28
2. Berat beberapa ekor benih ikan
Berat benih ikan lele yang bervariasi menghasilkan berat kolektif yang bervariasi juga tergantung dari keseragaman ukuran benih ikan lele satu dengan yang lain. Hal ini dapat
ditunjukkan pada Tabel 8. Tabel 8. Hasil pengukuran berat 100 ekor benih ikan
Sampel ke-
Berat total g
1 213
2 227
3 232
4 204
5 211
6 236
7 221
8 228
9 225
10 211
11 216
12 224
13 229
14 206
15 217
16 213
17 207
18 218
19 223
20 219
Berdasarkan data tersebut, diperoleh data berat total 100 ekor benih yang bervariasi. Kisaran berat total benih antara 204-236 g. Variasi hasil pengukuran berat total benih
dipengaruhi oleh keseragaman benih satu dengan yang lain. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sehingga sampel yang diperoleh bervariasi, ada yang dominan besar, ada yang
dominan kecil, dan campuran besar kecil. Untuk mengetahui kenormalan dari berat total benih yang diperoleh maka dilakukan uji kenormalan pada berat total benih tersebut. Hasil dari uji
kenormalan dapat dilihat pada Gambar 26 dan 27.
29
Gambar 26. Grafik uji kenormalan berat 100 ekor benih ikan
Gambar 27. Kurva sebaran normal berat 100 ekor benih ikan Hipotesis
H0 : Menyebar normal H1 : Tidak menyebar normal
Berdasarkan uji KS Kolmogorov Smirnov nilai-p 0.150 alpha 5 maka terima H0. Hal ini menunjukkan bahwa data berat total 100 ekor benih tersebut menyebar normal. Dari kurva
sebaran normal di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata berat 100 ekor benih ikan sebesar 219 g dengan standar deviasi sebesar 8.9.
3. Perhitungan Jumlah dan Error
Dengan melihat data berat 1 ekor benih dan berat kolektif dari sejumlah benih, maka dapat dilakukan perhitungan untuk mengetahui jumlah benih yang sebenarnya. Perhitungan
30
jumlah benih dapat ditunjukkan pada Tabel 9. Perhitungan jumlah benih dapat diketahui dengan membagi berat total benih dengan berat rata-rata 1 ekor benih.
Tabel 9. Hasil perhitungan 100 ekor benih ikan dengan pengukuran berat
Sampel ke
Berat total
g Jumlah
ikan dugaan
ekor Jumlah
sebenarnya ekor
Error 1
213 98
100 2
2 227
105 100
5 3
232 107
100 7
4 204
94 100
6 5
211 97
100 3
6 236
109 100
9 7
221 102
100 2
8 228
105 100
5 9
225 104
100 4
10 211
97 100
3 11
216 100
100 12
224 103
100 3
13 229
106 100
6 14
206 95
100 5
15 217
100 100
16 213
98 100
2 17
207 95
100 5
18 218
100 100
19 223
103 100
3 20
219 101
100 1
Data di atas menunjukkan perbedaan hasil perhitungan dengan jumlah sebenarnya. Dari data tersebut, dapat diperoleh hasil bahwa akurasi perhitungan jumlah benih dengan membagi berat
total benih dengan berat 1 individu benih mempunyai akurasi yang cukup tinggi dengan error rata-rata 3.5. Hal ini disebabkan keseragaman ukuran antar individu benih cukup besar,
sehingga hasil pembagian tidak begitu jauh berbeda satu dengan yang lain.
F. Simulasi Perhitungan Jumlah Benih Ikan Lele Berdasarkan Berat