4.2 Desain Sampan Ember Bekas Tempat Cat EBTC
Desain  adalah  rancangan  awal  berupa  sketsa  gambar  terhadap  suatu  objek sesuai  dengan  tujuan  dan  fungsi  pembuatannya  yang  spesifikasi  dari  pembuatan
gambar  harus  sesuai  dengan  garis  besar  dan  persyaratan  umum  yang  berlaku Ayodhyoa 1972. Sesuai  dengan perbedaan jenis operasi  dan alat tangkap kapal
yang  digunakan,  maka  desain  dan  konstruksi  kapal  dibuat  berbeda-beda  dengan memperhatikan  persyaratan  teknis  pengoperasian  dan  jenis  alat  tangkap  yang
digunakan.
4.2.1 General Arangement
General  Arangement  rancangan  umum  adalah  suatu  gambar  teknik  yang menyajikan secara umum kelengkapan ruang kapal terlihat dari atas dan samping.
Gambar  rancangan  umum  general  arrangement  merupakan  gambar  yang menunjukkan  tata  letak  muatan  di  atas  kapal.  Hal  ini  sangat  penting  dalam
menunjang kemudahan operasi dan berpengaruh besar terhadap kondisi stabilitas kapal.  Penempatan  jenis  muatan  yang  tepat  akan  memberikan  keleluasaan  dan
kenyamanan  kerja  serta  membuat  kapal  menjadi  lebih  stabil  seperti  terlihat  pada Gambar  4.3.  General  arangement  kapal  dibuat  dengan  pertimbangan  efektivitas
proses penangkapan, tujuan penangkapan dan penyimpanan hasil tangkapan.
Perubahan  jumlah  muatan  pada  bagian  haluan  kapal  yang  tidak  seimbang dengan perubahan jumlah muatan pada bagian buritan dapat juga mengakibatkan
kapal  pada  kondisi  trim  by  bow.  Kondisi  trim  by  bow  pada  kapal  sebaiknya dihindari  agar  memberikan  kenyamanan  saat  kapal  beroperasi.  Novita  2011
mengemukakan  bahwa  penempatan  muatan  yang  diperkirakan  memiliki  berat terbesar  sebisa  mungkin  berada  pada  midship  untuk  menghindari  kapal  berada
pada posisi trim by bow maupun trim by stern.
4.2.2 Lines Plan
Rencana  garis  lines  plan  suatu  kapal  merupakan  rencana  garis  desain kapal yang dibuat pada masing-masing water line dan ordinat yang diproyeksikan
dalam  tiga  buah  gambar  teknik  dua  dimensi  yaitu  tampak  depan  body  plan, tampak  samping  profile  plan  dan  tampak  atas  half  breadth  plan.  Panjang
kapal  antara  kedua  garis  tegak  dimulai  dari  garis  tegak  buritan  After perpendicular  AP,  hingga  garis  tegak  haluan  fore  perpendicular  FP.  AP
merupakan  garis  tegak  buritan  yang  berada  pada  tiang  kemudi,  sedangkan  FP terdapat  pada  perpotongan  antara  linggi  haluan  dengan  LWL  length  water  line
Marjoni et al. 2010.
Antara kedua garis tegak sampan dibagi menjadi 8 bagian yang sama. Garis tegak  yang  diberi  nomor  0-8  digunakan  untuk  membuat  rencana  garis  half
breadth  plan  dan  body  plan,  sedangkan  buttock  line  BL  digambarkan  sebagai garis  yang  memotong  WL,  posisinya  sejajar  dengan  center  line  disepanjang
sampan,  BL  membagi  sampan  secara  transversal  dan  jumlahnya  minimal membagi sampan menjadi 3 bagian yang sama.
Body  plan  merupakan  gambar  garis  yang  tampak  haluan  dan  buritan  yang menampilkan  bentuk  kasko  sampan  pada  masing-masing  ordinat,  bentuk  yang
digambarkan adalah setengah lebar sampan dari haluan hingga ordinat 4 midship dan ordinat 0-3. Pada Gambar 4.2, lines plan terlihat bahwa lambung sampan dari
haluan hingga buritan adalah sama, berbentuk perpaduan antara round plat bottom dengan hard chin bottom. Penelitian Novita dan Iskandar 2006 mengemukakan
bahwa  nilai  tahanan  gerak  yang  dimiliki  oleh  kasko  model  round  bottom  lebih kecil  dibanding  dengan  kasko  model  round  flat  bottom,  U-bottom  maupun
akatsuki.
4.3 Ukuran Utama Sampan Ember Bekas Tempat Cat EBTC
Dalam  merancang  sebuah  sampan  diperlukan  ukuran  utama  sebagai  dasar perencanaan dan pemodelan sampan. Ukuran utama sampan yang akan dijadikan
model  adalah  panjang  keseluruhan  LOA:  3,15  m;  lebar  B:  0,68  m  dan  depth D:  0,32  m.  Struktur  sampan  dilengkapi  6  buah  gading-gading  dengan  jarak
gading  0,45  m.  Pada  alas  diberi  penumpu  alas  bawah,  untuk  memperbaiki kekuatan  memanjang  sampan.  Penumpu  alas  terdiri  dari  penumpu  tengah  dan
penumpu  samping.  Sampan  ini  memiliki  bobot  21,5  kg;  dengan  kapasitas  daya tampung 2 orang.
4.4 Parameter Hidrostatis Sampan Ember Bekas Tempat Cat EBTC