xli Perdesaan harus memberi dampak perubahan positif secara berkelanjutan
bagi masyarakat. Untuk dapat mencapai hal itu maka semua pelaku PNPM Mandiri Perdesaan harus mengetahui dan mampu memahami latar
belakang, dasar pemikiran, prinsip, kebijakan, prosedur, dan mekanisme PNPM Mandiri Perdesaan.
9. Pedagang Golongan Ekonomi Lemah
Pedagang golongan ekonomi lemah digolongkan sebagai pengusaha kecil golongan ekonomi lemah. Menurut Thomas Suyatno et al 2003: 33-34
kriteria pengusaha kecil golongan ekonomi lemah adalah sebagai berikut: a. Sekurang-kurangnya 50 dari modal disetor dimiliki oleh orang Indonesia
asli, dan sebagian besar dari tiap-tiap pengurus dewan komisaris danatau direksi adalah orang Indonesia asli atau sekurang-kurangnya 75 dari modal
usaha dimiliki oleh orang Indonesia asli. Yang termasuk orang Indonesia asli ialah mereka yang sudah membaur sebagai orang Indonesia asli.
b. Besar modalkekayaan bersih usaha adalah penerima KIK dan KMKP yang mempunyai jumlah harta total assets tidak melebihi Rp 300 juta yang
berlaku untuk semua sektor ekonomi, tidak termasuk nilai tanah dan rumah yang ditempati. Sedangkan menurut Keppres Nomor: 29 tahun 1984,
penerima KIK dan KMKP sampai dengan Rp 75 juta, mempunyai jumlah harta tidak melebihi Rp 600 juta.
Jadi pengertian pedagang golongan ekonomi lemah adalah pengusaha kecil golongan ekonomi lemah yang mempunyai standar pendapatan ekonomi
rendah dibandingkan dengan standar pendapatan yang umum berlaku dalam lingkunagn pedagang golongan ekonomi lemah yang bersangkutan.
10. Pendapatan
Secara etimologis pendapatan berasal dari kata dapat yang artinya beroleh, diperoleh, kena. Kemudian mendapat tambahan awalan pen dan akhiran
an yang artinya hasil pencarian atau usaha, perolehan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “pendapatan adalah hasil kerja usaha”. Jadi pendapatan
adalah hasil pencaharian atau usaha yang diperoleh seseorang dalam sehari atau sebulan.
xlii Pendapatan dapat dipandang dari dua segi yaitu penerimaan yang
dihasilkan oleh diri sendiri maupun dari orang lain. Penerimaan dari diri sendiri adalah hasil dari segala kegiatan yang dilakukan oleh orang itu sendiri, sedangkan
pendapatan dari orang lain dapat berupa hadiah, bonus atau balas jasa. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pendapatan adalah penerimaan baik yang
berupa uang, barang atau jasa yang ditaksir atau dinilai dengan uang yang diterima dari usaha sendiri atau dari pihak lain. Pendapatan disini adalah
perolehan nominal uang yang diterima pedagang dari kegiatan penjualannya. Pendapatan yang dimaksud adalah penerimaan bersih, yakni penerimaan yang
diterima pedagang setelah dikurangi harga pokok dagangan dan biaya-biaya.
11. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Golongan Ekonomi Lemah