Berdasarkan hasil interpretasi hutan mangrove dengan citra landsat TM-5 pada tahun 2010 tersebut Tabel 4, diketahui bahwa luas mangrove Kabupaten
Probolinggo adalah 267,65 ha. Luasan tersebut mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan data terbaru yang didapat pada tahun 2011 oleh DKP
Kabupaten Probolinggo. Menurut hasil yang didapat oleh DKP pada tahun 2011 tersebut, ekosistem mangrove masih relatif luas di sepanjang pantai Kabupaten
Probolinggo, yakni seluas ± 545 ha. Luas tersebut terdiri atas luasan mangrove yang berkondisi baik seluas ±
315 ha, mangrove dengan kondisi sedang seluas ± 108 ha, dan sisanya adalah mangrove dalam kondisi jelek yakni seluas ± 122 ha. Selain itu, ditemukan
sepuluh spesies mangrove di Kecamatan Gending Desa Curahsawo. Spesies yang paling banyak dijumpai adalah Acanthus ilicitolius dan Terminalia catapa,
sedangkan spesies yang memiliki kerapatan tertinggi adalah Rhizopora mucronata dan Rhizopora apiculata. Kecamatan Gending memiliki luas lokasi mangrove
yang paling luas di antara kecamatan lainnya di Kabupaten probolinggo, yakni dari Desa Curahsawo yang memiliki luas mangrove sebesar 140 ha. Adapun data
selengkapnya dapat dilihat dalam Tabel 5. Tabel 5. Tutupan dan kerapatan mangrove kabupaten probolinggo
No. Lokasi Luas Mangrove
Ha Presentase
Tutupan Kerapatan
PohonHa 1. Kec.
Tongas - Desa Tambakrejo
35 60
500-1000Ha 2. Kec.
Sumberasih - Desa Lemah Kembar
12 40
500-1000Ha 3. Kec.
Dringu -
Desa Dringu
8 40
500-1000Ha 4. Kec.
Gending - Desa Curahsawo
145 80
500-1000Ha - Desa Pesisir
30 65
500-1000Ha 5. Kec.
Pajarakan - Desa Penambangan
55 75
500-1000Ha 6. Kec.
Kraksaaan - Desa Sidopekso
40 45
500-1000Ha -
Desa Kebonugung
34 45
500-1000Ha Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Probolinggo 2011
Masyarakat di perairan pantai utara Jawa Timur yang tinggal di daerah pesisir pantai sangat akrab dengan alam laut. Pada umumnya mereka sering
dikenal sebagai masyarakat nelayan yang mencari penghidupan dari penangkapan
ikan. Para nelayan tersebut berlayar mencari ikan hingga ke tengah Laut Jawa juga perairan Selat Makassar dan Maluku selama berhari-hari.
Selain kehidupan para nelayan, terdapat satu kelompok masyarakat lainnya yang juga bergantung dari hasil perairan pantai, yakni para petani tambak. Hasil
produksi perikanan di air payau, yakni tambak, menyumbang kontribusi yang cukup besar kepada total produksi perikanan Kabupaten Probolinggo, yakni
sekitar 30. Oleh karena itu, sektor perikanan tambak cukup berkembang di Jawa Timur, terutama di Kabupaten Probolinggo tersebut. Menurut laporan Badan
Pusat Statistik BPS Propinsi Jawa Timur, dapat dilihat data dari DKP mengenai produksi perikanan secara keseluruhan dari Kabupaten Probolinggo dalam Tabel 6.
Tabel 6. Produksi perikanan kabupaten probolinggo
No. Uraian Satuan 2007 2008 2009
2010 2011
1. Produksi Sumberdaya
Kelautan -
Penangkapan dari Laut
Ton 9.267,30 12.856,00
9.342,20 9.474,30
9.550,20 2. Produksi Air
Tawar -
Perairan Umum Ton 193,30 95,00
182,10 162,80
163,10 -
Kolam Ton 184,00 175,00
175,70 222,60
237,30 3. Produksi Air
Payau
- Tambak Ton 3.023,90 3.020,00
3.020,50 3.367,50
3.526,90 Keterangan: = Angka Sementara
Sumber: Modifikasi dari Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur 2012
Selain itu, berdasarkan data lainnya dari DKP, didapat jumlah produksi secara keseluruhan beberapa komoditas tambak di Kabupaten Probolinggo.
Beberapa komoditas tersebut diantaranya bandeng, udang vannamei, dan udang werus, yang jumlahnya berfluktuasi tiap tahun. Total produksi bandeng pada
tahun 2011 mencapai 932,5 ton, total produksi udang vannamei sebesar 1345,33 ton, dan total produksi udang werus sebesar 246,25 ton.
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Probolinggo 2011
Gambar 9. Data produktivitas udang vannamei, udang werus, dan bandeng di kabupaten probolinggo, jawa timur
5.4. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini berjumlah total 30 orang, yakni 15 orang petani yang merupakan warga Desa Curahsawo dan 15 orang petani yang
merupakan warga Desa Sukokerto. Seluruh responden dalam penelitian ini berjenis kelamin laki-laki. Usia responden yang berdomisili di Desa Curahsawo
bervariasi antara 40 tahun hingga 51 tahun. Sedangkan responden-responden dari Desa Sukokerto berusia antara 35 hingga 55 tahun. Selain itu, tingkat pendidikan
responden, yang terlihat dari pendidikan terakhir responden, bervariasi dari SD hingga SMA. Jumlah responden Desa Curahsawo yang berpendidikan terakhir SD
berjumlah enam orang, SMP berjumlah enam orang, dan SMA berjumlah tiga orang. Untuk responden dari Desa Sukokerto, jumlah responden yang
berpendidikan terakhir SD adalah sembilan orang, SMP dua orang, dan SMA empat orang. Adapun data selengkapnya dapat dilihat dalam Lampiran 4.
