Suhu Air Salinitas Air pH Air Kekeruhan Air Kedalaman Air Dasar Habitat

3.3.3.2 Pengukuran Karakteristik Habitat Anopheles spp.

Karakteristik habitat perkembangbiakan larva Anopheles spp. diperoleh dengan melakukan pengukuran terhadap jenis habitat, suhu air, salinitas air, pH air, kekeruhan air, kedalaman habitat, dasar habitat, keberadaan tanaman air dan predator.

a. Suhu Air

Pengukuran suhu air menggunakan termometer air raksa, dengan cara mencelupkan termometer kedalam sampel air selama lebih kurang 5 menit. Pembacaan hasil pengukuran dengan melihat batas kenaikan air raksa pada skala pengukuran yang tertera pada termometer.

b. Salinitas Air

Pengukuran salinitas air menggunakan hand refractometer. Kisaran salinitas yang dapat terukur 0-25 g100 gr sodium chloride. Teknik pengukuran dengan cara mengoleskan sampel air pada kaca bidik dan pembacaan hasil pengukuran dengan melihat level beda warna yang terbentuk pada skala ukur. Salinitas dinyatakan dalam satuan ‰.

c. pH Air

pH air diukur dengan menggunakan pH meter digital kisaran pH 0-14. Alat ini dicelupkan pada sampel air kemudian akan terbaca hasilnya.

d. Kekeruhan Air

Pengukuran kekeruhan air dilakukan di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dengan menggunakan alat ukur natelson turbidity unit NTU. Dengan menggunakan cidukan, air dari masing-masing habitat diambil dan dimasukan ke dalam botol volume 500 ml, kemudian dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Air yang telah diambil diisi pada tabung turbidimeter, kemudian dimasukan pada alat turbidimeter dan dibaca hasilnya.

e. Kedalaman Air

Kedalaman habitat perkembangbiakan larva Anopheles spp. diukur menggunakan alat meteran, dengan satuan sentimeter cm. Kedalaman habitat adalah jarak antara permukaan air dengan dasar habitat. Pengukuran dilakukan dengan memasukan meteran kayu sampai menyentuh dasar habitat, kemudian batas permukaan air pada meteran dicatat untuk melihat kedalaman habitat. Pengukuran dilakukan di bagian pinggir habitat dan bagian tengah habitat, tetapi pada habitat yang luas dan dalam hanya dilakukan di bagian pinggirnya saja.

f. Dasar Habitat

Dasar habitat potensial perkembangbiakan nyamuk Anopheles spp. diukur dengan cara mengambil contoh dasar air dengan menggunakan cidukan atau melalui pengamatan visual bila genangan air jernih, kemudian jenis habitat diklasifikasi menjadi dasar habitat berupa lumpur, pasir, kerikil, dan lain-lain.

g. Tanaman Air