68
Tabel 12. Hasil Refleksi dan Upaya Perbaikan Tindakan pada Siklus I
Hasil refleksi Upaya perbaikan tindakan
Langkah kegiatan teknik pilah kartu dalam mencari kelompok sendiri
dengan menyamakan kartu indeks kurang efektif. Siswa tidak dapat
bekerja sama dengan baik serta waktu yang dibutuhkan sangat
banyak. Menggunakan
variasi kegiatan dengan membentuk
kelompok sendiri kemudian baru diberikan kartu indeks
secara acak.
Jumlah kelompok yang terlalu banyak
menyebabkan guru
kewalahan dalam
memberikan bimbingan kepada setiap kelompok
sehingga menyebabkan kegaduhan. Mengurangi jumlah kelompok
dalam pembelajaran
serta memberikan
kesempatan bertanya
kepada siswa
sebelum proses
diskusi dimulai.
Siswa tidak begitu mengingat hasil pembelajaran yang telah dilakukan
sebelumnya. Siswa
diminta mencatat
pokok pembelajaran setelah kegiatan inti berakhir agar
lebih ingat
dan dapat
digunakan untuk belajar di rumah.
5. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Siklus II
a. Perencanaan
Sebagian besar perencanaan pada siklus II ini sama dengan perencanaan siklus I. Perencanaan ini mengacu pada hasil refleksi
pada penelitian tindakan siklus I. Setelah menganalisa kekurangan yang terdapat pada pembelajaran siklus I, maka perlu dibuat upaya
perbaikan sehingga kesalahan yang sama tidak terjadi pada siklus II. Berdasarkan refleksi siklus I, peneliti merancang tindakan yang akan
dilaksanakan pada siklus II yaitu:
69
1 Peneliti bersama guru menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran RPP dengan menggunakan teknik pilah kartu card sort dengan kompetensi dasar dan indikator yang telah
dipilih. Kegiatan
pembelajaran sedikit
diubah dalam
pembentukan kelompok serta penggunaan kartu indeks. Untuk jumlah kelompok yang akan dibentuk dalam pembelajaran
dikurangi yaitu 4 kelompok. 2
Menyiapkan sumber, media, dan alat pembelajaran yang akan digunakan dalam pelaksanaan tindakan.
3 Menyiapkan beberapa instrumen penelitian yaitu lembar
observasi guru dan siswa. 4
Melaksanakan pembelajaran PKn dengan menggunakan teknik pilah kartu card sort.
5 Memberikan pokok-pokok pembelajaran agar dapat dicatat oleh
siswa sebagai pengingat dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan siklus II mengambil kompetensi dasar yaitu “mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah
ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional”. Berikut uraian dari pelaksanaan tindakan dan hasil pengamatan siklus II.
70
1 Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1
Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2016 pada pukul 09.00-10.10
WIB. Deskripsi pelaksanaannya adalah sebagai berikut. a
Kegiatan awal Pembelajaran diawali dengan salam dari guru
dilanjutkan dengan pengkondisian siswa. Guru membagikan tanda pengenal berupa nomor absen siswa yang dipasang di
punggung siswa untuk mempermudah peneliti dalam mengamati aktivitas siswa. Guru memberikan apersepsi
dengan menunjukan gambar mengenai sebuah pertunjukan tarian tradisional kemudian bertanya “gambar apakah ini?”
dilanjutkan “apakah ini termasuk dalam kebudayaan?” kemudian guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
b Kegiatan inti
Guru memberikan penjelasan singkat mengenai pengertian kebudayaan serta kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan. Kemudian siswa diminta untuk membuat kelompoknya sendiri yang terdiri dari 5-6 orang. Kelompok
yang terbentuk berjumlah 4 kelompok. Siswa berkumpul dan mengatur tempat duduknya masing-masing. Kemudian
guru menjelaskan kegiatan diskusi kelompok yang akan
71
dilakukan dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada hal yang masih belum jelas.
