12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Belajar dan Pembelajaran
Berbicara tentang belajar dan pembelajaran adalah berbicara tentang sesuatu yang tidak pernah berakhir. Belajar adalah suatu proses dan aktivitas
yang dilakukan dan dialami manusia sejak lahir hingga mati. Sesuai dengan prinsip belajar yaitu belajar sepanjang hayat.
Belajar merupakan suatu aktivitas untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan
kepribadian. Dalam konteks memperoleh pengetahuan, menurut pemahaman sains konvensional, kontak manusia dengan alam diistilahkan dengan
pengalaman experience. Pengalaman yang terjadi berulang kali melahirkan pengetahuan knowledge, atau a body of knowledge. Definisi ini merujuk pada
anggapan pengetahuan
ada di
alam, tinggal
bagaimana manusia
memanfaatkannya sebagai proses belajar Suyono, 2014: 9. Menurut Witherington dalam Suyono 2014: 11 menyatakan bahwa
belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respon yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan,
pengetahuan, dan kecakapan. Menurut Arsyad 2011: 1 belajar adalah suatu
proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dan
13
lingkungannya. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh
terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. Berdasarkan definisi belajar yang diungkapkan di atas dapat
disimpulkan bahwa belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manusia sepanjang hayat untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan
pengalaman. Proses belajar terjadi karena proses interaksi antara manusia dan lingkungannya. Proses belajar manusia dikatakan berhasil apabila terjadi
perubahan sikap pada diri manusia tersebut. Pembelajaran didefinisikan sebagai suatu akivitas mengorganisasi atau
mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan siswa, sehingga terjadi proses pembelajaran. Menurut Sudjana 2000: 6 pembelajaran
adalah upaya guru dalam membantu siswa dalam melakukan kegiatan belajar. Setelah memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman melalui proses
pembelajaran diharapkan terjadi perubahan sikap pada siswa. Menurut Gagne dan Briggs dalam Supratman 2012: 10 pembelajaran
adalah suatu rangkaian peristiwa yang mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perubahan perilaku yang sering disebut dengan hasil belajar dapat
terfasilitasi. Pembelajaran merupakan rangkaian peristiwa dan kegiatan yang direncanakan terlebih dahulu dengan tujuan untuk mencapai hasil belajar
tertentu. Guru sebagai perencana pembelajaran melibatkan siswa sebagai pihak yang difasilitasi dalam pembelajaran sehingga dapat mencapai tujuan dari
pembelajaran itu sendiri.