Dari pendapat-pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan adalah hasil kumulatif yang dicapai seorang karyawan atas apa yang
telah dikorbankan untuk mencapai target pekerjaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebelumnya.
2.3.2 Jenis-jenis Kinerja Karyawan
Menurut Robbins 2002:155 pengukuran kinerja mempertimbangkan hal- hal sebagai berikut:
1. Kuantitas Jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai. Pengukuran kuantitatif
melibatkan perhitungan keluaran dari proses dan pelaksanaan kegiatan. 2. Kualitas
Mutu yang harus dihasilkan oleh individu baik tidaknya. Pengukuran kualitatif keluaran mencerminkan pengukuran tingkat kepuasan.
3. Ketepatan Waktu Sesuai tidaknya dengan waktu yang direncankan atau ditetapkan. Pengukuran
ketepatan waktu merupakan jenis khusus dari pengukuran kuantitatif yang menentukan ketepatan waktu penyelesaian kegiatan atau tugas.
2.3.3 Penilaian Kinerja
Menurut Sofyandi 2008 : 123 penilaian kinerja adalah penilaian tentang prestasi kerja pegawai dan akuntabilitasnya. Dalam persaingan global perusahaan-
Universitas Sumatera Utara
perusahaan menuntut kinerja yang tinggi. Penilaian kinerja pada prinsipnya mencakup baik aspek kualitatif maupun kuantitatif dari pelaksanaan pekerjaan.
Penilaian kinerja berkenaan dengan seberapa baik seseorang melakukan pekerjaan
yang ditugaskan kepadanya.
Dessler berpendapat 2006:322 penilaian kinerja merupakan mengevaluasi kinerja karyawan saat ini atau di masa lalu relatif terhadap standart kinerjanya.
Penilaian kinerja juga selalu mengasumsikan bahwa karyawan memahami apa standart kinerja mereka dan penyelia juga memberikan karyawan umpan balik,
pengembangan, dan insentif yang diperlukan untuk membantu orang yang bersangkutan menghilangkan kinerja yang kurang baik atau melanjutkan kinerja
yang baik. Menurut Moeheriono 2009 : 106, ada empat aspek penilaian kinerja , yaitu :
1. Hasil kerja Keberhasilan pegawai dalam pelaksanaan kerja output biasanya terukur,
seberapa besar yang telah dihasilkan, berapa jumlahnya dan berapa besar kenaikannya. Misalkan, omset pemasaran, jumlah keuntungan dan total
perputaran asset, dan lain-lain. 2. Perilaku
Aspek tindak tanduk pegawai dalam melaksanakan pekerjaan, pelayanan, kesopanan, sikap, dan perilakunya, baik terhadap sesama pegawai maupun
kepada pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
3. Atribut dan kompetensi Kemahiran dan penguasaan pegawai sesuai tuntutan jabatan, pengetahuan,
ketrampilan dan keahliannya, seperti kepemimpinan, inisiatif dan komitmen. 4. Komparatif
Membandingkan hasil kinerja pegawai dengan pegawai lainnya yang selevel dengan yang bersangkutan, misalnya sesama sales berapa besar omset
penjualannya selama satu bulan.
2.3.4 Tujuan Penilaian Kinerja