Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan

Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 205 Membuat catatan temuan Pelaporan Membuat laporan kegiatan Menyampaikan evaluasi Total Skor Nilai Akhir Ketentuan Penskoran: 1 = tidak dilakukan 2 = dilakukan tapi tidak lengkap 3 = dilakukan dengan cukup lengkap 4 = dilakukan dengan sangat lengkap Kegiatan Remedial Bagi peserta didik yang belum memahami bab ini, diberikan remedial dengan kegiatan, sebagai berikut: 1. Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik akan hal- hal apa saja yang belum mereka pahami. 2. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan yang lebih praktis. 3. Guru memberikan penilaian ulang untuk penilaian pengetahuan, dengan pertanyaan yang lebih sederhana Kegiatan Pengayaan Bagi peserta didik yang telah memahami bab ini, diberikan pengayaan dengan kegiatan, sebagai berikut: 1. Guru meminta peserta didik untuk melakukan studi pustaka NHSHUSXVWDNDDQDWDXPHQFDULGLNRUDQPDMDODKXQWXN PHQHPXNDQFHULWDNLVDKWHQWDQJRUDQJVHNHORPSRNRUDQJ\DQJ mengusahakan pelestarian alam. 2. Peserta didik menulis hasil temuannya dalam laporan tertulis yang berisi gambaran singkat dari kisah atau cerita tersebut dimana dapat menginspirasi kisah itu bagi dirinya. 206 Kelas IX SMP ORANG BERIMAN MEMBANGUN PERSAUDARAAN DENGAN SEMUA ORANG Kita hidup di Indonesia yang memiliki warga masyarakat yang pluralis, yang terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, adat-istiadat, dan keunikannya masing-masing. Sebagai umat beriman yang juga sekaligus sebagai anggota masyarakat hendaknya kita memandang bahwa perbedaan dalam pluralitas itu sebagai rangkaian mozaik yang dapat tertata dengan indahnya. Perbedaan yang ada itu seharusnya membawa kita untuk mampu menerima dan memeliharanya, karena di dalam perundang-undangan pun telah mengatur dan memberikan ruang untuk dapat berkembang demi kemajuan dan kesejahteraan bersama. Kebersamaan dan kerja sama yang baik dengan semua pihak, menjadikan cita-cita bersama dapat dilaksanakan dan dinikmati dalam kebersamaan. Dalam bab ini, peserta didik diajak untuk semakin menyadari akan kebersamaaan dalam berbagai bentuk pluralitas di tengah masyarakat. Oleh karenanya, dalam bab ini akan dipelajari beberapa hal antara lain: A. Kemajemukan Agama dan Kepercayaan: Berbeda tapi Satu Tujuan B. Sikap Gereja Katolik terhadap Agama dan Kepercayaan Lain

C. Kebersamaan itu Indah

Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong-royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan dalam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Bab V Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 207 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret PHQJJXQDNDQ PHQJXUDL PHUDQJNDL PHPRGL¿NDVL GDQ membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di VHNRODKGDQVXPEHUODLQ\DQJVDPDGDODPVXGXWSDQGDQJWHRUL

A. Kemajemukan Agama dan Kepercayaan: Berbeda tapi Satu Tujuan

Kompetensi Dasar 1.8. Menghargai sikap hormat dan persaudaraan sejati dengan penganut agama dan kepercayaan lain 2.8. Bekerja sama dengan penganut agama dan kepercayaan lain, selalu berusaha mengusahakan sikap hormat dan persaudaraan sejati 3.8. Menggali pemahaman tentang ajaran Gereja berkaitan dengan sikap hormat dan persaudaraan sejati dengan penganut agama dan kepercayaan lain 4.8. Mengadakan kunjungan kepada umat beragama lain Indikator 0HQMHODVNDQ SHQ\HEDE WLPEXOQ\D NRQÀLN DQWDUDJDPD GL Indonesia 2. Menjelaskan pentingnya toleransi antarumat beragama 0HQMHODVNDQXVDKDWLQGDNDQXQWXNPHQMDJDNHUXNXQDQXPDW beragama 4. Menjelaskan ajaran Gereja tentang kebersamaan antarumat beragama 208 Kelas IX SMP Tujuan 1. Setelah melakukan kegiatan mengamati kisah pandangan WHQWDQJ DJDPD GLVNXVL GDQ UHÀHNVL EHUVDPD SHVHUWD GLGLN GDSDW PHQMHODVNDQ SHQ\HEDE WLPEXOQ\D NRQÀLN DQWDU DJDPD di Indonesia, menjelaskan pentingnya toleransi antarumat EHUDJDPD PHQMHODVNDQ XVDKDWLQGDNDQ XQWXN PHQMDJD kerukunan umat beragama 2. Setelah melakukan kegiatan membaca dan mendalami Kitab Suci, peserta didik dapat menjelaskan pandangan Gereja tentang kebersamaan antarumat beragama Bahan Kajian 3HQ\HEDEWLPEXOQ\DNRQÀLNDQWDUXPDWEHUDJDPDGL,QGRQHVLD 2. Pentingnya toleransi antarumat beragama 8VDKDWLQGDNDQXQWXNPHQMDJDNHUXNXQDQXPDWEHUDJDPD 4. Ajaran Gereja tentang kebersamaan antarumat beragama Sumber Bahan 1. Alkitab 2. Bintang Nusantara dkk, 2011, Membangun Komunitas Murid Yesus kelas IX, Yogyakarta, Kanisius 3. Margaretha Widayati dkk, 2010, HUNHPEDQJEHUVDPDHVXV kelas IX, Jakarta, PT Galaxy Puspa Mega 4. Komkat KWI,2004, 6HUL 0XULG0XULG HVXV356.8781 085,085,6863HQGLGLNDQJDPD.DWROLNXQWXN603 XNXXUX.HODV, Yogyakarta, Kanisius Pendekatan .DWHNHWLV6DLQWL¿N Metode Pengamatan, tanya jawab, diskusi, sharing, dan penugasan