Konsep Efektivitas Ukuran Efektivitas

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian tentang Efektivitas

1. Konsep Efektivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, efektivitas berasal dari kata “efektif” yang berarti berhasil guna. Efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya Soewarno, 1995: 16. Aan Komariah dan Cepi Triana 2008: 34 mengungkapkan bahwa, efektivitas adalah ukuran yang menyatakan sejauhmana sasarantujuan kuantitas, kualitas, waktu telah tercapai. Sama halnya dengan pernyataan di atas, Adnan Said 1981: 32 mengemukakan sebagai berikut. efektivitas berarti berusaha untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, sesuai pula dengan rencana, baik dalam penggunaan data, sarana, maupun waktunya atau berusaha melalui aktivitas tertentu baik secara fisik maupun non fisik untuk memperoleh hasil yang maksimal baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Dengan demikian, efektivitas dapat artikan sebagai ukuran keberhasilan suatu kegiatan dalam mencapai sasarantujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Efektivitas yang dimaksud dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai keberhasilan dalam menanamkan pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan. Penanaman pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler kepramukaan ini dikatakan efektif apabila dapat memperbaiki perilaku siswa yang menyimpang. 13

2. Ukuran Efektivitas

Menurut Kemp dalam Mudlofir 1990: 146 mengungkapkan bahwa, “ukuran efektif dapat diukur dari beberapa jumlah siswa yang berhasil mencapai tujuan dalam waktu yang telah ditentukan”. Sedangkan Yudha 1998: 14 mengatakan, “…,efektivitas dalam kegiatan berkenaan dengan sej auh mana apa yang direncanakan atau diinginkan dapat dilaksanakan”. Dengan demikian, efektivitas dapat diukur dengan keberhasilan pencapaian suatu tujuan dalam waktu yang telah ditentukan. Di dalam AD ART Gerakan Pramuka Pasal 3 Point a, Gerakan Pramuka mempunyai tujuan yaitu, untuk membentuk setiap pramuka memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani. Melihat dari tujuan dari gerakan pramuka di atas maka, ukuran efektivitas dalam penelitian ini dapat dilihat dari seberapa besar tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan dalam membentuk kepribadian siswa seperti yang disebutkan di atas dapat tercapai. Menurut Ni Wayan Budiani 2007:53, menyatakan bahwa efektivitas suatu program dapat diukur dengan menggunakan variabel-variabel sebagai berikut : 1 Ketepatan sasaran program Yaitu sejauhmana peserta program tepat dengan sasaran yang sudah ditentukan sebelumnya. 2 Sosialisasi program Yaitu kemampuan penyelenggara program dalam melakukan sosialisasi program sehingga informasi mengenai pelaksanaan 14 program dapat tersampaikan kepada masyarakat pada umumnya dan sasaran peserta program pada khususnya. 3 Tujuan program Yaitu sejauhmana kesesuaian antara hasil pelaksanaan program dengan tujuan program yang telah ditetapkan sebelumnya. 4 Pemantuan program Yaitu kegiatan yang dilakukan setelah dilaksanakannya program sebagai bentuk perhatian kepada peserta program. Dari pendapatan di atas, peniliti mengambil kesimpulan yakni efektivitas suatu program dapat diukur dari: 1 ketepatan sasaran program, 2 pelaksanaan program, dan 3 pemantauan program. Dalam penelitian ini 3 variabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut. 1 Ketepatan sasaran program Sasaran dari program kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan ini adalah peserta pramuka memperoleh materi pendidikan karakter yang diintegrasikan dalam pendidikan kepramukaan dan mampu mengamalkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. 2 Pelaksanaan program Pelaksanaan program meliputi tempat, waktu, anggota, sarana pendukung, dan kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan itu sendiri. 3 Pemantauan program Dalam penelitian ini pemantauan program dilakukan baik oleh kepala sekolah maupun pembina pramuka yang dilakukan pada saat atau setelah berjalannya program kepramukaan. Pemantauan program dilakukan agar dapat diketahui apakah tujuan yang diinginkan dari program ini telah dapat dicapai atau tidak. 15

B. Kajian tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan