Perilaku Istirahat Nyamuk The Behaviour and characteristics potential of habitat of mosquitoes Anopheles spp. in Riau Village Riau Silip Subdistrict Bangka District Bangka Belitung Province

orang, dan hanya ditemukan dengan perangkap cahaya dan umpan hewan Maloha 2005. Namun, kemungkinan juga An. indefinitus cenderung bersifat eksofagik karena di Desa Cikarawang Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditemukan An. indefinitus cenderung bersifat eksofagik Hasan 2006.

4.3 Perilaku Istirahat Nyamuk

Anopheles spp. Gambaran nyamuk Anopheles spp. yang istirahat per orang per jam di Desa Riau, Kecamatan Riau Silip disajikan pada Tabel 3. An. letifer yang tertangkap istirahat di dalam dan di luar rumah mulai ditemukan pada bulan Maret dengan kepadatan 0,16 dan 0,08 nyamukorangjam, dengan kepadatan tertinggi terjadi pada bulan April di luar rumah 0,24 nyamukorangjam. Rata-rata kepadatan An. letifer lebih padat di luar rumah 0,08 nyamukorangjam daripada di dalam rumah 0,04 nyamukorangjam. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kebiasaan nyamuk An. Letifer mencari tempat istirahat cenderung bersifat eksofilik. Hasil penelitian ini berbeda dengan yang ditemukan di sekitar Pusat Reintroduksi orangutan Nyaru Menteng, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, karena perilaku istirahat An. letifer cenderung bersifat endofilik Juliawaty 2005. Jenis nyamuk lain yang ditemukan pada saat istirahat adalah An. nigerrimus walaupun dalam jumlah yang sedikit, bahkan pada bulan Februari dan bulan Maret tidak ditemukan. Pada bulan April baru ditemukan di dalam rumah satu kali dengan kepadatan 0,08 nyamukorangjam, pada bulan Mei tidak ditemukan lagi, maka belum dapat disimpulkan perilaku istirahat nyamuk ini. Tabel 3 Rataan kepadatan nyamuk Anopheles spp. istirahat di Desa Riau Kecamatan Riau Silip, Februari-Mei 2011 Spesies Anopheles Februari Maret April Mei Rata-rata Dd Dl Dd Dl Dd Dl Dd Dl Dd Dl An. letifer 0,16 0,08 0,24 0.04 0.08 An. barbirostris An. nigerrimus 0,08 0.02 An. indefinitus Keterangan : Dd=Dinding Dalam, Dl=Dinding Luar Walaupun demikian, dari hasil penelitian ditempat lain dapat diketahui bahwa An. nigerrimus mencari tempat istirahat cenderung eksofilik, seperti yang ditemukan di Desa Pondok Meja, Jambi Luar Kota, Muaro Jambi, Jambi, dapat diketahui bahwa nyamuk ini cenderung bersifat eksofilik Maloha 2005. An. barbirostris dan An. indefinitus tidak diketahui perilaku istirahatnya karena dari penangkapan nyamuk istirahat tidak ditemukan selama empat bulan di dalam dan di luar rumah. Namun, dari hasil penelitian Rianti 2002 di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dapat diketahui bahwa perilaku An. barbirostris mencari tempat istirahat cenderung bersifat eksofilik. An. barbirostris , An. nigerrimus, dan An. indefinitus selama penangkapan nyamuk istirahat ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit, bahkan ada yang tidak ditemukan, maka untuk dapat menyimpulkan nyamuk di Desa Riau bersifat endofagik atau eksofagik, endofilik atau eksofilik perlu dilakukan penelitian yang lebih lama.

4.4 Hubungan MBR