38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Secara harfiah, penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa Inggris, yaitu Classroom
Action Research yang berarti penelitian dengan tindakan yang dilakukan di kelas Suyadi, 2013: 17. Penelitain ini dilakukan oleh pendidik di dalam kelasnya
melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai pendidik, sehingga hasil belajar menjadi meningkat. Kasihani Kasbolah 1999:
13 mengungkapkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya pendidik dalam berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki atau
meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Penelitian yang dilaksanakan dalam bentuk penelitian tindakan kelas yang
dilakukan secara kolaboratif bertujuan meningkatkan motivasi belajar anak menggunakan token ekonomi.
Dalam penelitian ini, peneliti dan guru kelas bekerjasama dalam merencanakan, mengobservasi, merefleksikan tindakan yang
telah dilakukan. Untuk meningkatkan motivasi belajar anak, peneliti melakukan tindakan perbaikan pada pemberian penghargaan dengan menggunakan token
ekonomi sebagai upaya untuk membangun motivasi belajar pada anak.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Dukuh Gedongkiwo yang berjumlah 14 anak, terdiri
39 dari 8 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Sementara objek penelitian ini adalah
peningkatan motivasi belajar anak melalui token ekonomi.
C. Definisi Operasional
Untuk menghindari kemungkinan meluasnya pemahaman mengenai permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini, maka perlu disampaikan
definisi operasional yang digunakan yaitu: 1.
Motivasi belajar adalah ketekunan anak dalam menghadapi tugas, menunjukkan minatnya terhadap berbagai kegiatan, dan menaruh perhatian
yang besar terhadap kegiatan pembelajaran. Motivasi belajar diukur dengan lembar observasi yang menunjukkan frekuensi dari perilaku yang muncul.
2. Token ekonomi adalah salah satu bentuk modifikasi perilaku dengan cara
memberikan tanda berupa stiker kepada anak jika anak melakukan perilaku positif yang ditargetkan. Token dipasang atau ditempel pada papan token yang
disediakan peneliti, supaya anak dapat melihat hasil perolehan token sebagai wujud keberhasilan anak dalam mencapai perilaku positif yang telah
dilakukan. Token diumumkan setelah anak mengumpulkan selama tiga hari dan memberi hadiah nyata kepada anak yang mengumpulkan token terbanyak
dalam waktu tiga hari tersebut. Tujuan dilaksakannya token ekonomi ini adalah agar anak terbiasa menunjukkan perilaku baik sesuai yang ditargetkan,
kosisten terhadap perilaku positif yang telah ditunjukkan, dan memberikan pengakuan kepada anak bahwa anak telah menunjukkan perilaku yang baik.
40
D. Tempat dan Waktu Penelitian