Setiap kelompok dibagikan beberapa kartu indeks acak yang berisi gambar-gambar dari berbagai macam
kebudayaan yang ada di Indonesia. Siswa memilih kartu indeks yang sesuai dengan kategori pada lembar kerja siswa
kelompok. Kartu yang telah terpilih kemudian ditempelkan pada lembar yang telah disediakan dengan mencocokan asal
daerah dari kebudayaan pada gambar. Siswa tampak antusias dalam mengerjakan tugas. Guru juga dapat
memberikan bimbingan dengan lebih nyaman. Setelah kegiatan diskusi, perwakilan siswa dari
kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya. Guru mencatat poin-poin penting dari hasil presentasi di papan
tulis. Guru memberikan penjelasan tambahan dari materi yang belum jelas.
c Kegiatan akhir
Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada yang belum jelas. Guru meminta siswa untuk mencatat
poin-poin penting pembelajaran yang ada di papan tulis. Guru mengajak siswa membuat kesimpulan mengenai
pembelajaran yang telah dilakukan. Guru memberitahukan
72
materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Guru menutup pelajaran dengan salam.
Gambar 9. Siswa mencatat poin penting pembelajaran 2
Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 2 Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 2 dilaksanakan
pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 pukul 07.35-08.45 WIB. Deskripsi pelaksanaannya sebagai berikut.
a Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan berdo’a serta mengkondisikan siswa. Guru membagikan
tanda pengenal berupa nomor absen untuk dipasang di punggung siswa. Guru memberikan apersepsi dengan
mengajak siswa menyanyikan lagu daerah yang berjudul “Gundhul-Gundhul Pacul” disertai dengan gerakan.
Kemudian guru bertanya “siapa yang bisa menyebutkan contoh kebudayaan daerah yang lain? Apakah kalian tahu
bahwa kebudayaan kita pernah ditampilkan di luar negeri?”. Guru memberitahukan tujuan pembelajaran kepada siswa.
73
Gambar 10. Siswa menyanyikan “Gundhul-Gundhul Pacul” b
Kegiatan inti Guru menjelaskan mengenai kebudayaan yang ada di
Indonesia serta kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Pembelajaran yang akan dilakukan yaitu kegiatan
berkelompok dengan menggunakan media kartu indeks. Kemudian kelompok berdiskusi mengerjakan lembar kerja
siswa serta mempresentasikan hasil kerjanya. Sebelum kegiatan diskusi dimulai, siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya mengenai penjelasan kegiatan berkelompok. Siswa membentuk kelompoknya sendiri dengan
anggota antara 5-6 orang. Jumlah kelompoknya ada 4 dengan kategori berbeda yaitu kebudayaan dari Jawa, Bali
dan Sumatera, Sumatera, serta Kalimantan dan Papua yang pernah ditampilkan di luar negeri. Setiap kelompok
diberikan kumpulan kartu acak yang berisi informasi mengenai berbagai kebudayaan yang ditampilkan di luar
negeri. Siswa memilah kartu sesuai dengan kategori pada kelompoknya. Kartu yang telah terpilih kemudian disusun
74
menjadi puzzle yang membentuk kalimat mengenai keuntungan yang didapat dari kebudayaan Indonesia yang
ditampilkan di luar negeri. Jika telah tersusun, kartu indeks yang menjadi potongan puzzle ditempelkan ke lembar kerja
siswa. Setelah
kegiatan diskusi
selesai, siswa
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Karena waktu terbatas, maka guru memutuskan untuk memilih 2
kelompok saja yang dapat presentasi. Guru memberikan penjelasan tambahan mengenai materi dari kelompok lain
yang tidak sempat presentasi. Guru menuliskan poin penting dari penjelasannya di papan tulis.
c Kegiatan akhir
Siswa menuliskan poin-poin penting yang telah ditulis guru sebelumnya. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan dari kegiatan pembelajaran. Siswa mengerjakan
soal evaluasi. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
c. Pengamatan Siklus II