Sinopsis Novel Faith and the City

tokohnya pun beberapa masih ada yang sama yaitu Azima Hussein Istri dari mendiang Iqbal Hussein, Philpus Brown Pengusaha sukses Hanum dan Rangga tentunya sebagai tokoh utama, pasangan suami istri yang serasi. Setelah malam penganugrahan CNN TV Heroes usai, kerumunan para wartawan dan pencari berita itu pun tidak bisa terelakan lagi, Kisah Philpus Brown dan Azima Husein lah yang membuat penganugrahan CNN TV Heroes ini terasa berbeda. Ini semua akbiat dari pernyataan Brown tentang kesaksiannya menjadi korban tragedy yang begitu mengenaskan bagi rakyat amerika serikat dan tentunya umat muslim, tragedy yang biasa di kenal denga 911 atau 11 September 2001 itu pun menyimpan banyak kenangan pilu dan menyakitkan. Banyak orang yang terpisah dan kehilangan anggota keluarnganya akibat dari tragedy tersebut. Salah satunya kisah Philpus Brown seorang Pengusaha yang sukses dan dermawan. Kedermawanannya tersebut terinspirasi oleh seorang karyawan, karyawan yang baru ia kenal tapi telah menyelamatkannya dari tragedy tersebut, naas karyawan tersebut tidak selamat. Namun setelah 8 tahun dari kejadian tersebut akhirnya ia di pertemukan istri dari karyawan tersebut Azzima Hussein yang kala itu sama-sama merasakan kehilangan, kehilangan suami tercintanya Ibrahim Hussein. Saat kejadian itu terjadi, Azima dan Ibrahim Hussein sedang merayakan ulang tahun pernikahannya. Namun belum sempat menyelesaikan voice note untuk istirinya gedung itu pun sudah runtuh, rata dengan tanah. Meninggalkan tanda tanya besar bagi azima yang menerima voice note dari suaminya tersebut. Namun pertanyaan besar yang mengganjal di hati Azima akhirnya terkuak setelah malam penganuggrahan itu. Segalanya menjadi jelas, Azima Hussein pun yang dahulu menyembunyikan identitas muslimnya, kembali menunjukkan identitasnya sebagai seorang muslim dengan hijabnya. Itu semua berkat takdir dari Allah melalui tangan Hanum dan rangga sebagai jembatan penghubungnya. Kisah yang sangat mengharukan tersebut pada akhrirnya membuat para wartawan dan Channel Televisi ingin menggundangnya ke acara mereka. Namun usaha mereka gagal dan sia-sia saja karena keduanya sepakat untuk tidak menjual kisah tentang kehidupan pribadinnya Disisi lain setelah Hanum menyelesaikan tugas mengenai artikel tentang Would the world be Better without Islam Akankah dunia lebih baik tanpa Islam dan Rangga kembali ke wina untuk menyelesaikan Phdnya namun ternyata New York belum benar-benar mau melepanya. Sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya oleh Hanum, ia ditawari oleh idolanya yaitu Andy Cooper sebagai seorang jurnalis dalam sebuah stasiun televisi terkemuka di New York GNTV selama 3 minggu. New York kota yang menjadi impian semua orang dengan hingar bingarnya, seperti memiliki kekuatan magis yang menarik semua orang untuk berada di kota ini. Akhirnya Hanum pun menerima tawaran dari Andy cooper dengan senang hati, ini merupakan impian terbesarnya bekerja di Stasiun Televisi Terkenal New York dan sekaligus menunjukkan Islam merupakan agama yang baik, mencintai kedamaian namun suka cita Hanum tidak di ikuti oleh suaminya Rangga, dengan berat hati ia harus menemai istrinya selama 3 Minggu di New York dan menunda kepulanganya untuk melanjutkan studi Phd di wina. Rangga tidak ingin Hanum berfikir bahwa ikatan pernikahan menghalangi istrinya dalam menggapai impiannya. Hanum pun langsung di tempatkan sebagai produser sebuah program Televisi tentang muslim di Amerika, ia pun mulai mengulik kehidupan tentang kehidupan muslim yang berada di Amerika tag line acaranya pun diberi tajuk My Friend Is a Good Muslim acara ini pun dimulai dari kisah Iqbal Fareed yang Menikahi Janda tua Rhonda Reeds karena istrinya Zuraida sudah lumpuh dan tidak memiliki anak, kemudian seoarang Ibu muda yang sedang hamil dan memiliki anak yang masih kecil namun suaminya telah meninggal di medan perang. Namun dari setiap episode tersebut, membuat Hanum merasakan konflik batin, dia tidak ingin menghasilkan cerita seorang Muslim dengan cerita-cerita yang mendramatisir dan membuat obyek berita tersebut menjadi tersudut, namun dia dituntut untuk dapat bekerja dengan profesional demi sebuah rating yang mampu menunjukkan kemampuannya sebagai seorang jurnalis yang dapat diperhitungkan tanpa mengenal rasa peduli terhadap objek cerita. Dalam bukunnya ini Hanum dan Rangga juga berupaya menuturkan tentang suatu impian yang mungkin mampu dicapai namun malah mampu menghancurkan keluarga yang telah terbina dengan baik, memang dalam sebuah pernikahan dibutuhkan sebuah kepercayaan satu sama lain. Namun seringkali tujuan pernikahan dipertaruhkan dengan tujuan jiwa berbelut keegoisan. Seringkali manusia dicoba dengan godaan ambisi akan gelimang harta, kekuasaan, bahkan pujian dan kebanggan sekalipun. Lamaran Cooper kepada Hanum untuk bekerja di GNTV dengan iming-iming karir langsung diterimanaya tanpa ia diskusikan dahulu dengan suaminya Rangga, padahal sebelumnya ia berjanji akan menemaninya untuk menyelesaikan studi PhDnya di Wina. Atas nama semua iming-iming kenikatan dunia, seorang muslim tak ubahnya manusia yang menghamba pada dunia yang tak abadi, jika tidak diimbangi dengan kekuatan iman maka kita akan semakin terlena di dunia yang hanya sementara ini. Faith and the City mengingatkan kita betapa hebatnya kita dalam berkarya, betapa menyilaukannya gemerlap kota, semua itu tidak mungkin kita gapai tanpa kuasa Allah yang selalu Mendengar doa yang dirapal dan Melihat usaha yang diperjuangkan. Pada akhirnya Hanum sadar bahwa Andy Cooper hanya memanfaatkanya untuk kepentingan sebuah acara Televisi. Ia hampir saja terlena dengan dunia yang fana ini dengan segala nikmat dan kemegahannya. 56 BAB IV STRUKTUR ANALISIS DATA

