32
lebih rendah harus bekerja lebih keras agar sukses. d. Meningkatnya kepercayaan tentang kemampuan bawaan
sebagai faktor yang signifikan dan tak dapat dikendalikan yang memengaruhi pembelajaran dan prestasi.
e. Meningkatnya kesadaran tentang jenis-jenis atribusi yang akan memunculkan reaksi yang positif dari orang lain misal,
“Aku tidak merasa fit selama tes”. Karakteristik yang dimiliki oleh siswa kelas rendah dengan siswa
kelas tinggi berbeda, sehingga diperlukan perlakukan yang berbeda sesuai karakteristik siswa untuk meningkatkan motivasi berprestasi.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Dukungan sosial orang tua Dukungan sosial orang tua merupakan kenyamanan secara fisik
dan psikologis yang diterima anak dari orang tua, terdiri dari aspek dukungan emosional empati, perhatian, kepedulian; dukungan
penghargaan penghargaan positif dan persetujuan gagasan; dukungan instrumental baranguang dan tindakan; serta dukungan informatif
nasehat, saran, dan petunjuk. Orang tua adalah orang dewasa yang bertanggung jawab dalam
suatu keluarga atau tugas rumah tangga yang berkewajiban memberikan bimbingan dan pengarahan dalam membantu anak
menjalani kehidupan. Orang tua dalam penelitian ini mencakup ayah, ibu, maupun walinya kakek, nenek, paman, bibi, dan orang dewasa lain
yang berperan mengasuh dan membimbing anak dalam kehidupan sehari-sehari.
Disimpulkan bahwa dukungan sosial orang tua adalah kenyamanan, kepedulian, penghargaan, dan bantuan yang diterima
anak dalam suatu hubungan yang dijalin akrab dengan orang tua.
33
2. Motivasi berprestasi siswa Motivasi berprestasi siswa merupakan dorongan dari dalam diri
siswa untuk melakukan aktivitas tertentu dan berusaha maksimal serta mengatasi rintangan yang ada guna mencapai prestasi sebaik-baiknya.
E. Penelitian yang Relevan
1 Penelitian yang dilakukan oleh Risma Rosa Mindo tahun 2008 dengan judul Hubungan antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan Prestasi
Belajar Anak Usia Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial orang tua
dengan prestasi belajar pada anak usia sekolah dasar. Dibuktikan dengan dari hasil analisis data yang menunjukkan nilai korelasi sebesar
0.188 dengan taraf signifikansi sebesar 0.044 p 0,05. 2 Penelitian yang dilakukan oleh Lili Garliah dan Fatma Kartika Sary
Nasution pada tahun 2005 dengan judul Peran Pola Asuh Orang Tua dalam Motivasi Berprestasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan dalam motivasi berprestasi mahasiswa pada berbagai bentuk pola asuh orang tua. Dibuktikan dari
hasil analisis varians dengan F = 2.979 dan signifikansi 0.037.
F. Kerangka Berpikir
Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu motivasi berprestasi. Individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan
berjuang dan berusaha keras untuk meraih sukses. Motivasi berprestasi sangat dibutuhkan oleh siswa. Motivasi berprestasi yang tinggi mendorong
siswa untuk mengatasi rintangan belajar dan tidak putus asa saat menjumpai kesulitan dalam mengerjakan tugas. Siswa yang memiliki motivasi