10
a. Rangka Dudukan Kamera
Bagian ini terbuat dari alminium yang terhubung dengan kamera. Bagian rangka ini terhubung dengan meja alas yang dapat dilepas dengan panjang 60 cm dan tegak lurus
terhadap bidang horizontal meja alas. Pada rangka dudukan kamera terdapat sekrup untuk menahan dan mengatur ketinggian. Tampilan rangka dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Rangka dudukan kamera
b. Wadah Ikan
Bagian ini terbuat dari kaca dengan ukuran 40x30x3 cm. Terdapat empat buah celah berukuran 5 mm yang memanjang pada sepanjang sisi permukaan wadah dan terletak 1 cm
dari dasar wadah sebagai pengatur ketinggian air. Celah air tersebut dibuat agar dapat meloloskan air tetapi dapat menahan benih ikan untuk tetap di dalam wadah. Ketinggian air
diatur 1 cm bertujuan untuk menahan benih agar tidak bisa saling tumpang tindih satu sama lain. Tampilan wadah ikan dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Wadah ikan
c. Rangka Meja Alas
Meja alas terbuat dari alminium dengan ukuran 31 x 41 cm dengan ketinggian kaki 30 cm. Meja alas dibuat dengan ukuran sedikit lebih besar dari wadah ikan untuk mempermudah
penempatan wadah pada dudukan. Ketinggian rangka meja alas tersebut disesuaikan
11
dengan posisi tempat ikan yang akan dilakukan perhitungan. Pada umumnya benih ikan dipelihara pada kolam kecil dengan ketinggian rendah atau di dalam ember, sehingga saat
menghitung benih ikan dilakukan dengan cara jongkok. Meja alas terhubung langsung oleh dudukan kamera. Gambar rangka meja alas dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Kerangka meja alas
B. PENGOLAHAN CITRA
Hasil citra benih ikan yang telah diambil dengan kamera kemudian disimpan dalam memori card dalam bentuk JPEG berukuran 629 x 477 pixels. Selanjutnya citra tersebut dipindahkan ke
komputer untuk selanjutnya diolah dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Program ini dirancang untuk menganalisa citra digital benih ikan lele sehingga diperoleh jumlah piksel
parameter luas. Tampilan program dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Tampilan program pengolahan citra benih ikan lele