Identifikasi Potensi Pencemaran Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kabupaten Bekasi
Tahun Anggaran 2008
BAGIAN F BAGIAN F
59 59
USULAN TEKNIS
Gambar F.7 Pengaruh pH pada reaksi BOD
Sumber : Krenkel, 1980
3. Nutrien yang dibutuhkan bakteri
Nutrien merupakan salah satu syarat bagi kelangsungan kehidupan bakteri-bakteri. Nutrien terbentuk dari berbagai macam-macam
garam Fe, K, Mg dan sebagainya. Biasanya sampel air buangan penduduk, air sungai mengandung cukup nutrien, tetapi zat
tersebut kadang-kadang kurang dalam air buangan industri Alaerts, 1984. Menurut Krenkel 1980, nitrogen N dan pospor
P merupakan 2 nutrien yang secara nyata mempengaruhi hasil analisi BOD ini, seperti terlihat pada gambar F.8.
normal
kekurangan N dan P
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 waktu hari
Gambar F.8 Pengaruh nutrien terhadap BOD
Sumber : Krenkel, 1980 Pada beberapa air buangan industri kadar nutrien rendah sehingga
perlu ditambahkan unsur N dan P dalam analisa BOD. Karena kekurangan nutrien tersebut sukar diduga, maka menurut Alaerts
240 200
160 120
80 40
B O
D m
g l
it e
r
Identifikasi Potensi Pencemaran Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kabupaten Bekasi
Tahun Anggaran 2008
BAGIAN F BAGIAN F
59 59
USULAN TEKNIS
1984, sebaiknya pada setiap botol BOD ditambah nutrien secukupnya sebelum masa inkubasi, yaitu pada saat t = 0.
4. Populasi Mikroorganisme
Badan air penerima seperti sungai umumnya menerima berbagai macam air buangan baik buangan domestik maupun buangan
industri yang mangandung
berbagai jenis populasi mikroorganisme di dalamnya. Mikroorganisme paling banyak
ditemukan pada sungai di sekitar tempat buangan industri mengeluarkan air buangannya. Semakin banyak populasi
mikroorganisme dalam perairan semakin tinggi nilai BOD. Kebanyakan limbah industri merupakan “benih” bagi
perkembangan mikoorganisme. Pengaruh benih terhadap BOD ditunjukkan pada gambar F.9 berikut ini.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Masa Inkubasi pada 20
C
Gambar F.9 Pengaruh benih terhadap BOD.
Sumber : Krenkel, 1980
5. Toksisitas zat beracun