terhadap kinerja pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis statistik regresi
linier sederhana dan analisis kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu berjumlah 50 orang pegawai PDAM Tirtanadi cabang Medan Kota. Sampel dalam penelitian ini
menggunakan metode sensus yang terdiri dari 50 orang pegawai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas, yaitu variabel promosi jabatan secara
positif dan signifikan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada PDAM Tirtanadi cabang Medan Kota.
2.5 Kerangka Konseptual
Menurut Robbins 2008:99, budaya organisasi yang disosialisasikan dengan komunikasi yang baik akan dapat menemukan kekuatan menyeluruh
organisasi, kinerja dan daya saing dalam jangka panjang. Menurut Djokosusanto 2003:42 adanya keterkaitan hubungan antara budaya organisasi dengan kinerja
karyawan yang dapat dijelaskan dalam model diagnosis budaya organisasi yang menyatakan bahwa semakin baik kualitas faktor – faktor budaya organisasi, maka
semakin baik pula kinerja karyawan. Dengan budaya organisasi akan memudahkan karyawan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan perusahaan,
dan membantu karyawan untuk mengetahui tindakan apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam perusahaan dan menjunjung
tinggi nilai-nilai tersebut sebagai pedoman karyawan untuk berperilaku yang dapat dijalankan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.
Menurut Rivai 2004:211, promosi adalah apabila seorang karyawan dipindahkan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain yang lebih tinggi dalam
Universitas Sumatera Utara
pembayaran, tanggung jawab dan atau level. Umumnya diberikan sebagai penghargaan, hadiah reward system atas usaha dan prestasinya di masa lampau.
Hasibuan 2005:107, menyatakan bahwa promosi mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan, hal ini dapat dilihat apabila promosi dilaksanakan
berdasarkan asas keadilan dan objektivitas, dengan begitu karyawan akan terdorong untuk lebih giat bekerja, bersemangat, disiplin dan berprestasi kerja
sehingga sasaran perusahaan dapat dicapai. Sebaliknya apabila promosi jabatan tidak dilaksakan akan membuat karyawan mengalami kelesuhan dalam bekerja,
karena karyawan tersebut tidak dapat mengembangkan kemampuannya secara maksimal, dan ilmu yang dimilikinya tidak dapat berkembang sehingga
mengakibatkan penurunan kinerja karyawan. Kinerja sebagai hasil akhir yang diharapkan perusahaan dari para
pekerjanya tentunya diharapkan meningkatkan signifikan. Menurut Manthis dan Jackson 2002:78 kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan oleh
karyawan. Kinerja karyawan yang umum untuk kebanyakan pekerja meliputi : 1. Kuantitas kerja : volume kerja yang dihasilkan diatas kondisi normal.
2. Kualitas kerja : kerapian, ketelitian, dan keterkaitan hasil dengan tidak mengabaikan volume pekerjaan.
3. Pemanfaatan waktu : penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan kebijaksanaan perusahaan.
4. Kerjasama : kemampuan menjalin hubungan dalam kerja.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan teori diatas dan penjelasannya, maka dibuatlah kerangka konseptual yang menunjukkan hubungan antara variabel X terhadap Y, yaitu
sebagai berikut:
Sumber : Robbins 2008:10, Hasibuan 2002:106, dan Manthis dan Jackson
2002:78. GAMBAR 2.1
Kerangka Konseptual 2.6 HIPOTESIS
Berdasarkan perumusan masalah, maka dietapkan hipotesis dalam penelitian ini adalah: “Budaya Organisasi dan Promosi Jabatan berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja karyawan pada PT. Taspen Persero Kantor Cabang Utama Medan.
BUDAYA ORGANISASI X1
KINERJA KARYAWAN Y
P
ROMOSI JABATAN X2
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian