Definisi Operasional Variabel Penelitian

35 Gambar 3. Paradigma Penelitian G. Hipotesis Berdasarkan latar belakang masalah dan landasan teori yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan hipotesis berikut: 1. Ha = Ada pengaruh positif dan signifikan dukungan sosial orang tua terhadap motivasi berprestasi siswa kelas V SD di Gugus Hasanudin Kabupaten Cilacap tahun ajaran 20142015. 2. Ho = Tidak ada pengaruh positif dan signifikan dukungan sosial orang tua terhadap motivasi berprestasi siswa kelas V SD di Gugus Hasanudin Kabupaten Cilacap tahun ajaran 20142015. Dukungan Sosial Orang Tua Dukungan Emosional Dukungan Penghargaan Dukungan Instrumental Dukungan Informatif Motivasi Berprestasi Siswa Menyukai tanggung jawab pribadi dalam tugas Menyukai adanya umpan balik Berusaha unggul Menyukai tantangan dan memecahkan masalah Memilih tugas dengan tingkat resiko menengah Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan baik 36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran data, serta penampilan hasilnya Suharsimi Arikunto, 2006: 12. Penelitian ini menggunakan metode ex-postfacto. Penelitian ex-postfacto adalah penelitian di mana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian Sukardi, 2013: 165. B. Subjek Penelitian 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2011: 117. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V SD di Gugus Hasanudin Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap tahun ajaran 20142015 semester genap dengan jumlah 197 siswa yang terdiri dari 44 siswa dari SD N Kutawaru 1, 32 siswa dari SD N Kutawaru 2, 38 siswa dari SD N Kutawaru 3, 50 siswa dari SD N Kutawaru 4 dan 33 siswa dari SD N Kutawaru 5. 2. Sampel Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 131, sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin berikut Deni Darmawan, 2014: 156: