47
sekali fenomena pemanasan global yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari- hari.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik mengembangkan media pembelajaran madiri berbasis Instagram untuk materi pokok Efek Rumah Kaca.
Pengembangan media sosial Instagram ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas XI SMA.
48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah pengembangan Research and Development yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran fisika
berbasis Instagram untuk siswa SMA kelas XI. Research and Development merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti sehingga
menghasilkan produk baru yang selanjutnya dikaji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2013: 427. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini diharapkan
dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar fisika. Desain penelitian yang digunakan adalah model 4D four-D Model.
Dalam penelitian ini melibatkan dosen sebagai penilai dan pemberi saran guna memperbaiki dan menyempurnakan produk yang dikembangkan. Adapun tahapan
model pengembangan 4D meliputi tahap pendefinisian define, tahap perancangan design, tahap pengembangan develop, dan tahap penyebaran disseminate.
Menurut model Thiagarajan, tahapan penelitian pengembangan dapat dilihat pada Gambar 14.
49
Gambar 14. Prosedur pengembangan model Thiagarajan
1. Tahap Pendefisian Define
Tujuan tahap pendefinisian adalah menetapkan dan mendefinisikan media yang akan digunakan berupa video dan gambar yang akan diunggah di
akun Instagram sebagai multimedia pembelajaran dengan analisis tujuan yang dibatasi pada materi Efek Rumah Kaca. Pada tahap pendefinisian meliputi 5
langkah pokok, yaitu: a.
Analisis Awal Analisis awal bertujuan untuk menetapkan masalah dasar yang dihadapi
dalam pembelajaran fisika di SMA meliputi kurikulum dan permasalahan lapangan sehingga dibutuhkan pengembangan media pembelajaran yang
sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi.
50
b. Analisis Siswa
Analisis siswa yaitu analisis tentang karakteristik siswa yang meliputi kemampuan dan tingkat perkembangan kognitif.
c. Analisis Tugas
Analisis tugas yaitu kumpulan prosedur untuk menentukan isi dalam satuan pembelajaran dengan merinci tugas isi materi ajar secara garis besar dari
Kompetensi Dasar KD yang sesuai dengan apa yang tercantum pada Kurikulum 2013. Materi yang akan dikembangkan adalah Efek Rumah Kaca.
d. Analisis Konsep
Analisis konsep merupakan identifikasi konsep-konsep utama yang akan diajarkan, menyusun secara sistematis dan merinci konsep-konsep serta
mengaitkan konsep yang satu dengan konsep relevan yang lain. e.
Spesifikasi Tujuan Pembelajaran Spesifikasi tujuan pembelajaran yaitu perumusan tujuan pembelajaran
didasarkan pada KD yang tercantum dalam Kurikulum 2013 tentang Efek Rumah Kaca.
2. Tahap Perancangan Design
Tahap perancangan merupakan perangkat pembelajaran barupa video dan gambar pembelajaran fisika materi pokok Efek Rumah Kaca yang akan
diunggah di Instagram. Desain awal yang dihasilkan berupa: a.
Logo, nama akun dan akun media sosial Instagram. b.
Prosedur penggunaan media berupa gambar. c.
Kompetensi inti pembelajaran fisika berupa media gambar.
51
d. Kompetensi dasar pembelajaran fisika berupa media gambar.
e. Indikator ketercapaian kompetensi berupa media gambar.
f. Media pembelajaran yang memuat materi berupa gambar dan video.
g. Latihan soal sesuai indikator berupa media gambar.
3. Tahap pengembangan Develop
Tujuan tahap pengembangan adalah untuk menghasilkan media pembelajaran yang sudah direvisi oleh para ahli. Tahap ini meliputi:
a. Validasi Dosen Ahli dan Guru Fisika
Hasil pengembangan media sosial Instagram beserta media yang diunggah harus melalui tahap validasi yang bertujuan untuk memperbaiki desain awal
media. Media pembelajaran hasil tahap design berupa video dan gambar, lembar angket respon siswa, lembar angket motivasi siswa, lembar pretest,
dan lembar posttest. Validasi dilakukan oleh dosen ahli dan guru fisika di sekolah.
b. Revisi I
Revisi I dilakukan setelah validasi dosen dan guru fisika. Hasil dari validasi adalah skor kelayakan media pembelajaran, lembar angket respon siswa,
lembar angket motivasi siswa, lembar pretest, dan lembar posttest serta masukan dan saran untuk memperbaiki kelemahan atau kekurangan yang
terdapat pada rancangan awal media pembelajaran.