58
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 30 siswa kelas III Jurusan Tata Busana Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Semarang pada tanggal 17
dan 19 Desember 2009, didapatkan data hasil penelitian yang kemudian dianalisis secara deskriptif persentase. Variabel yang diteliti adalah peran industri
dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri Prakerin siswa jurusan Tata Busana SMK Negeri 6 Semarang, sedangkan untuk memudahkan penelitian, variabel
tersebut diukur dengan menggunakan dua sub variabel yaitu peran industri sebagai mitra sekolah dan peran industri sebagai guru di industri. Lebih lanjut,
hasil penelitian tersebut akan dipaparkan sebagaimana di bawah ini:
4.1.1 Peran Industri
Industri modiste sebagai salah satu institusi pasangan yang digunakan oleh SMK Negeri 6 Semarang merupakan mitra sekolah yang paling banyak
jumlahnya dari industri-industri bidang busana yang lain yang dipakai sebagai tempat praktek. Dalam penelitian ini adapun nama-nama industri Modiste yang
digunakan adalah : Modiste dan konveksi Amanah, Enny Modiste, Ida Modiste, Rini Modiste, Penjahitan Amelia, Sanggar Busana Ayu, Penjahitan Yoco, Shofi
Modiste dan Modiste Asri. Ibu Endang Bhekti Wakil jurusan Tata Busana dalam wawancara mengatakan bahwa modiste yang pada tahun ini kebetulan tidak
digunakan sebagai tempat praktek bukan dikarenakan pihak industri yang
59
menolak untuk dijadikan mitra sekolah, namun karena kebijakan sekolah dalam pengaturan lokasi tempat tinggal siswa dan lokasi industri modiste tersebut .
Dalam pelaksanaanya, Industri memiliki peran yang besar terhadap kelancaran program prakerin di SMK Negeri 6 Semarang, dapat dijelaskan lebih lanjut
bahwa peran dari industri yang diharapkan oleh SMK Negeri 6 Semarang tersebut diantaranya: adalah sebagai mitra sekolah dan sebagai guru di industri.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Deskriptif Persentase Peran Industri dalam Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri Prakerin Siswa Jurusan Tata Busana SMK N 6 Semarang
No Sub variabel
Total skor hasil penelitian
Skor Kategori
1. Mitra Sekolah
420 87,50
Sangat Baik 2. Guru
di industri
3641 77,80
Baik
Rata-rata 4061 78,70
Baik
Sumber: hasil olah data, 2010 Dalam bentuk histogram sebagaimana gambar berikut ini :
Gambar 4.1. Histogram Peran Industri dalam Pelaksanaan Praktek Kerja Industri Prakerin Siswa Jurusan Tata Busana SMK N 6 Semarang.
60
Berdasarkan hasil data diatas dikemukakan bahwa hasil penelitian menujukkan industri berperan sebagai mitra sekolah sebesar 87,50 atau dapat
dikategorikan sangat baik, sedangkan peran industri sebagai Guru selama di industri sebesar 77,80 atau dapat dikategorikan baik. Jadi dalam pelaksanaan
praktek kerja industri Prakerin siswa jurusan Tata Busana SMK Negeri 6 Semarang, secara keseluruhan peran industri Modiste ditunjukkan dengan
persentase sebesar 78,70 atau dapat dikategorikan Baik.hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 14 hal 132
Bila dilihat dari hasil keseluruhan penyebaran angket pada 30 siswa yang diteliti mengenai peran industri dalam pelaksanaan prakerin dari sudut
pandang siswa diketahui bahwa 4 siswa Jurusan Tata Busana 13,33 berpendapat bahwa industri modiste berperan dengan kategori sangat baik
terhadap pelaksanaan Prakerin SMK Negeri 6 Semarang dan sisanya 26 siswa jurusan Tata Busana 86,67 berpendapat bahwa industri modiste berperan
dengan kategori baik terhadap pelaksanaan Prakerin SMK Negeri 6 Semarang. Adapun rinciannya sebagaimana dapat dijelaskan sebagaimana diagram
berikut ini:
Berperan, 86.67
Sangat berperan,
13.33
Gambar 4.2. Diagram Lingkaran hasil pendapat Siswa mengenai peran modiste dalam pelaksanaan Prakerin SMK Negeri 6 Semarang.
61
Berdasarkan uraian diatas, berikut ini akan dijelaskan secara rinci mengenai peran industri Modiste dalam pelaksanaan Prakerin bagi jurusan Tata
Busana di SMK Negeri 6 Semarang yaitu:
4.1.2 Industri sebagai Mitra Sekolah