar 1 Milyar Rupiah pertahun maka akan menyebabkan peningkatan
PDRB perkapita Kota Binjai 0,597471 Juta Rupiah, cateris paribus.
2. Anggaran Pembangunan AP mempunyai pengaruh positif terhadap PDRB
perkapita Kota Binjai dengan tingkat kepercayaan 99 dan besarnya koefisien 0,022401 artinya setiap kenaikan Anggaran Pembangunan AP
sebesar 1 Milyar maka akan menyebabkan peningkatan PDRB perkapita Kota Binjai sebesar 0,022401 Juta Rupiah, cateris paribus.
Universitas Sumatera Utara
3. Adanya otonomi daerah mempunyai pengaruh positif terhadap PDRB
perkapita Kota Binjai dengan tingkat kepercayaan 95 dan besarnya koefisien 0,911182 artinya dengan dilakukannya otonomi daerah maka akan
menyebabkan peningkatan PDRB perkapita Kota Binjai sebesar 0,911182 Juta Rupiah, cateris paribus.
4.4.2. Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian 4.4.2.1. Koefisien Determinasi R-Square