Karakteristik Belajar Anak Usia Dini

23 Hukuman yang dimaksud dalam hal ini adalah mengurangi token tabungan keping yang sudah didapat karena sudah melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya ada anak yang membuat keributan akan mendapat sanksi yaitu dengan mengurangi simbol yang sudah dikumpulkan. Sanksi segera dilakukan dan jangan ditunda, karena tujuannya agar anak tidak melakukan hal- hal yang dapat menghambat terjadinya proses pembelajaran dan agar anak selalu giat dan semangat dalam pembelajaran. Dari berbagai macam cara untuk menumbuhkan motivasi belajar, pendidik diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar anak supaya melahirkan hasil belajar yang lebih bermakna. Peran pendidik dalam membangun motivasi belajar anak yang terpenting adalah dengan memahami kebutuhan anak, sehingga pendidik dapat menyusun dan mengembangkan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar pada anak usia dini.

B. Karakteristik Belajar Anak Usia Dini

Setiap anak memiliki karakteristik atau ciri-ciri khusus, salah satu karakteristik anak usia dini adalah unik. Begitu juga dengan cara belajar anak, setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda. Karena anak usia dini tumbuh dan berkembang dengan banyak cara dan berbeda. De Vries dalam Masitoh, dkk 2005: 72 mengemukakan bahwa cara belajar anak usia dini yaitu: 1 anak belajar berdasarkan minatnya; 2 anak belajar dengan cara menjalin kerja sama dengan orang dewasa dan anak lainnya dalam berinteraksi dengan lingkungannya melalui eksplorasi dan manipulasi. Pendapat lain tentang karakteristik anak usia dini dikemukakan oleh Sofia Hartati 2005: 8- 24 9 yaitu anak memiliki rasa ingin tahu yang besar, anak merupakan pribadi yang baik, anak suka berfantasi dan berimajinasi, anak pada masa potensial untuk belajar, anak memiliki sikap egosentris, anak rentan terhadap daya konsentrasi yang pendek, dan anak merupakan bagian dari makhluk sosial. Sementara itu Novan Ardy Wiyani dan Barnawi 2012: 89 menambahkan bahwa karakteristik anak usia dini adalah memiliki karakteristik anak yaitu anak belajar melalui bermain, anak belajar dengan cara membangun pengetahuannya, anak belajar secara ilmiah, anak paling baik jika apa yang dipelajarinya mempertimbangkan keseluruhan aspek perkembangan, bermakna dan menarik. Hal tersebut menjelaskan bahwa pembelajaran yang berorientasi pada anak usia dini disesuaikan dengan tingkat usia anak, artinya pembelajaran harus diminati, kemampuan yang diharapkan dapat dicapai, serta kegiatan belajar dapat menantang anak. Berdasarkan pemaparan mengenai karakteristik belajar anak usia dini, maka dapat disimpulkan bahwa anak usia dinia dalah anak yang berada pada rentang usia 0-6 tahun yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Sehingga diperlukan stimulasi yang tepat agar dapat tumbuh dan berkembang dengan maksimal. Pemberian stimulasi tersebut harus diberikan melalui lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat melalui kegiatan belajar yang disesuaikan dengan perkembangan dan karakteristik anak usia dini.

C. Kajian Token Ekonomi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA Peningkatan Kecerdasan Visual Spasial Anak Melalui Menggambar Bebas Pada Anak Kelompok B Tk Aba Sawahan Bonyokan Jatinom Tahun 2012/2013.

0 1 16

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA GADING IV Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Permainan Balok Pada Anak Kelompok B Di Tk ABA Gading IV Belangwetan Klaten Utara Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PKK GEDONGKIWO MANTRIJERON YOGYAKARTA.

3 8 160

KETERAMPILAN GURU MEMBERI PENGUATAN KEPADA ANAK DALAM METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ABA DUKUH MANTRIJERON YOGYAKARTA.

0 0 137

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGOMUNIKASIKAN SAINS MELALUI MEDIA GRAFIS PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA BALERANTE SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 263

KONSENTRASI BELAJAR PADA KEGIATAN ORIGAMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA GEDONGKIWO KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

2 6 116

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA DUKUH GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

2 5 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KELOMPOK A2 TK ABA KARANGKAJEN YOGYAKARTA MELALUI PERMAINAN.

1 1 136

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan melalui Media Kartu Kata Bergambar di Kelas B1 TK ABA Gedongkiwo Mantrijeron Yogyakarta.

33 347 106

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN 2 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 7 135