Identifikasi Potensi Pencemaran Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kabupaten Bekasi
Tahun Anggaran 2008
BAGIAN F BAGIAN F
59 59
USULAN TEKNIS
penetapan BOD dengan cara penambahan allyl thiourea ATU, dengan demikian uji BOD akan mengukur oksigen yang dibutuhkan untuk
oksidasi karbon organik. Kehadiran nitrat dalam effluent dapat merupakan cadangan oksigen yang akan dimanfaatkan lebih lanjut jika
pencemaran terjadi lagi dalam sungai, namun oksigen dalam nitrat akan digunakan apabila konsentrasi oksigen terlarut DO di bawah 1
mgl, pada kondisi seperti ini kehidupan dalam air sebagian besar sudah mati. Untuk mencegah agar konsentrasi BOD tidak semakin
besar dalam perairan, maka perlu diketahui faktor-faktor yang menyebabkannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi BOD Krenkel,
1980, sebagai berikut :
1. Temperatur
Temperatur berpengaruh terhadap konstanta reaksi, k. Temperatur dalam sampel BOD air buangan umumnya 20
C. Penentuan konstanta reaksi, k pada temperatur 20
C dapat ditentukan dari persamaan yang diambil dari hukum van’t Hoff-Arrhenius, sebagai
berikut : k
T
= k
20
T 20
F
9 Faktor panas thermal,
, mempunyai range yang tidak begitu besar dibandingkan dengan kondisi temperatur biasa. Menurut
Gotaas 1948 dan Zanoni 1969, faktor panas, , tinggi saat
temperatur rendah dan mempunyai nilai rendah saat temperatur
tinggi, hubungan ini ditunjukkan pada gambar 2.6. Jadi terdapat suatu hubungan timbal balik antara faktor panas,
, dengan temperatur.
Harga yang biasa digunakan adalah 1,047 yang ditetapkan oleh
Streeter dan Phelps 1925. Dan nilai ini kemudian ditetapkan
dalam literatur, sehingga persamaan 2 8 menjadi :
k
T
= k
20
1,047
T 20
F
10 Menurut Theriault 1944, BOD ultimate naik sesuai dengan
kenaikan suhu, namun Gotaas 1948 menjelaskan bahwa nilai BOD ultimate tidak berubah terhadap kenaikan suhu, tetapi proses
Identifikasi Potensi Pencemaran Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kabupaten Bekasi
Tahun Anggaran 2008
BAGIAN F BAGIAN F
59 59
USULAN TEKNIS
pencapaian BOD ultimate memerlukan waktu yang lama pada temperatur rendah.
2,5 =
1,048
=
1,077 20
– 30 10
– 20
=
0,905
0,6 0,4
=
1,184
5 10 15 20 25 30 35
Temperatur, C
Gambar F.6 Faktor thermal pada berbagai range temperatur
Sumber : Krenkel, 1980
2. pH
Organisme pengurai zat-zat organik menyesuaikan diri pada pH antara 6,5 sampai dengan 8,3. Gambar 2.7 menggambarkan harga
BOD 5 hari pada pH 4,5 – 9,0. Pengkondisian pH ke 7,2 perlu dilakukan pada uji BOD jika pH air limbah sekitar 6,5 – 8,3. Hal ini
dilakukan untuk mendapatkan harga BOD sebenarnya dari kondisi air limbah tersebut.
4 5 6 7 8 9 10
pH
2 1,5
1,0
0,8
0,2
R a
si o
k
T
k e
k
2
100
90
80
70
Pe rs
e n
ta se
N o
rm a
l
B O
D 5
h a
ri
Identifikasi Potensi Pencemaran Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kabupaten Bekasi
Tahun Anggaran 2008
BAGIAN F BAGIAN F
59 59
USULAN TEKNIS
Gambar F.7 Pengaruh pH pada reaksi BOD
Sumber : Krenkel, 1980
3. Nutrien yang dibutuhkan bakteri