Latar Belakang Peran Pelabuhan Perikanan dalam Pengembangan Usaha Kecil Pengolahan Ikan di PPP Muncar Jawa Timur

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha Kecil dan Menengah mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional karena UKM berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Dalam krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998, dimana banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktivitasnya, sektor Usaha Kecil dan Menengah UKM terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut Hafsah, 2004. Menurut data Biro Pusat Statistik BPS jumlah UKM terus meningkat dan tetap mendominasi jumlah perusahaan. Pada tahun 2006 terdapat sekitar 48 juta UKM, dibandingkan hanya 7.200 usaha besar UB. Dalam kesempatan kerja UKM menyumbangkan sekitar 97 dari jumlah pekerja di Indonesia. Kontribusi UKM terhadap pembentukan produk domestik bruto PDB pada 2007 sebesar 54,2, dengan laju pertumbuhan nilai tambah 6,3. Angka pertumbuhan tersebut melampaui laju pertumbuhan nilai tambah untuk usaha besar. Pelabuhan perikanan mempunyai fungsi pemerintahan dan pengusahaan guna mendukung kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran menurut Undang-Undang No.45 tahun 2009. PPP Muncar merupakan pelabuhan perikanan di Kecamatan Muncar yang mempunyai produksi perikanan terbesar di Kabupaten Banyuwangi. Lebih dari 90 seluruh produksi perikanan didaratkan di PPP Muncar. Ikan yang didaratkan di PPP Muncar diolah di pabrik-pabrik pengolahan ikan di sekitar maupun di dalam PPP Muncar. Pengolahan ikan di Kecamatan Muncar terdiri dari Usaha Besar UB dan Usaha Kecil UK. Jumlah usaha kecil pengolahan ikan di Kecamatan Muncar sebesar 47,5 pada tahun 2006 dari total 221 usaha pengolahan ikan di Kecamatan Muncar DKP Banyuwangi, 2010. Usaha kecil pengolahan ikan di wilayah PPP Muncar mengalami hambatan-hambatan dalam perkembangannya. Saat musim paceklik dimana produksi ikan yang didaratkan menurun menyebabkan usaha kecil pengolahan ikan banyak yang menutup usahanya karena tidak mendapatkan pasokan bahan baku produksi Baya, 2011. Hambatan yang dihadapi usaha kecil pengolahan ikan lainnya yaitu keterbatasan modal dan pengetahuan mengenai manajemen dalam pemasaran Doone dan Kurtz, 2002. Kendala-kendala yang terjadi diatas tidak terlepas dari adanya peranan pelabuahan perikanan setempat. Dengan mengetahui permasalahan yang terjadi pada usaha pengolahan ikan di PPP Muncar dengan demikian penelitian mengenai peran pelabuhan perikanan dalam pengembangan usaha kecil pengolahan ikan di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar Jawa Timur adalah sangat perlu dilakukan.

1.2 Tujuan