22
tresholding belum mampu menganalisis tiap celah antar benih secara detil, sehingga celah- celah tersebut masuk dalam perhitungan area benih.
D. PERHITUNGAN JUMLAH BENIH IKAN LELE
Perhitungan jumlah benih ikan lele dilakukan berdasarkan hasil analisa luas dari tiap ekor benih ikan lele. Hasil perhitungan luas piksel rata-rata tiap ekor benih dapat ditunjukkan pada
Tabel 3 dan 4. Tabel 3. Perhitungan luas piksel ikan berukuran 3-4 cm
Ikan ke
Luas piksel
1 507
2 483
3 507
4 532
5 514
6 547
7 560
8 594
9 562
10 586
11 513
12 589
Rata-rata 542
23
Tabel 4. Perhitungan luas piksel ikan berukuran 5-7 cm Ikan
ke Luas
piksel 1
692 2
643 3
698 4
729 5
559 6
552 7
708 8
651 9
583 10
663 11
627 12
497 Rata-rata
633.5
Hasil dari perhitungan area tiap ekor benih ikan lele digunakan untuk membagi luasan area secara kelompok sehingga diperoleh suatu angka yang menunjukkan jumlah dari benih ikan lele yang
ada. Hasil perhitungan jumlah benih ikan secara keseluruhan dapat ditunjukkan pada Tabel 5. Tabel 5. Hasil perhitungan dengan image processing
Grade Jumlah
ekor Ulangan
ke- Hasil perhitungan dengan image processing
ekor 0 s
5 s 10 s
15 s
3-4 cm 50
1 48
51 52
55 2
47 47
51 49
3 48
49 52
54 4
49 52
57 59
5 48
51 50
56
5-7 cm 50
1 46
53 55
58 2
47 52
52 54
3 46
47 55
56 4
50 51
52 59
5 46
48 53
57 Perhitungan jumlah benih pada pengambilan citra dari 0 detik sampai 15 detik setelah
benih berada dalam wadah cenderung mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah perhitungan terjadi karena luas area yang dibentuk oleh benih cenderung mengalami peningkatan sedangkan
24
area pembagi yang digunakan untuk perhitungan tetap. Hal ini terjadi karena benih ikan lele dalam wadah cenderung menggerombol pada daerah tepi wadah sehingga mempengaruhi perhitungan
dari luas area benih. Seperti pada hasil perhitungan sebelumnya bahwa luasan area yang dibentuk oleh 1 ekor benih ikan lele dapat menghasilkan bermacam luasan area tergantung posisi dari benih
tersebut. Dengan posisi benih yang semakin banyak berhimpit maka luasan area yang diciptakan juga semakin bervariasi sehingga pembagian luas area dengan luas 1 ekor ikan menjadi bervariasi
juga. Perhitungan jumlah error yang terjadi ditunjukkan pada Tabel 6. Tabel 6. Error perhitungan dengan image processing
Grade Jumlah
ekor Ulangan
ke- Error
0 s 5 s
10 s 15 s
3-4 cm 50
1 4
2 4
10 2
6 6
2 2
3 4
2 4
8 4
2 4
14 18
5 4
2 12
5-7 cm 50
1 8
6 10
16 2
6 4
4 8
3 8
6 10
12 4
2 4
18 5
8 4
6 14
Berdasarkan hasil perhitungan error di atas, waktu pengambilan citra terbaik yaitu pada waktu 5 detik benih berada dalam wadah. Rata-rata error pada pengambilan citra waktu 0 detik setelah
benih dituang sebesar 4, 5 detik setelah benih dituang sebesar 3, 10 detik setelah benih dituang sebesar 5, dan 15 detik setelah benih dituang sebesar 10 untuk grade 3-4 cm. Pada grade 5-7
cm rata-rata error pada pengambilan citra waktu 0 detik setelah benih dituang sebesar 6, 5 detik setelah dituang sebesar 4, 10 detik setelah dituang sebesar 7, dan 15 detik setelah dituang
sebesar 14.
E. Berat Benih Ikan Lele