Pengertian Kepramukaan Tujuan Gerakan Pramuka

17 berfungsi agar membantu kenyaman dan ketenangan anak ketika mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar jam pelajaran dan telah terprogram sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah. Penjadwalan waktu bagi masing-masing kegiatan ekstrakurikuler, disajikan dalam sebuah susunan program dan merupakan kebijakan dan tanggung jawab dari sekolah tersebut. Salah satu bentuk pelaksanaan ekstrakurikuler yakni ekstrakurikuler kepramukaan. Ekstrakurikuler kepramukaan merupakan ekstrakurikuler yang diwajibkan bagi pendidikan dasar hingga pendidikan menengah. Hal tersebut didasari oleh Permendikbud RI No. 63 Tahun 2014 tentang, Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Pendidikan kepramukaan merupakan salah satu pilar pendidikan bagi kaum muda Indonesia. Pendidikan kepramukaan dituntut untuk lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda.

2. Konsep Kepramukaan

a. Pengertian Kepramukaan

Menurut Abbas, dkk dalam Yudha 1998: 63, kepramukaan adalah suatu wadah pendidikan anak yang dilaksanakan di luar jam pelajaran sekolah. Tujuannya adalah membentuk kepribadian anak.Adapun pengembangannnya diarahkan pada peningkatan ketahanan nasional dan 18 pembinaan daya tahan masyarakat. Fitri 2013 menyatakan bahwa, “kegiatan pramuka merupakan suatu wadah pembinaan dan pengembangan sumber daya generasi muda yang memiliki watak, akhlak dan juga memiliki budi pekerti luhur dan memiliki tanggung jawab”. Menurut Anggaran Dasar AD Gerakan Pramuka Bab 3, Pasal 8 Ayat 2, Point a yang berbunyi: Kepramukaan ialah proses pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang di lakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode kepramukaan yang sasaran akhirnya Pembentukan watak. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa kegiatan pramuka merupakan kegiatan yang di dalamnya mengandung nilai-nilai karakter. Pendidikan kepramukaan dilaksanakan di luar jam sekolah melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan di alam terbuka dengan berdasarkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode kepramukaan yang bertujuan untuk pembentukan watak siswa.

b. Tujuan Gerakan Pramuka

Tujuan kegiatan pramuka yaitu agar anak menjadi terampil, percaya diri, rajin, ulet, kreatif, dan hidup bergotongroyong melalui program kegiatan yang telah dirumuskan oleh oganisasi Gerakan Pramuka di Indonesia yang meliputi aspek teknik kepramukaan sebagai media pendidikan Yudha, 1998: 204. Tertera jelas bahwa kegiatan kepramukaan mengandung tujuan yang mulia bagi kemajuan bangsa. 19 Dalam Undang-undang RI No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang memiliki tujuan sebagai berikut. Tujuan dari gerakan pramuka adalah untuk memebentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai –nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan pancasila serta melestarikan lingkungan hidup. Dari mengikuti kegiatan kepramukaan siswa banyak sekali di bekali ilmu yang sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-sehari. Seperti yang diterangkan dalam pengertian di atas bahwa di dalam kegiatan kepramukaan terdapat banyak materi yang diajarkan dan mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang mencakup aspek nilai sebagaiman tertera pada Pasal 8 Undang-undang RI No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Kepramukaan yaitu: 1 keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2 kecintaan pada alam dan sesama manusia; 3 kecintaan pada tanah air dan bangsa; 4 kedisiplinan, keberanian, dan kesetiaan; 5 tolong menolong; 6 bertanggung jawab dan dapat dipercaya; 7 jernih dalam berfikir, berkata, dan berbuat; 8 hemat, cermat dan bersahaja; 9 rajin dan terampil.

c. Fungsi Gerakan Pramuka