PEMANFAATAN KULIT BUAH MANGGIS KBM

B. PEMANFAATAN KULIT BUAH MANGGIS KBM

Berbagai penelitian manggis dan produk turunannya semakin berkembang dengan ditemukan berbagai senyawa aktif yang terkandung didalamnya. Perhatian para ilmuwan tertuju kepada kulit buah manggis KBM yang ternyata kaya akan kandungan antioksidan. Menurut Zadernowski et al., 2009 KBM memiliki kandungan senyawa polifenol yang cukup besar antara lain adalah antosianin, xanthone, tannin, maupun asam fenolat. Senyawa xanthone pada KBM memiliki sifat antioksidan, antidiabetic, antikanker, anti-imflammatory, hepatoprotective, immuno-modulation, aromatase inhibitor, antibakteri dan sifat fungsional lainnya Jung et al., 2006; Balunas et al., 2008. Sedangkan senyawa antosianin, banyak dimanfaatkan orang sebagai pewarna alami maupun sebagai antioksidan. Di beberapa negara Asia dan Afrika, ekstrak KBM digunakan sebagai obat tradisional untuk pengobatan diare, disentri dan infeksi Matsumoto et al., 2003. Selain kandungan xanthone KBM mengandung Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin C, senyawa pektin, tanin, dan resin yang dimanfaatkan untuk menyamak kulit dan sebagai zat pewarna hitam untuk makanan dan industri tekstil, sedangkan getah kuning dimanfaatkan sebagai bahan baku cat dan insektisida Qosim, 2007. Berbagai hasil penemuan tersebut mendorong berkembangnya industri pengolahan KBM, diantaranya adalah jus KBM dengan merk xango juice yang diproduksi di Malaysia yang kemudian diekspor ke seluruh dunia terutama Amerika. Sedangkan di Amerika, penjualan juice mangosteen menempati peringkat ke 22 dalam USA top selling supplement pada tahun 2006 Obolskiy et al., 2009. Proses ekstraksi yang digunakan untuk membuat produk-produk tersebut beraneka ragam namun yang paling sering digunakan adalah metode basah dimana KBM segar yang telah diperkecil ukurannya direndam dengan menggunakan pelarut ataupun langsung dipress menggunakan pompa hidrolik ataupun sejenis ekspeler maupun ekstraktor untuk diambil eksraknya. Pada umumnya metode basah ini banyak digunakan dalam proses produksi industri jus KBM. Metode yang saat ini mulai dikembangkan adalah metode kering yang ditambahkan proses pengeringan KBM segar menjadi KBM kering. Indonesia juga sudah mulai megekspor ekstrak KBM ke berbagai Negara antara lain Korea dan Malaysia sebagai bahan baku industri kosmetik, jus, maupun pewarna. Jumlahnya kini mencapai 100 Kg ekstrak KBM untuk ekspor ke negri jiran Malaysia Cahyana, 2009.

C. METODE EKSTRAKSI DAN PENGUKURAN ANTIOKSIDAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59