Rata-rata luas lahan 15 responden yang berdomisili di Desa Curahsawo adalah sebesar 2,50 ha. Luas lahan responden tambak di Desa Sukokerto hampir
sama dengan rata-rata luas lahan responden dari Desa Curahsawo, yakni sebesar 2,51 ha. Sebagian besar responden dari Desa Curahsawo, yakni sebesar 40 dari
responden, memiliki tingkat pendapatan yang berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 2.000.000. Di sisi lain, sebagian besar responden yang berasal dari Desa
Sukokerto memiliki tingkat penghasilan yang berkisar antara Rp 800.000 hingga Rp 1.000.000. Adapun data selengkapnya dapat dilihat dalam Lampiran 4.
2011, 1345.33
2011, 246.25 2011, 932.5
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012
Jumlah Produksi ton
Tahun
Udang vaname Udang werus
Bandeng
6.1. Pa M
Pa masyaraka
keberlanju sebagian b
ini, yakni lingkunga
Gambar 1 Ha
kawasan t mangrove
mangrove tambaknya
memiliki manjawab
kesejukan mangrove
Gambar 1
andangan angrove di
andangan ter at sekitar
utan mangr besar masy
sebesar 67 an mereka m
10. Pendapa lingkung
al tersebut tersebut. Se
yang ada. adalah seb
a, kemudia manfaat s
b sebagai p n. Sisanya,
bermanfaa 11.
Cukup 67
VI. HAS dan Per
Desa Cura
rhadap man terhadap
rove itu s yarakat Des
, berpend masih tergol
at responde gannya
pun terliha elain itu me
Sebanyak agai pemas
an sebanya sebagai pe
pencegah i yakni seb
at sebagai
p Baik 7
Rusak 13
IL DAN PE ranan M
ahsawo dan ngrove dan
kelestariann sendiri. Ber
a Curahsaw dapat bahwa
ong cukup b
n desa cura at dari bany
ereka pun c 60 dari
ok bibit-bib ak 20 l
encegah ba intrusi air
banyak 6 tempat hid
EMBAHAS asyarakat
n Desa Suk
tentunya pe nya tentun
rdasarkan wo yang me
a kondisi ma baik Gamb
ahsawo terh yaknya poh
ukup meng responden
bit atau larv ainnya me
anjir. Seban laut, pena
dari resp up hewan-h
B
SAN Terhada
kokerto
eranan yang nya berpen
kuisioner enjadi respo
angrove yan bar 10.
hadap kond hon mangro
gerti mengen menjawab
va ikan maup enjawab ba
nyak 7 ahan abrasi
ponden, m hewan atau
Baik Sekali 20
ap Kelesta
g dilakukan ngaruh terh
yang diber onden pene
ng ada di se
disi mangro ove yang a
nai manfaa bahwa ma
pun udang u ahwa mang
dari respo i, juga pem
menjawab b u tumbuhan
arian
n oleh hadap
rikan, elitian
ekitar
ove di ada di
at dari anfaat
untuk grove
onden mberi
bahwa n lain
Gam
mem bentu
tamb dicam
adan sehin
peng
Gam
mang Gam
sekit atau
yang mbar 11. Pen
Warga manfaatkan s
uk pemanfa bak. Air yan
mpur denga nya mangro
ngga air taw ggunaan air
mbar 12. Pen Sebagian
grove sanga mbar 12. U
tar mereka penanaman
g perlu dil
Untu mena
banjiro 20
m m
int
ngetahuan re Desa Cu
sumber day aatan mangr
ng digunak an air tawar
ove, air yan war yang di
tawar yang
ntingnya keb n besar res
at penting b Untuk itu, m
tersebut pe n kembali h
akukan. M
uk ahan
ombak Untuk
mencegah masuknya
trusi air laut 7
Cuk Penti
20
esponden de urahsawo,
ya mangrov rove yang ad
kan pada tam r dengan sa
ng masuk itambahkan
ada.
beradaan m sponden 80
bagi merek ereka semu
rlu dikelola hutan mang
Mereka pun
Me Kes
kup ing
esa curahsaw terutama
e sejak pulu da adalah se
mbak adala alinitas terte
ke tambak n tidak perlu
angrove bag 0 berpen
a dan cuku ua berpendap
a dengan ba rove sebaga
n pernah m
emberi sejukan
7
wo mengen para peta
uhan tahun ebagai filter
ah air payau entu. Menur
k sudah be u terlalu ba
gi responde ndapat bahw
up penting b pat bahwa m
aik dengan ai bentuk p
mendapat p
Tempat hid hewan-hew
atau tumbu lain
6
San Pen
80
nai manfaat ani tamba
yang lalu. r masuknya
u, yakni air rut responde
erkurang sa anyak dan m
en desa cura wa keberad
bagi sebagi mangrove y
memilih pe pengelolaan
penyuluhan
dup wan
uhan Tempa
pemasok b bibitlarv
ikanuda 60
ngat nting
mangrove ak, sudah
Salah satu a air laut ke
r laut yang en, dengan
alinitasnya, menghemat
ahsawo daan hutan
ian lainnya yang ada di
enghijauan mangrove
mengenai
at bibit-
va ang