Desain Uji Coba Desain Uji Coba Produk

penelitian. Instrumen angket dipakai karena akan menghasilkan data angka- angka yang mudah diolah menjadi hasil penelitian. Setelah instrumen disusun, maka tahap selanjutnya adalah memvalidasi instrumen yang dilakukan dengan mengkonsultasikan kepada expert sebelum melakukan uji coba di lapangan. Sebelum digunakan, instrumen penelitian harus divalidasi terlebih dahulu. Cara memvalidasi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi content validity. Validasi angket dilakukan oleh Dra. Heni Kusumawati, M.Pd. Sugiyono 2010: 353 menjelaskan bahwa “untuk instrumen yang akan mengukur efektifitas pelaksanaan program, maka pengujian validitas ini dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan isi atau rancangan yang telah ditetapkan .” Data yang diperoleh dari instrumen yang berupa angket tersebut digunakan untuk melihat sejauh mana efektifitas media produk yang dibuat. Angket yang dibuat dalam penelitian ini memuat beberapa aspek yang ada dalam produk yang akan dicoba. Selanjutnya responden akan memberikan penilaian terhadap aspek- aspek tersebut. Jawaban dalam angket tersebut terbagi menjadi empat dengan masing-masing poin bernilai sebagai berikut: 4 = sangat baik SB 3 = baik B 2 = tidak baik TB 1 = sangat tidak baik STB Dalam penelitian ini data yang diperoleh dari angket dianalisis dengan cara menjumlahkan dan mengelompokkan data yang berwujud angka. Selain itu pengukuran diolah dengan cara dijumlah, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh prosentasenya. Rumus prosentase yang diungkapkan oleh Sugiyono 2011 : 147 ini adalah: Prosentase Kelayakan = x 100 Cara memakai rumus tersebut yang pertama dilakukan pencarian skor minimum dan maksimum dengan cara menjumlah data pada tabel. Setelah mendapatkan presentase maka dibandingkan dengan penilaian kategori kelayakan. Nilai presentase yang menunjukkan produk plug-in angklung dianggap layak digunakan yaitu pada range “baik” dan “sangat baik”. Angket yang digunakan dalam penelitian ini ada 3 macam, yaitu angket untuk ahli angklung, angket untuk ahli digital recording dan angket untuk responden. a. Angket untuk ahli materi Angket untuk ahli materi memuat penilaian tentang aspek-aspek antara lain kualitas suara, teknik permainan angklung dan format angklung. Selain penilaian terdapat komentar dan saran perbaikan agar produk dapat direvisi dengan lebih baik. Aspek yang dinilai dalam angket untuk ahli materi adalah: