Identifikasi Masalah Batasan Masalah

H. Pentingnya Pengembangan

Pentingnya pengembangan produk plug-in angklung ini yaitu: a. Angklung merupakan alat musik tradisional asli Indonesia yang perlu dilestarikan dan dikembangkan kedalam bentuk yang lebih inovatif agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berbagai kebutuhan. b. Proses kreasi musik di jaman sekarang sudah mengalami berbagai perkembangan. Para musisi dituntut untuk dapat melakukan proses kreasi dalam berbagai kondisi, yang salah satunya yaitu melakukan proses kreasi secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, adanya pengembangan plug-in angklung mampu memudahkan musisi dalam melakukan proses kreasi yang demikian. c. Pengembangan plug-in angklung sebagai salah satu fasilitas alternatif untuk membantu musisi, karena angklung masih dirasa belum praktis dan efektif untuk kebutuhan rekaman recording maupun pertunjukkan performance.

I. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Dalam uraian ini perlu dikemukakan beberapa asumsi dan keterbatasan pengembangan. Adapun asumsi dan keterbatasan pengembangan adalah sebagai berikut :

1. Asumsi

a. Menghasilkan produk plug-in angklung yang mampu memberi kemudahan musisi dalam proses kreasi. b. Proses kreasi dapat dilakukan dengan lebih efektif dan kreatif karena musisi dapat dengan mudah mengakses suara angklung untuk keperluan karya mereka. c. Memberi kesempatan masyarakat luas untuk dapat mengapresiasi karya musik angklung dengan memberikan fasilitas plug-in angklung kepada musisi untuk berkreasi.

2. Keterbatasan Pengembangan

Produk dari penelitian dan pengembangan ini memiliki keterbatasan, antara lain: a. Kurangnya tenaga ahli untuk mengembangkan produk yang professional. b. Kurangnnya fasilitas teknologi alat pengembangan produk plug-in angklung.

J. Definisi Istilah

Agar terhindar dari kesalahpahaman dalam memahami penelitian ini definisi-definisi terkait dengan penelitian akan dikemukakan sebagai berikut: 1. Virtual Instrument Virtual Instrument merupakan tiruan dari instrumen nyata yang sesungguhnya, dan dikemas dalam bentuk software maupun hardware. Virtual Instrumen berjalan dengan sistem operasi komputer, seperti Windows, Mac dan Android.