36 4 Kepala sekolah sebagai Supervisor, harus mampu melakukan
berbagai pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan.
5 Kepala sekolah sebagai Leader, harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemauan tenaga
kependidikan, membuka
komunikasi dua
arah dan
mendelegasi tugas. 6 Kepala sekolah sebagai Inovator, harus memiliki strategi yang
tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap
kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh tenaga kependidikan disekolah dan mengembangkan model-model
pembelajaran yang inovatif. 7 Kepala sekolah sebagai Motivator, harus memiliki strategi
yang tepat untuk memotivasi para tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya. Motivasi ini dapat
ditumbuhkan melalui pengaturan lingkungan fisik, pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan secara efektif,
dan penyedian
berbagai sumber
belajar melalui
pengembangan Pusat Sumber Belajar PSB.
d. Pentingnya Kepemimpinan Kepala Sekolah
Di sekolah terdapat dua bos yang paling berperan dan sangat menentukan kualitas pendidikan yakni kepala sekolah dan guru.
Dalam era otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan serta untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan SNP, kepala
37 sekolah mempunyai peran sentral yang harus menjadi teladan
bagi seluruh warga sekolah. Demi mewujudkan visi dan misi sekolah, serta mencapai tujuan yang diharapkan, perlu disiapkan
kepala sekolah yang memahami manajemen sekolah dan mempunyai jiwa kepemimpinan Mulyasa, 2012: 1. Hal yang
hampir sejalan diungkapkan oleh Wahjosumidjo 2003: 82 bahwa kepala sekolah berperan sebagai kekuatan sentral yang menjadi
kekuatan penggerak kehidupan sekolah. Selain itu kepala sekolah juga dianggap sebagai seseorang yang menentukan titik pusat
dan irama suatu sekolah.
e. Standar Kompetensi Kepala Sekolah
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
SekolahMadrasah, terdapat lima kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah seperti tercantum pada Tabel 5.
Tabel 5. Standar Kompetensi Kepala Sekolah
NO DIMENSI
KOMPETENSI KOMPETENSI
1 Kepribadian
a. Berakhlak mulia, mngembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia,
dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di
sekolahmadrasah.
b. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
c. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai
kepala sekolahmadrasah. d. Bersikap tebuka dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
e. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam
38 pekerjaan sebagai kepala
sekolahmadrasah. f.
Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
2 Manajerial
a. Menyusun perencanaan sekolahmadrasah untuk berbagai
tingkatan perencanaan. b. Mengembangkan organisasi
sekolahmadrasah sesuai dengan kebutuhan.
c. Memimpin sekolahmadrasah dalam rangka pendayagunaan
sumber daya sekolahmadrasah secara optimal.
d. Mengelola perubahan dan pengembangan
sekolahmadrasahmenuju organisasi pembelajar yang efektif.
e. Menciptakan budaya dan iklim sekolahmadrasah yang kondusif
dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
f. Mengelola guru dan staf dalam
rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
g. Mengelola sarana dan prasarana sekolahmadrasah dalam rangka
pendayagunaan secara optimal. h. Mengelola hubungan
sekolahmadrasah dan masyarakat dalam rangka
pencarian dukungan ide, sumber belajar, pembiayaan
sekolahmadrasah.
i. Mengelola peserta didik dalam
rangka penerimaan peserta didik baru, penempatan dan
pengembangan pkapasitas peserta didik.
j. Mengelola pengembangan
kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah
dan tujuan pendidikan nasional.
39 k. Mengelola keuangan
sekolahmadrasah sesuai prinsip pengelolaan yang akuntabel,
transparan, dan efisien.
l. Mengelola ketatausahaan
sekolahmadrasah dalam mendukung pencapaian tujuan
sekolahmadrasah.
m. Mengelola unit layanan khusus sekolahmadrasah dalam
mendukung kegiatann pembelajaran dan kegiatan
peserta didik di sekolahmadrasah.
n. Mengelola sistem informasi
sekolahmadrasah dalam mendukung penyusunan program
dan pengambilan keputusan
o. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi
peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolahmadrasah.
p. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
program sekolahmadrasah dengan prosedur yang tepat, serta
merencanakan tindak lanjutnya.
3 Kewirausahaan
a. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan
sekolahmadrasah. b. Bekerja keras untuk mencapai
keberhasilan sekolahmadrasah sebagai organisasi pemebelajar
yang efektif.
c. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tgas
pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolahmadrasah.
d. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yang yang dihadapi sekolahmadrasah.
e. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan
40 produksijasa sekolahmadrasah
sebagai sumber belajar peserta didik.
4 Supervisi
a. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru. b. Melaksanakan supervisi akademik
terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan
teknik supervisi yang tepat.
c. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam
rangka peningkatan profesionalisme guru.
5 Sosial
a. Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan
sekolahmadrasah. b. Berpartisipasi dalam kegiatan
sosial kemasyarakatan. c. Memiliki kepekaan sosial terhadap
orang atau kelompok lain.
B. PENELITIAN YANG RELEVAN
Penelitian-penelitian terdahulu yang relevan menyangkut penelitian tentang penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008,
kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru antara lain: Eko Supriyadi 2012 dalam penelitiannya mengenai pengaruh
penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008 terhadap kinerja guru di SMK N 1 Sedayu Bantul, menyimpulkan bahwa ada pengaruh
positif dan signifikan antara SMM ISO 9001: 2008 terhadap kinerja guru di SMK N 1 Sedayu Bantul dengan nilai determinan
= 0,255 yang berarti bahwa sumbangan efektif SMM ISO 9001: 2008 terhadap kinerja guru