6 dibalik manfaat dari penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008
di dunia pendidikan juga menyimpan permasalahan baru, ketika suatu sekolah sudah mendapat pengakuan berupa sertifikasi ISO 9001: 2008,
itu berarti sekolah tersebut akan mendapat pengakuan berupa sertifikat dan akan selalu diaudit setiap tahunnya. Dari hal tersebut muncul
masalah baru ketika pelaksanaan audit setiap tahunnya, beberapa guru justru dibuat sibuk untuk mengurus kelengkapan dokumen-dokumen yang
menjadi bahan untuk audit. Dikhawatirkan hal itu akan membuat kinerja guru dalam proses belajar mengajar menjadi terganggu.
Dengan semua manfaat serta permasalahan yang didapat sekolah dalam hal penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 serta
betapa pentingnya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja para guru dalam pelaksanaan pembelajaran membuat peneliti memilih judul
“Pengaruh penerapan Sistem Manajemen Mutu SMM ISO 9001: 2008 dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan kinerja guru di
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta”.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berbagai permasalahan yang dapat diidentifikasikan dari latar belakang yang sudah disampaikan sebelumnya antara lain:
1. Masih cenderung rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia khususnya jenjang Sekolah Menengah Kejuruan SMK bila mengacu
pada nilai rata-rata ujian nasional. 2. Penerapan SMM ISO 9001: 2008 sulit dilakukan secara menyeluruh
oleh seluruh komponen sekolah.
7 3. Banyak guru yang terlalu sibuk mengurus kelengkapan persyaratan
administrasi ketika diadakan evaluasi menyebabkan guru kurang fokus dalam Kegiatan Belajar Mengajar KBM.
4. Banyak guru masih terkesan pada metode konvensional dalam mengajar sementara di sisi lain mereka diharapkan mampu berinovasi
sesuai perkembangan jaman. 5. Beberapa guru yang masih menggunakan RPP ketentuan lama tanpa
menyusun ulang dengan ketentuan yang baru padahal pembaharuan setiap tahun perlu dilakukan.
6. Kurangnya pemahaman kepemimpinan kepala sekolah dalam menjaga kondisi lingkungan sekolah membuat kinerja guru tidak
maksimal. 7. Kurangnya apresiasi dari kepala sekolah bagi guru yang sudah
menjalankan tugas dengan baik. 8. Kurangnya penyediaan sarana dan prasarana membuat guru kurang
maksimal dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar KBM, sehingga akan berdampak pada kinerja para guru.
C. BATASAN MASALAH Kinerja guru terwujud karena dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari
faktor internal maupun eksternal. Kemampuan, kepribadian, dan motivasi merupakan contoh dari faktor internal. Sedangkan faktor eksternal dapat
terwujud karena lingkungan kerja, sarana dan prasarana, gaji maupun kepemimpinan kepala sekolah. Didalam kesehariannya keseluruhan
faktor tersebut akan berdampak dominan terhadap kualitas dari kinerja guru tersebut.
8 Akan tetapi karena keterbatasan waktu, tenaga, teori dan agar
penelitian lebih mendalam maka penelitian dibatasi pada pengaruh yang dihasilkan dari penerapan SMM ISO 9001: 2008 dan kepemimpinan
kepala sekolah terhadap kinerja guru.
D. RUMUSAN MASALAH