2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2010: 62. Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 115 siswa, maka yang diteliti adalah sebagian populasi di atas. Penentuan besarnya sampel digunakan rumus Slovin dalam Putaris, 2012
yaitu: =
1 + Keterangan :
n : Ukuran sampel
N : Ukuran populasi
e : Nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan
Rumus di atas dapat diambil sampel sebanyak 53 siswa dengan perhitungan sebagai berikut:
Populasi N = 115 siswa Batas toleransi kesalahan e = 10
Ukuran sampel n : =
1 + =
115 1 + 1150,1
= 115
2,15 = 53,48 = 53
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah insidental random sampling. Penulis beranggapan bahwa kondisi populasi cukup
homogen dengan alasan semua berada pada sekolah yang sama, dimana selain anggota populasi memiliki kesempatan yang sama, juga
pengambilan sampel untuk tiap kelas diambil secara accidental, disini peneliti mengambil sampel random acak secara langsung dengan
menunjuk siswa dari jumlah responden yang ada berdasarkan persentase jumlah siswa pada tiap kelas.
Langkah untuk menentukan jumlah sampel tiap kelas pengambilan sampel adalah sebagai berikut:
ℎ ℎ
ℎ Bedasarkan perhitungan sesuai dengan langkah di atas maka
diperoleh sampel dari masing-masing kelas sebagai berikut: a. Kelas XI TITL1
= 27115 x 53 = 12,44 = 12 siswa b. Kelas XI TITL2
= 34115 x 53 = 15,67 = 16 siswa c. Kelas XI TITL3
= 29115 x 53 = 13,36 = 13 siswa d. Kelas XI TITL4
= 25115 x 53 = 11,52 = 12 siswa
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN INSTRUMEN 1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan faktor yang cukup penting dan mempengaruhi hasil penelitian. Hal ini disebabkan karena dengan
pemilihan metode yang tepat, maka akan dapat diperoleh data yang tepat, relevan dan akurat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan metode kuesioner.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2010: 199. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan angket adalah pertama, sebelum
butir-butir pertanyaan atau pernyataan ada pengantar dan petunjuk pengisian. Kedua, butir-butir pertanyaan dirumuskan secara jelas,
menggunakan kata-kata yang lazim digunakan dan kalimat tidak terlalu panjang. Ketiga, untuk setiap pertanyaan atau pernyataan terbuka dan
berstruktur disediakan kolom untuk menuliskan jawaban atau respon dari responden secukupnya. Angket dengan pernyataan atau pertanyaan tertutup
telah disediakan alternatif jawaban dan tiap jawaban tersebut hanya berisi satu pesan sederhana.
Penelitian ini menggunakan angket untuk mengetahui besarnya pengaruh kepemimpinan diri dan konsep diri terhadap minat berwirausaha
siswa kelas XI jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta. Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
angket tertutup, yaitu kuesioner yang disusun dengan menyediakan jawaban sehingga pengisi hanya memberikan tanda pada jawaban yang
dipilihnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini hanya menggunakan angket dengan pertimbangan lebih mudah dan efisien dalam
penggunaan waktu sehingga responden tidak banyak kehilangan waktu saat di sekolah.