2.1.4 Fasilitas pelabuhan perikanan
Pelabuhan perikanan merupakan suatu kawasan kerja yang meliputi areal daratan dan perairan yang dilengkapi dengan fasilitas yang dipergunakan untuk
memberikan pelayanan umum dan jasa guna memperlancar aktivitas kapal perikanan, usaha perikanan dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan usaha
perikanan. Menurut Damoredjo 1981 vide Supriatna 1993, pelabuhan perikanan harus mempunyai fasilitas yang dapat memperlancar kegiatan produksi
dan pemasaran hasil tangkapan, menimbulkan rasa aman bagi nelayan terhadap gangguan alam dan manusia dan mempermudah pembinaan serta menunjang
pengorganisasian usaha ekonomi nelayan. Pelabuhan perikanan harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas agar dapat
berfungsi sesuai dengan perananya. Menurut Lubis et al., 2010 fasilitas tersebut adalah fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang.
1 Fasilitas pokok
Fasilitas Pokok merupakan fasilitas yang berfungsi untuk menjamin keamanan dan kelancaran kapal baik sewaktu berlayar keluar masuk pelabuhan
maupun sewaktu berlabuh dipelabuhan. Menurut Per.16Men2006 tentang Pelabuhan Perikanan fasilitas pokok yang dimaksud yaitu:
1 Sarana Pelindung
: breakwater, revetment, dan groin 2
Sarana Tambat : dermaga dan jetty
3 Sarana Perairan
: alur pelayaran dan kolam pelabuhan 4
Sarana Penghubung : jembatan, jalan, drainase, gorong-gorong 2
Fasilitas Fungsional Fasilitas
fungsional merupakan
fasilitas yang
berfungsi untuk
meningkatkan nilai guna dari fasilitas pokok sehingga dapat menunjang aktivitas di pelabuhan. Menurut Per.16Men2006 fasilitas fungsional meliputi:
1 Pemasaran hasil perikanan seperti Tempat Pelelangan Ikan TPI;
2 Navigasi pelayaran dan komunikasi seperti telepon, internet, SSB, rambu-
rambu, lampu suar, es dan listrik; 3
Suplai air bersih, es dan listrik; 4
Pemeliharaan kapal dan alat penangkap ikan seperti dockslipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring;
5 Penanganan dan pengolahan hasil perikanan seperti transit sheed dan
laboratorium pembinaan mutu; 6
Perkantoran seperti kantor administrasi pelabuhan; 7
Transportasi seperti alat-alat angkut ikan dan es; dan 8
Pengolahan limbah seperti IPAL. 3
Fasilitas Penunjang Fasilitas penunjang adalah fasilitas yang secara tidak langsung dapat
meningkatkan peranan pelabuhan atau para pengguna mendapatkan kenyamanan dalam melakukan aktivitas pelabuhan. Menurut Per.16Men2006 fasilitas ini
terdiri dari: 1
Pembinaan nelayan seperti balai pertemuan nelayan; 2
Pengelola pelabuhan seperti mess operator, pos jaga, dan pos pelayanan terpadu;
3 Sosial dan umum seperti tempat peribadatan dan MCK;
4 Kios IPTEK;
5 Penyelenggaraan fungsi pemerintahan, seperti:
1 Keselamatan pelayaran;
2 Kebersihan, keamanan dan ketertiban;
3 Bea dan cukai;
4 Keimigrasian;
5 Pengawas perikanan;
6 Kesehatan masyarakat; dan
7 Karantina ikan.
2.2 Usaha Kecil dan Menengah