87 Tabel 18. Distribusi Frekuensi Minat Berwirausaha Siswa
No. Interval
Frekuensi Persentase
3. 25 – 28
12 22,64
4. 29 – 32
16 30,19
5. 33 – 36
11 20,76
6. 37 – 40
2 3,77
Total 53
100 Berdasarkan Tabel 18 distribusi frekuensi variabel minat
berwirausaha paling tinggi pada kelas interval nomor 4 yang mempunyai rentang 29 - 32 dengan jumlah sebanyak 16 siswa,
sedangkan untuk yang paling rendah pada kelas interval nomor 1 yang mempunyai rentang 17 - 20 dengan jumlah sebanyak 2 siswa, dan
nomor 6 yang mempunyai rentang 37 - 40 dengan jumlah sebanyak 2 siswa.
b. Grafik Distribusi Minat Berwirausaha Siswa
Grafik distribusi minat berwirausaha siswa dapat dilihat pada
Gambar 6 berikut:
Gambar 6. Grafik Distribusi Frekuensi Minat Berwirausaha Siswa
2 4
6 8
10 12
14 16
17 - 20 21 - 24
25 - 28 29 - 32
33 - 36 37 - 40
Minat Berwirausaha
Frekuensi
88
Frekuensi minat berwirausaha siswa dapat dilihat pada Tabel 18 dan Gambar 6 yaitu pada interval 17 - 20 sebanyak 2 siswa, interval
21 - 24 sebanyak 10 siswa, interval 25 - 28 sebanyak 12 siswa, interval 29 - 32 sebanyak 16 siswa, interval 33 - 36 sebanyak 11 siswa, dan
interval 37 - 40 sebanyak 2 siswa.
c. Kecenderungan Skor Minat Berwirausaha Siswa
Kecenderungan skor minat berwirausaha siswa dihitung dengan mencari nilai rata-rata ideal dan nilai strandar deviasi ideal yang
perhitungannya bisa dilihat pada Lampiran 8. Berdasarkan perhitungan kategori, maka dapat dibuatkan Tabel
distribusi frekuensi kategori kecenderungan yaitu seperti pada Tabel 19 berikut ini.
Tabel 19. Distribusi Kecenderungan Minat Berwirausaha Siswa No.
Interval Frekuensi
Persentase Kategori
1. X 33
12 22,64
Sangat Tinggi 2.
33 ≥X ≥ 29
17 32,08
Tinggi 3.
29 X ≥ 25
12 22,64
Rendah 4.
X 25 12
22,64 Sangat Rendah
Total 53
100 Berdasarkan Tabel 19 distribusi kecenderungan variabel minat
berwirausaha siswa di atas maka dapat digambarkan dengan diagram pada Gambar 7 sebagai berikut:
89
Gambar 7. Diagram Kecenderungan Skor Minat Berwirausaha Siswa
Berdasarkan Tabel 19 dan Gambar 7 di atas, dapat diketahui bahwa dari sampel 53 siswa kelas XI SMK N 2 Yogyakarta jurusan
Teknik Instalasi Tenaga Listrik terdapat sebanyak 12 siswa 22,64 memiliki kecenderungan minat berwirausaha dalam kategori sangat
tinggi, 17 siswa 32,08 memiliki kecenderungan minat berwirausaha dalam kategori tinggi, 12 siswa 22,64 memiliki kecenderungan
minat berwirausaha dalam kategori rendah dan 12 siswa 22,64 memiliki kecenderungan minat berwirausaha dalam kategori sangat
rendah.
B. Pengujian Persyaratan Analisis
Uji prasyarat digunakan sebagai penentu terhadap analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Uji prasyarat dalam penelitian ini ada
tiga macam yaitu uji normalitas, uji heteroskedasititas, dan uji
1
2 3
4
Minat Berwirausaha
1 Sangat Tinggi 22.64 2 Tinggi 32.08
3 Rendah 22.64 4 Sangat Rendah 22.64