perusahaan selalu berusaha untuk merespon dan memperbaiki setiap kesalahan yang terjadi.
d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dimaksudkan untuk membangun infrastruktur perusahaan dan mendorong perusahaan menjadi
organisasi yang balajar sekaligus mendorong pertumbuhannya. Dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan digunakan tolok ukur
produktivitas karyawan, retensi karyawan dan kepuasan karyawan. Peningkatan produktivitas PT. Poliplas Makmur Santosa Ungaran
pada tahun 2006 adalah sebesar 22, termasuk kategori jelek. Hal ini dikarenakan tingkat penjualan yang masih rendah dan masih rendahnya
keterampilan karyawan. Retensi karyawan pada tahun 2006 menunjukkan angka sebesar
8,97, termasuk kategori jelek. Hal ini dikarenakan karyawan tidak merasa puas dengan perusahaan tempat mereka bekerja sehingga
karyawan memutuskan untuk berhenti keluar. Kepuasan karyawan PT. Poliplas Makmur Santosa Ungaran dari
hasil analisis statistik deskriptif persentase menunjukkan hasil 76,67 yang bila dikonsultasikan dengan tabel 5 termasuk kategori cukup. Dari
keseluruhan responden sebanyak 32 menyatakan puas dan sisanya sebesar 68 menyatakan cukup.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hasil penilaian kinerja manajemen PT. Poliplas Makmur Santosa Ungaran melalui analisis data dengan menggunakan Balanced Scorecard
menunjukkan bahwa secara keseluruhan kinerja PT. Poliplas Makmur Santosa termasuk kategori jelek. Apabila dilihat secara parsial dari masing- masing
perspektif dapat dijelaskan segai berikut :
a. Perspektif Keuangan
Dilihat dari perspektif keuangan, kinerja perusahaan termasuk kategori jelek. Ada empat rasio yang digunakan dalam perspektif
keuangan rasio likuiditas, leverage, aktivitas dan profitabilitas . Rasio likuiditas PT. Poliplas Makmur Santosa Ungaran pada tahun
2006 menunjukkan hasil current ratio 537 dan quick ratio 210 termasuk dalam kategori jelek. Untuk working capital to total assets yang
dicapai PT. Poliplas Makmur Santosa Ungaran pada tahun 2006 adalah sebesar 47, termasuk kategori jelek
Rasio leverage menunjukkan hasil yang bagus untuk Total Debt to Total Assets. Total debt to total assets yang dicapai perusahaan pada tahun
2006 adalah 10, 6 telah memenuhi standar rata- rata rasio, dan termasuk kategori bagus.
94