56
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Validasi Media Instagram Validasi konten Instagram dilakukan dengan menggunakan lembar validasi oleh
dosen fisika dan guru fisika SMA untuk menilai apakah isi media Instagram yang dikembangkan sudah sesuai dengan variabel yang akan diukur. Apabila
dosen fisika dan guru fisika SMA telah memberikan persetujuan, maka media Instagram tersebut dinyatakan valid dan siap untuk diujicobakan.
2. Pengukuran Respon Siswa
Pengukuran respon siswa dilakukan dengan menggunakan lembar angket respon siswa yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui respon siswa
terhadap media sosial Instagram yang dikembangkan. Angket ini berfungsi untuk mengetahui kelayakan media sosial Instagram yang telah dikembangkan
untuk kegiatan pembelajaran. 3.
Pengukuran Motivasi Belajar Siswa Pengukuran motivasi belajar siswa dengan memberikan angket motivasi kepada
siswa yang berisi pernyataan-pernyataan mengenai motivasi belajar siswa. Data motivasi awal diambil dengan cara penyebaran angket kepada subjek penelitian
sebelum perlakuan, sedangkan motivasi akhir diambil dengan penyebaran angket setelah perlakuan. Dalam pengisian angket dilakukan secara individu di
dalam kelas, siswa tidak boleh bertanya atau memperhatikan teman lainnya mengenai jawaban angket tersebut.
57
4. Pengukuran Hasil Pretest dan Posttest
Pengukuran hasil belajar dengan menggunakan soal pretest yang berisi soal-soal untuk mengukur kemampuan awal siswa. Pengukuran hasil belajar dengan
menggunakan soal posttest yang berisi soal-soal untuk mengukur kemampuan siswa setelah diberi perlakuan.
F. Teknik Analisis Data
Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi sebagai arahan dalam menyimpulkan penelitian. Berikut ini penjelasan
teknik analisis data yang digunakan dalam penentuan kelayakan dan respon siswa.
1. Analisis Kelayakan Media Sosial Instagram
Kelayakan media sosial Instagram ditinjau dari skor hasil validasi oleh dosen ahli, guru fisika di sekolah dan respon siswa. Teknik analisisnya
adalah sebagai berikut. a.
Analisis Kelayakan Media Instagram Analisis kelayakan media dilakukan dengan cara menghitung hasil
penilaian validator melalui lembar validasi setelah media dikoreksi oleh validator. Analisis yang digunakan untuk menilai kelayakan media adalah
dengan metode simpangan baku ideal SBi. Data penilaian dikonversi pada Tabel 4 dalam bentuk skor skala 5 dengan ketentuan sebagai berikut:
58
Tabel 4 . Konversi Skor Menjadi Kriteria Skala 5
No Rentang Skor i
Kategori Kualitas
1 � ��
̅̅̅ + 1,8 � Sangat Layak
2 ��
̅̅̅ + ,6 � � ≤ �� ̅̅̅ + 1,8 �
Layak 3
�� ̅̅̅ − ,6 � � ≤ ��
̅̅̅ + ,6 � Sedang
4 ��
̅̅̅ − 1,8 � � ≤ �� ̅̅̅ + ,6 �
Tidak Layak 5
� ≤ �� ̅̅̅ − 1,8 �
Sangat Tidak Layak Sumber : Sukardjo 2009 : 84
Keterangan ��
̅̅̅ = rata-rata ideal � = simpangan baku ideal
X = skor akhir
Menghitung rata-rata ideal yang dapat dicari dengan menggunakan persamaan:
�� ̅̅̅ =
1 2
�� ���� + �� ���
Skor maksimum = ∑ butir kriteria × skor tertinggi
Skor minimum = ∑ butir kriteria × skor terendah
Menghitung simpangan baku ideal yang dapat dicari menggunakan persamaan:
� =
1 6
�� ���� − �� ���
b. Analisis Validitas Media Instagram
Data penilaian media sosial Instagram oleh validator dianalisis dengan menggunakan Aiken V untuk menguji validitas media. Indeks validitas
59
butir yang diusulkan Aiken ini dirumuskan sebagai berikut Heri Retnawati, 2016: 18:
� = ∑ �
� � − 1
Keterangan: V = indeks validitas Aiken V
s = r – l
skor yang ditetapkan setiap validator dikurangi skor terendah dalam kategori yang dipakai.
r = skor yang dipilih validator l
= skor terendah tiap butir indikator 1 Adapun kriteria penilaian validitas berdasarkan skala Aiken V dapat dilihat
pada tabel 5. Tabel 5. Validitas Berdasarkan Skala Aiken V
No Skala
Aiken V Validitas
1 V
≤ 0,4 Kurang
2 0,4 V
≤ 0,8 Sedang
3 0,8 V
Valid c.
Analisis Hasil Respon Siswa Analisis respon siswa digunakan untuk melakukan revisi II jika
diperlukan.