70
2. Visi dan Misi MA Unggulan PP Amanatul Ummah Surabaya.
a.
Visi
Terwujudnya manusia yang unggul, utuh, dan berakhlaqul karimah untuk kemuliaaan dan kejayaan islam dan kaum muslimin,
kemuliaan dan kejayaan seluruh bangsa Indonesia dan untuk keberhasilan cita-cita kemerdekaan yaitu terwujudnya kesejahteraan
dan tegaknya keadilan bagi seluruh Bangsa Indonesia tanpa terkecuali.
b.
Misi
1 Menjadi Ulama-ulama besar yang bisa menerangi dunia dan Indonesia.
2 Menjadi Para Pemimpin Dunia dan Pemimpin Bangsa yang mengupayakan terwujudnya kesejahteraan dan tegaknya keadilan.
3 Menjadi konglomerat-konglomerat Besar yang akan memberikan kontribusi maksimal terhadap terwujudnya kesejahteraan Bangsa
Indonesia. 4 Menjadi Profesionalis yang Berkualitas dan Bertanggung jawab.
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan Madrasah Aliyah MA Ungggulan Amanatul Ummah Surabaya. Pada penelitian ini penulis mencoba untuk
menganalisis pengaruh pendidikan dan pelatihan, karakteristik individu dan isentif terhadap kinerja guru.
71 Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer
yang diperoleh dengan cara mengirimkan kuesioner sebanyak 45 kuesioner kepada para guru Madrasah Aliyah MA Ungggulan
Amanatul Ummah Surabaya. Untuk mendapatkan data yang tidak bias dan berkualitas tinggi, kuesioner didistribusikan secara langsung kepada
responden. Periode penyebaran kuesioner dimulai pada tanggal 16 Mei 2016 sampai 20 Mei 2016. Rincian distribusi kuesioner dalam
penelitian disajikan dalam tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian
No. Keterangan
Jumlah Presentase
1 Jumlah kuesioner yang disebar
45 100
2 Jumlah kuesioner yang tidak kembali
3 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah
4 Jumlah kuesioner yang dapat diolah
45 100
Sumber: Data primer
4. Karakteristik Profil Responden
Responden dalam penelitian ini adalah para guru MA Ungggulan Amanatul Ummah Surabaya. Berikut ini adalah deskripsi mengenai
identitas responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, usia, jabatan, pendidikan terakhir, dan pengalaman kerja responden.
a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 4.2 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden
berdasarkan jenis kelamin.
72
Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Laki-laki 29
64 Perempuan
16 36
Jumlah 45
100 Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 29 orang atau 64 responden berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya sebesar 16
orang atau 36 responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini menjelaskan bahwa mayoritas sebagian besar responden adalah
laki-laki. b. Deskripsi responden berdasarkan usia
Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan usia.
Tabel 4.3 Usia Responden
Usia Frekuensi
Persentase
30 tahun 9
20 31-40 tahun
22 49
40 tahun 14
31 Jumlah
45 100
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 20 dalam
rentang usia dibawah 30 tahun sedangkan yang berusia lebih dari 40 tahun sebanyak 31 dan responden yang berusia antara 31- 40
tahun sebanyak 49.
73 c. Deskripsi responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir
Hasil uji deskripsi responden berdasarkan posisi terakhir disajikan pada tabel berkut ini:
Tabel 4.4 Tingkat Pendidikan Terakhir Responden
Pendidikan Frekuensi
Persentase
S1 19
42 S2
26 58
Jumlah 45
100 Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel 4.4 di atas diperoleh informasi bahwa sebanyak 19 orang atau sebesar 42 mempunyai pendidikan
terakhir S1, mayoritas responden sebanyak 26 orang atau sebesar 58 mempunyai pendidikan terakhir S2.
d. Karakteristik responden berdasarkan pengalaman kerja Tabel 4.6 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden
berdasarkan pengalaman kerja.
Tabel 4.5 Pengalaman Kerja Responden
Pengalaman Kerja Frekuensi
Persentase
3 tahun 11
24 3-5 tahun
16 36
5 tahun 18
40 Jumlah
45 100
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa
mayoritas responden sebanyak 40 atau sekitar 18 orang memiliki pengalaman bekerja lebih dari 5 tahun. Responden yang memiliki
pengalaman kerja kurang dari 3 tahun sebanyak 11 orang atau 24
74 dan sisanya 36 atau sekitar 16 orang memiliki pengalaman
bekerja antara 3-5 tahun. e. Distribusi Jawaban Responden Pendidikan dan Pelatihan.
Variabel X
1
pada penelitian ini diukur melalui 8 pertanyaan yang disebarkan ke 45 responden dan mempresentasikan indikator-
indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kepemimpinan dijelaskan pada tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Pendidikan dan Pelatihan
No. Pernyataan
STS TS
N S
SS Total
1 Saya mengerti materi diklat yang
disampaikan. 77,3 22,7
100 2
Saya sangat atusias dalam mengukuti diklat
86,4 13,6 100
3 Saya dapat menerapakan materi diklat
dalam bekerja. 63,6 36,4
100 4
Instruktur diklat memiliki pengetahuan tentang meteri diklat yang disampaikan
81,8 18,2 100
5 Instruktur diklat dapat menyampaikan
materi diklat dengan baik 79,5 20,5
100 6
Terdapat modul materi diklat 77,3 22,7
100 7
Fasilitas sangat menunjang berjalannya diklat
86,4 13,6 100
8 Materi diklat sesuai dengan tujuan
diadakannya diklat 81,8 18,2
100
Mean 79,3 20,7
100
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.6 menunjukan bahwa pada variabel pendidikan dan
pelatihan mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 79,3. Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 2
dan 7, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden pada
75 pertanyaan no
. 2 dan 7 menjawab “setuju” sebesar 86,4. Dalam variabel pendidikan dan pelatihan, menunjukan bahwa indikator
antusias peserta pendidikan dan pelatihan dan keberadaan fasilitas yang menunjang pendidikan dan pelatihan
berpengaruh terhadap kinerja guru. Kesimpulannya, antusias peserta pendidikan dan
pelatihan dan keberadaan fasilitas yang menunjang mempunyai nilai yang baik pada variabel pendidikan dan pelatihan.
f. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Karakteristik Individu.
Variabel X
2
pada penelitian ini diukur melalui 6 pertanyaan yang disebarkan ke 45 responden dan mempresentasikan indikator-
indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kepemimpinan dijelaskan pada tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Karakteristik Individu
No. Pernyataan
STS TS
N S
SS Total
1 Saya memiliki kemampuan dalam
bekerja
.
77,3 22,7 100
2 Saya memiliki kepribadian yang
baik dalam bekerja. 84,1 15,9
100 3
Saya memiliki tingkat pendidikan yang
menunjang saya
dalam bekerja.
2,3 9,1 54,5 34,1
100 4
Saya memiliki usia yang produktif untuk bekerja.
9,1 38,6 52,3 100
5 Saya memiliki jenis kelamin yang
sesuai dengan pekerjaan saya. 2,3 56,8 40,9
100 6
Suamiistri saya selalu memberikan semangat
kepada saya
dalam bekerja.
4,6 47,7 47,7 100
Mean 0,4
4,2 59,8 35,6
100
Sumber: Data primer yang diolah
76 Tabel 4.7 menunjukan bahwa pada variabel karakteristik
individu mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 59,8. Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 2,
hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan no. 2 menj
awab “setuju” sebesar 84,1. Dalam variabel karakteristik individu, menunjukan bahwa indikator kepribadian
yang baik yang dimiliki oleh guru akan berpengaruh terhadap
kinerja guru. Kesimpulannya, kepribadian baik yang dimiliki oleh guru mempunyai nilai yang baik pada variabel karakteristik
individu. g. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Isentif.
Variabel X
3
pada penelitian ini diukur melalui 5 pertanyaan yang disebarkan ke 45 responden dan mempresentasikan indikator-
indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kepemimpinan dijelaskan pada tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Isentif
No. Pernyataan
STS TS
N S
SS Total
1 Saya mendapatkan bonus dari tempat
saya bekerja atas kinerja saya. 68,2 31,8
100 2
Saya mendapatkan komisi atas kinerja saya.
81,8 18,2 100
3 Saya mendapatkan jaminan sosial dari
tempat saya bekerja. 61,4 38,6
100 4
Saya mendapatkan
piagam penghargaan dari tempat saya bekerja
atas kinerja saya. 75
25 100
77 5
Saya mendapatkan pujian dari atasan saya atas kinerja saya.
4,5 84,1 11,4 100
Mean 0,9 74,1
25 100
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.8 menunjukan bahwa pada variabel isentif mayoritas
responden manjawab “setuju” sebesar 74,1. Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 5, hal ini dapat dilihat
dengan mayoritas responden pada pertanyaan no. 5 menjawab “setuju” sebesar 84,1. Dalam variabel isentif, menunjukan bahwa
indikator pujian yang diberikan atasan kepada guru berpengaruh
terhadap kinerja guru. Kesimpulannya, pujian yang diberikan atasan kepada guru mempunyai nilai yang baik pada variabel
insentif. h. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Guru.
Variabel Y pada penelitian ini diukur melalui 7 pertanyaan
yang disebarkan ke 45 responden dan mempresentasikan indikator- indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap
kepemimpinan dijelaskan pada tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Guru
No. Pernyataan
STS TS
N S
SS Total
1 Saya selalu membuat rancangan
pembelajaran. 68,2 31,8
100 2
Saya me
rancangan
metode belajar yang tepat sebelum mulai mengajar
59,1 40,9 100
3 Saya memberikan materi ajar dengan
karakter mengajar yang humoris. 97,7 2,3
100
78 4
Saya mengoptimalkan penggunaan fasilitas mengajar yang disediakan.
81,8 18,2 100
5
Saya selalu menilai kemampuan dan prestasi siswa-siswi saya.
79,5 20,5 100
6
Saya obyektif
dalam menilai
kemampuan dan prestasi siswa-siswi saya.
86,4 13,6 100
7 Saya menggunakan metode yang
menarik dalam mengajar. 9,1 84,1 6,8
100
Mean 1,3 79,5 19,2
100
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.9 menunjukan bahwa pada variabel kinerja guru
mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 79,5. Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 3, hal
ini dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan no. 3 menjawab “setuju” sebesar 97,7. Hal Dalam variabel kinerja
guru, menunjukan bahwa indikator pemilihan metode mengajar yang sesuai sangat berpengaruh terhadap kinerja
guru. Kesimpulannya, pemilihan metode mengajar yang sesuai
mempunyai nilai yang baik pada kinerja guru.
B. Hasil Uji Instrumen Penelitian
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif