SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2015
742 | Kuta, 29-30 Oktober 2015 perusahaan dalam kaitannya dengan kinerja perusahaan; 2 Para direksi dipastikan memiliki kemampuan
untuk memberikan respon secara akurat terhadap kuesioner angket penelitian ini.
3.3 Teknik Analisis Data.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1 analisis statistik deskriptif dan 2 statistik inferensial untuk menguji hipotesis dan menghasilkan suatu model yang layak K, penelitian
ini menggunakan Generalized Structured Component Analysis GSCA dikembangkan oleh Hwang, et al. Solimun, 2012
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
79G;3:;BAF7E;E63=A7WE;73GDB793DG:E753D339EG93F3D34G63K3 Tri Hita Karana, kepemimpinan, komitmen organisasional dan kinerja perusahaan. Hasil analisis data pengujian pengaruh
39EG9 3F3D3 H3D;347 B77;F;3 63B3F 6;;:3F 63D; ;3; =A7WE;7 3GD 63 F;F;= =D;F;E K39 E;9;W=3B363N
K396;E3;=3B3636;39D3?3GD 3?43D
3?43D;39D3?A7WE;73GD6379G;3;BAF7E;E 7FE+;9;W=3B363N
Sumber : Hasil Olahan GSCA, Tahun 2013
3E;B79G;3B363 3?43DF3?B3=43:I3E7?G3H3D;347K396;G;47DB793DG:E;9;W=3 yaitu: 1 variabel budaya Tri Hita Karana47DB793DG:E;9;W=3F7D:363B=;7D3B7DGE3:33 budaya
Tri Hita Karana 47DB793DG:E;9;W=3F7D:363B=7B7?;?B;3
=7B7?;?B;347DB793DG:E;9;W=3
terhadap kinerja perusahaan.
4.1 Pengaruh Budaya Tri Hita Karana terhadap Kinerja Perusahaan
Hasil analisis variabel budaya Tri Hita Karana terhadap kinerja perusahaan menunjukkan adanya B793DG: BAE;F;8 63 E;9;W=3 3E; ;; ?79;6;=3E;=3 43:I3 4G63K3 Tri Hita Karana mampu
menjelaskan variasi perubahan pada kinerja PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung. Kondisi ini memberikan makna bahwa di PDAM untuk meningkatkan kinerja perusahaan diperlukan penerapan nilai-
nilai budaya yang mengedepankan keharmonisan antar sesama manusia, lingkungan dan Tuhan. Hubungan antar manusia dapat dicerminkan melalui pemenuhan dan penghormatan hak dan kewajiban karyawan
oleh manajemen. Hubungan baik dengan pelanggan atau masyarakat serta lingkungan akan membawa nama baik PDAM di mata pelanggan, sehingga mampu mendorong tercapainya kinerja yang optimal.
Hubungan baik yang dibangun oleh menajemen terhadap karyawan dan lingkungan di yakini juga berasal dari kekuatan sang pencipta, sehingga penerapan atas kepercayaan terhadap Tuhan dimasing-masing diri
karyawan adalah kegiatan yang mutlak dilakukan secara terencana dalam program kinerja perusahaan.
K
B
SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2015
Kuta, 29-30 Oktober 2015 | 743 Budaya Tri Hita Karana sebagai budaya organisasi pada PDAM dapat mengarahkan PDAM menuju
kinerja yang diharapkan.
4.2 Pengaruh Budaya Tri Hita Karana terhadap Kepemimpinan
Hasil analisis variabel budaya Tri Hita Karana terhadap kepemimpinan menunjukkan adanya B793DG: BAE;F;8 63 E;9;W=3 3E; ;; ?79;6;=3E;=3 43:I3 4G63K3 Tri Hita Karana mampu
menjelaskan variasi perubahan pada kepemimpinan PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung. Hasil ini dapat dijelaskan bahwa budaya Tri Hita Karana yang diterapkan oleh PDAM mengarahkan kepemimpinan
asta dasa paramiteng prabhu untuk memerankan model spiritual, moral dan manajerial.
Hal ini menunjukkan bahwa pengadopsian Budaya Tri Hita Karana yang tercermin pada parahyangan, pawongan dan palemahan telah dapat membentuk perilaku yang baik. Perubahan perilaku
kerja telah menimbulkan perilaku kepemimpinan yang baik dalam bentuk adaptabilitas kepemimpinan dalam PDAM. Kuatnya nilai budaya Tri Hita Karana telah dapat membentuk gaya kepemimpinan yang baik
bagi manajemen PDAM. Sehingga dapat dikatakan kuatnya budaya organisasi budaya Tri Hita Karana PDAM berpengaruh terhadap kepemimpinan PDAM. Oleh karena itu patut secara formal ditetapkan
sebagai budaya kerja bagi PDAM di Provinsi Bali.
4.3 Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Perusahaan.
Hasil analisis variabel kepemimpinan terhadap kinerja perusahaan menunjukkan adanya pengaruh BAE;F;863E;9;W=33E;B77;F;3;;63B3F?7?4G=F;=3E753D37?B;D;E43:I3E7?3=;43;=B73=E333
kepemimpinan maka semakin baik kinerja perusahaan. Hasil ini mengindikasikan bahwa kepemimpinan mampu menjelaskan variasi perubahan pada kinerja perusahaan pada PDAM Tirta Mangutama Kabupaten
Badung Kepemimpinan dalam penelitian ini mempergunakan kepemimpinan agama hindu yaitu asta dasa paramiteng prabhu mempergunakan 3 indikator, yaitu: spiritual, moral, dan manajerial. Jika hasil
penelitian ini dikaitkan dengan operasional PDAM menunjukkan bahwa kepemimpinan yang di dalamnya meliputi struktur tugas, struktur hubungan dan posisi kekuasaan mempunyai pengaruh terhadap kinerja
perusahaan yang didalamnya meliputi: keuangan, operasional dan administrasi.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengujian hipotesis, hasil dan temuan penelitian, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Budaya Tri Hita Karana berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan dan kepemimpinan asta dasa paramiteng prabhu pada. PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung. Implementasi parahyangan,
pawongan dan palemahan yang baik mempunyai peran penting dalam mendukung tercapainya pelaksanaan budaya Tri Hita karana, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata pada kinerja perusahaan dan
kepemimpinan. Implementasi budaya Tri Hita Karana dapat memengaruhi kinerja secara langsung dan dapat juga melalui kepemimpinan.
5.2 Saran
Berdasarkan pada pembahasan dan kesimpulan, dapat dikemukakan saran yang menjadi rekomendasi penelitian ini sebagai berikut: “Mengingat Budaya Tri Hita Karana yang diadopsi sebagai budaya
organisasi PDAM dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan serta mampu meningkatkan kinerja PDAM hendaknya kepada jajaran direksi dan manajemen PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung lebih
memasyarakatkan budaya yang dianut bahkan dijadikan pedoman kerja. bagi organ PDAM ”.
UCAPAN TERIMAKASIH
Selama proses penyelesaian paper ini penulis mendapatkan banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara materi maupun secara moral. Dengan segala rasa hormat dan kerendahan