Metode dan Alat Pengumpulan Data
                                                                                60 2.
Deskriptif Kuantitatif Analisis data kuantitatif dilaksanakan dengan mengolah lembar jawab siswa
dan  dianalisis  secara  klasik  dengan  program  ANATES V4.  Analisis  yang diperoleh  dari program  ini  yaitu  tingkat  kesukaran  soal,  daya  pembeda, kualitas
pengecoh,  validitas  dan  reliabilitas.  Berikut  Ini  disajikan  halaman  awal  software ANATES V4 Pilihan Ganda dan Uraian
Gambar 6. Tampilan Muka Software ANATES Pilihan Ganda Sumber: Irfan dani, 2013
Gambar 7. Tampilan Muka Software ANATES Uraian Sumber: Irfan dani, 2013
61 Dengan analisis ini akan diketahui:
a. Tingkat kesukaran soal P
1 Objektif Pilihan Ganda
Untuk menentukan nilai P pilihan ganda digunakan rumus: P
= B
JS Dimana:
P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul
JS = jumlah keseluruhan siswa peserta tes
2 Subjektif Uraian
Penentuan  tingkat  kesukaran  soal  uraian  berbeda  dengan  soal  pilihan ganda.  Rumus  yang  digunakan  untuk  menentukan  tingkat  kesukaran  soal
uraian menurut Noll dkk yang dikutip oleh Burhan Nurgiyantoro 2009: 147 adalah:
= +
−	2 2
max −
Dimana: S
h
: Jumlah skor betul kelompok tinggi S
l
: Jumlah skor betul kelompok rendah Skor
max
: skor maksimal suatu butir soal Skor
min
: skor minimal suatu butir soal N
: jumlah subjek kelompok tinggi atau rendah 27,5 persen
62 b.
Daya beda 1
Pilihan Ganda Untuk menentukan daya pemdeba soal digunakan rumus:
D =
B
A
- B
B
= P
A
- P
B
J
A
J
B
Dimana: J
= jumlah peserta tes J
A
= banyaknya peserta kelompok atas J
B
= banyaknya peserta kelompok bawah B
A
= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar B
B
= banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar P
A
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P
B
= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
2 Uraian
Penentuan  daya  pembeda  soal  uraian  berbeda  dengan  soal  pilihan  ganda. Rumus  yang  digunakan  untuk  menentukan  tingkat  kesukaran  soal  uraian
menurut Noll dkk yang dikutip oleh Burhan Nurgiyantoro 2009: 147 adalah: =
− −
Dimana: S
h
: Jumlah skor betul kelompok tinggi S
l
: Jumlah skor betul kelompok rendah Skor
max
: skor maksimal suatu butir soal Skor
min
: skor minimal suatu butir soal N
: jumlah subjek kelompok tinggi atau rendah 27,5 persen
                                            
                