A. Analisis Wacana Pesan Moral

Pada bab ini penulis akan memaparkan analisis wacana pesan moral yang ditampilkan oleh Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra didalam novel Faith And The City yang disesuaikan dengan model Teun A. Van Djik. Model Teun A Van Djik menganilis wacana dari segi teks sosial meliputi tematik, skematik, semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris. Dalam memaparkan hasil analisis penulis memfokuskan wacana pesan moral tentang tauhid.

1. Struktur Makro Tematik

Elemen tematik atau tema menunjukan pada gambaran umum dari suatu teks, dapat juga disebut gagasan inti, ringkasan utama dari teks. Kata tema juga sering disebut topik. Topik menggambarkan apa yang ingin diungkapkan oleh pengarang atau komunikator. Dalam menentukan tema, penulis membuat katagorisasi, yang dibagi menjadi 3 katagori yaitu hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan sesama dan katagori hubungan manusia dengan diri sendiri seperti ambisi dan semangat dalam bekerja. Berikut penjelasan tema berdasarkan katagori yang telah disebutkan: A. Katagori hubungan manusia dengan Allah Katagori ini adalah katagori yang menunjukan bahwa antara manusia dan sang penciptanya memiliki hubungan. Bagaimanapun manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang lemah, dimana manusia harus tetap bergantung kepada sang penciptanya sebagai rasa taat dan syukur kepadanya. Berikut tema-tema yang terkait dengan katagori hubungan manusia dengan Allah: 1. Ketaatan dalam Beragama Hal ini ditunjukan dari seorang suami yang kaya raya bernama Iqbal fareed, pada awal cerita tokoh ini muncul sebagai suami yang istrinya bernama Faith Zuraida yang dua tahun lalu sudah sakit stroke.Namun Iqbal fareed sebagai suami tabah dan selalu berdoa kepada Allah untuk kesembuhan Istrinya dan segala gundah gulana yang iya rasakan selama ini. Begitu pula dengan istrinya Zuraida walaupun tubuhnya semakin lemah dan tidak bisa bergerak akibat strokenya yang sudah 2 kali dalam setahun menyerangnya, Zuraida tetap berketetapan hati dan yakin bahwa Tuhan tidak akan mengguji hambanya melebihi batas kemampuan hambanya, maka dari itulah Iqbal suaminya memanggil namanya dengan julukan Faith. Hal ini terlihat dari kutipan “Sebuah sajadah panjang lagi empuk dengan bordiran lafaz Allah dan Muhammad tergelar di lantai. Saksi dari ratusan sujud sang suami akan keresahaanya. Berharap lewat seluruh tumpuan dahinya ada jawaban dari Tuhan tentang dilemma hatinya.” h.2 “Dua tahun lalu, stroke merenggut sebagian fungsi otaknya.Dua kali dalam setahun. Terakhir, bulan lalu, namun ia tetap berketetapan hati dalam imannya yang kuat. Itulah mengapa aku memanggilanya Faith.”h.54

Dokumen yang terkait

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA: TINJAUAN SEMIOTIKA Nilai Religius dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra: Tinjauan Semi

0 3 18

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA: TINJAUAN SEMIOTIKA Nilai Religius dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra: Tinjauan Semi

1 3 12

ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA: Aspek Religius Dalam Novel 99 Cahaya Di Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela Rais Dan Rangga Almahendra: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya

0 2 13

ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA: Aspek Religius Dalam Novel 99 Cahaya Di Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela Rais Dan Rangga Almahendra: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya

0 3 18

Implikatur Percakapan dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra

0 0 8

Implikatur Percakapan dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra

0 0 2

Implikatur Percakapan dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra

0 2 15

Implikatur Percakapan dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra

0 0 6

Implikatur Percakapan dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra

0 0 1

Implikatur Percakapan dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra

0 0 11