Kepadatan dan Perilaku Nyamuk Anopheles spp . Kelimpahan Nisbi. Frekuensi Nyamuk Tertangkap Dominansi Spesies

Microsoft Excel, kemudian dimasukan ke dalam program ArcView 3.3 PPLH-IPB 2008.

3.3.4 Pengumpulan Data Sekunder

3.3.4.1 Pengumpulan Data Cuaca

Data cuaca diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Pangkalpinang Bangka dan merupakan satu-satunya yang ada di Provinsi Bangka Belitung. Stasiun pengamatan ini terletak di Lapangan Udara Depati Amir Pangkalpinang, dan berjarak sekitar 70 Km dari tempat penelitian. Data cuaca yang diambil adalah data curah hujan sejak Februari-Mei 2011.

3.3.4.2 Pengumpulan Data Kasus Penyakit Malaria

Data kasus penyakit malaria diperoleh dari Puskesmas yang ada di wilayah Kecamatan Riau Silip, yaitu Puskesmas Riau Silip. Data kasus malaria diambil sejak Februari sampai Mei 2011.

3.4 Analisis Data

3.4.1 Kepadatan dan Perilaku Nyamuk Anopheles spp .

Kepadatan nyamuk menggigit orang dinyatakan dalam satuan jumlah nyamuk yang tertangkap per orang per jam yang dikenal sebagai man hour density MHD Depkes 2003. Nilai MHD dirumuskan sebagai berikut : ∑ Anopheles spesies tertentu yang tertangkap melalui umpan orang dalam sekali penangkapan MHD = 4060 x 12 jam x ∑ umpan orang Adapun kepadatan nyamuk Anopheles spp. yang hinggap di badan per orang per malam dihitung berdasarkan nilai man biting rate MBR. Nilai MBR dihitung berdasarkan jumlah nyamuk yang hinggap di badan per malam dibagi jumlah penangkap dikali waktu penangkapan. ∑ Anopheles spesies tertentu yang tertangkap melalui umpan orang MBR = ∑ malam X ∑ umpan orang Keterangan : MHD = Man hour density Jumlah Anopheles hinggap di badan per orang per jam MBR = Man biting rate Jumlah Anopheles hinggap di badan per orang per malam Fluktuasi MHD ditampilkan dalam bentuk grafik selama 12 jam 18.00- 06.00, di dalam dan di luar rumah. Rata-rata MBR setiap bulan di tampilkan dalam bentuk tabel.

3.4.2 Kelimpahan Nisbi.

Kelimpahan nisbi adalah perbandingan jumlah individu nyamuk Anopheles spesies tertentu terhadap total jumlah spesies nyamuk yang diperoleh, dan dinyatakan dalam persen. ∑ individu nyamuk Anopheles spesies tertentu Kelimpahan Nisbi = X 100 Total jumlah spesies nyamuk yang diperoleh

3.4.3 Frekuensi Nyamuk Tertangkap

Frekuensi nyamuk tertangkap dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah penangkapan diperolehnya Anopheles spesies tertentu terhadap jumlah total penangkapan ∑ penangkapan diperolehnya Anopheles spesies tertentu Frekuensi = ∑ total penangkapan

3.4.4 Dominansi Spesies

Angka dominansi spesies dihitung berdasarkan hasil perkalian antara kelimpahan nisbi dengan frekuensi nyamuk tertangkap spesies tersebut dalam satu waktu penangkapan Sigit 1968. Dominansi Spesies = Kelimpahan nisbi x Frekuensi tertangkap ∑ hari dalam satu bulan

3.4.5 Karakteristik Habitat larva Anopheles spp.