Metode Fixed Effect Metode Analisis Data

6. Data panel dapat meminimalkan bias yang dihasilkan oleh agregasi individu atas perusahaan karena unit data lebih banyak. Estimasi model pada penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu metode efek tetap fixed effect dan metode efek acak random effect Gujarati, 2003. Kedua metode tersebut akan dipilih yang sesuai dengan menggunakan uji Hausman. Hasil pengujian terhadap kedua metode yang telah dilakukan pada estimasi model menunjukkan bahwa metode yang tepat untuk penelitian ini adalah fixed effect.

3.2.2. Metode Fixed Effect

Estimasi pada metode Fixed Effect efek tetap dapat dilakukan dengan pembobot cross section weight atau General Least Square GLS atau tanpa pembobot no weighted atau Least Square Dummy Variabel LSDV. Tujuan dilakukannya pembobotan adalah untuk mengurangi heterogenitas antar unit cross section Gujarati, 2003. Kesulitan terbesar dalam pendekatan metode kuadrat terkecil biasa adalah adanya asumsi intersep dan slope dari persamaan regresi yang dianggap konstan, baik antar daerah maupun antar waktu yang mungkin tidak beralasan. Generalisasi secara umum sering dilakukan dengan memasukkan variabel boneka dummy variabel untuk memungkinkan terjadinya perbedaan nilai parameter yang berbeda-beda baik lintas unit cross section maupun antar waktu. Pendekatan dengan memasukkan variabel boneka ini dikenal dengan sebutan model efek tetap fixed effect atau Least Square Dummy Variabel atau disebut juga Covariance Model. Secara umum, pendekatan fixed effect dapat dituliskan sebagai berikut : y it = α i + x j it β j + 2 n i aiDi + ε i .......................................3.1 di mana : y it = variabel terikat di waktu t untuk unit cross section i α i = intersep yang berubah- ubah antar cross section unit x j it = variabel bebas j di waktu t untuk unit cross section i β j = parameter untuk variabel ke j e it = komponen error di waktu t untuk unit cross section i Dengan menggunakan pendekatan ini, akan terjadi degree of freedom sebesar NT N K . Pertimbangan pemilihan pendekatan yang digunakan ini didekati dengan menggunakan statistik F yang berusaha memperbandingkan antara nilai jumlah kuadrat error dari proses pendugaan dengan metode kuadrat terkecil dan efek tetap yang telah memasukkan variabel boneka. Secara umum dirumuskan sebagai berikut : 2, N T NT N T F = 1 2 2 1 ESS ESS NT ESS NT N K ………………………..3.2 dimana ESS 1 dan ESS 2 adalah jumlah kuadrat sisa dengan menggunakan metode kuadrat kecil biasa dan model efek tetap, sedangkan statistik F mengikuti distribusi F dengan derajat bebas NT-1 dan NT-N-K. nilai statistik F uji inilah yang kemudian diperbandingkan dengan nilai statistik F tabel yang akan menentukan pilihan model yang akan digunakan.

3.2.3. Metode Random Effect

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Pertanian Di Sumatera Utara

10 132 106

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja sektor industri di Kota Bogor

2 12 77

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI JAWA TENGAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI JAWA TENGAH.

2 9 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI JAWA TENGAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI JAWA TENGAH.

0 2 15

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI JAWA TENGAH.

0 2 9

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI EKS KARESIDENAN Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja di Eks Karesidenan Surakarta Tahun 2006 2013.

0 3 15

Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Di Eks Karesidenan Surakarta Tahun 2006 – 2013 Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja di Eks Karesidenan Surakarta Tahun 2006 2013.

0 3 16

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KARESIDENAN SURAKARTA TAHUN 2000 2008

0 2 101

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI DI SUMATERA UTARA.

0 2 29

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 1985 - 2004.

0 0 12