3.5 Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan metode sebagai berikut :
1. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang
bersumber pada hal- hal yang tertulis, seperti buku- buku, majalah, dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian dan
sebagainya Arikunto, 1998: 149. Dalam penelitian ini, metode dokumentasi digunakan untuk
memperoleh data yang berhubungan dengan sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan, laporan keuangan, laporan
produksi, laporan produk rusak. 2.
Metode Angket Kuesioner Metode ini menggunakan sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh infomasi dari responden, dalam arti tentang laporan pribadinya atau hal- hal yang ia ketahui. Bentuk kuesioner dalam
penelitian ini terdiri dari delapan pertanyaan untuk kuesioner kepuasan pelanggan dan sepuluh pertanyaan untuk kuesioner kepuasan karyawan.
Setiap pertanyaan terdiri dari tiga pilihan jawaban yaitu puas P, cukup C, dan tidak puas TP, dengan skor nilai 3 tiga sampai dengan 1 satu.
3.6 Validitas
Untuk menguji kevalidan atau kemampuan instumen dalam mengungkap datanya, dalam penelitian ini menggunakan validitas internal yaitu dengan
cara melakukan analisis butir. Dengan kata lain, sebuah instrumen dikatakan
validitas internal apabila setiap bagian instrumen mendukung misi instrumen secara keseluruhan, yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud.
Untuk menguji validitas setiap butir maka skor- skor yang ada pada butir dikorelasikan dengan skor total. Skor butir dipandang sebagai nilai x dan skor
total dipandang sebagai nilai y. Dalam penelitian ini digunakan rumus Korelasi Product Moment yang
dikemukakan oleh Pearson, dengan rumus :
r = n ∑xy - ∑x ∑y
√ n ∑x² - ∑x² . n∑y² - ∑y ²
Keterangan : r = Koefisien korelasi x dan y
n = Banyaknya karyawan x = Skor item
y = Skor total Untuk menentukan valid tidaknya alat ukur atau instrumen dengan cara
mengkonsultasikan hasil perhitungan korelasi dengan tabel harga kritis dan r produc moment pada taraf kepercayaan 95 atau taraf signifikansi 5 .
Alat ukur dikatakan valid apabila r hitung r tabel. Dalam perhitungan validitas uji coba instrumen digunakan n sebanyak 20 rseponden, dengan taraf
signifikan 5 , diperoleh r tabel sebesar 0,444, maka instrumen dikatakan valid jika r hitung 0,444.
Pada uji coba instrumen kepuasan karyawan diperoleh r hitung = 0,645 , sedangkan dalam uji coba instrumen kepuasan pelanggan diperoleh r hitung =
0,602 . Karena r hitung kedua variabel tersebut lebih besar dari r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen kedua variabel tersebut valid.
Hasil analisis validitas per butir angket dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel. 1 Analisis Validitas Angket Kepuasan Karyawan
No butir r xy
r tabel Kriteria
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
0,645 0,773
0,928 0,462
0,645 0,753
0,722 0,613
0,806 0,505
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Data primer, diolah
.
Tabel. 2 Analisis Validitas Angket Kepuasan Pelanggan
No butir r hitung
r tabel Kriteria
1 2
3 4
5 6
7 8
0,602 0,719
0,680 0,758
0,763 0,641
0,866 0,735
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Data primer, diolah
.
3.7 Reliabilitas