Pengujian garis regresi linier sederhana dengan uji r

33 Jadi perkiraan nilai β berkisar antara - 1,558029 sampai dengan - 0,35750 Untuk perkiraan β 1 dengan nilai salah baku Sb 1 dengan α = 5 dari data di atas didapatkan: p {b 1 - t α2 , n-2 Sb 1 ≤ β 1 ≤ b 1 + t α2 , n-2 Sb 1 } = 1- α untuk b p {0,16893 - 2,131 0,023030 ≤ β 1 ≤ 0,16893 + 2,131 0,023030} = 1- α p {0,119176 ≤ β 1 ≤ 0,21868} = 1 - α Jadi perkiraan nilai β 1 berkisar antara 0,119176 sampai dengan 0,21868 Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat dibuat gambar Garis Regresinya seperti berikut: Y = - 0,9578 + 0,1689 X R 2 = 80,54 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0 6.0 8.0 10.0 12.0 14.0 16.0 Pendapatan Petani x 100. 000 K on su ms i D ag in g x10 .000

2.10.4 Pengujian garis regresi linier sederhana dengan uji r

Pada uji-uji sebelumnya seperti uji F dan uji t telah dilakukan. Selanjutnya, dilakukan uji r produc moment dari Pearson dengan rumus seperti: r =     −     − − ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ n Y Y n X X n Y X XY 2 2 2 2 Untuk perhitungan nilai r diperlukan hasil penjumlahan data pada Tabel 3.1 di atas seperti: ΣX = 178,100 ΣY = 15,720 ΣX 2 = 2183,330 ΣY 2 = 18,908 ΣXY = 198,253 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com 34 Sehingga: r =     −     − − 15 720 , 15 908 , 18 15 100 , 178 330 , 2183 15 720 , 15 100 , 178 53 , 198 2 2 = 0,897 Dalam uji r untuk pengujian hipotesis maka: H : r = 0 yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan atau korelasi antara variabel X dengan variabel Y H 1 : r ≠ 0 yang berarti bahwa terdapat hubungan atau korelasi antara variabel X dengan variabel Y Dalam uji r ini dialakukan pembandingan nilai koefisien korelasi r yang dihitung dengan r tabel ditandai dengan r hitung ≈ r tabel . Nilai r tabel = r α2, n-2 , dengan n = 15 maka: Nilai r tabel 5 = r 5, 13 = 0,514; dan Nilai r tabel 1 = r 1, 13 = 0,642. Jadi r hitung = 0,897 r tabel 1 = 0,642. Hal ini dapat dikatakan bahwa tolak H yang berarti bahwa terdapat hubungan atau korelasi yang sangat erat antara variabel X dengan variabel Y. Selain, pengujian r seperti di atas; nilai r dapat pula diuji dengan uji t; dengan rumus pengujian seperti berikut: t-hitung = r S r . Di mana S r = salah baku r dengan rumus: S r = 2 1 2 − − n r S r = 2 15 897 , 1 2 − − = 0,13765 Sehingga: t-hitung = r S r = 0,13765 0,897 = 6,51653 Berdasarkan hasil uji t, maka nilai t hitung ≈ t tabel . Nilai t tabel atau t 5, db galat = 13 yaitu sebesar 2,131 dan t 1,13 = 2,947. Ternyata bahwa t-hitung t tabel 1 . Hal ini dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan atau korelasi yang sangat erat antara variabel bebas X dengan variabel tak bebas Y. PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com 35 Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi r di atas, maka didapatkan koefisien determinasi R 2 = 0,897 2 = 0,8054. Hal ini diartikan bahwa 80,54 variasi keragaman total Y atau variasi Y dapat diterangkan oleh variasi X, atau dapat diartikan bahwa 80,54 dari variabel tak bebas Y dipengaruhi oleh variabel bebas X. Sisanya 1 - R 2 = 19,46 dari variasi total Y dipengaruhi oleh faktor lain diluar X atau variabel selain X.

2.10.5 Peramalan atau prediksi pada garis regresi