3.4.3.2 Penetapan kadar air sampel uji
Kemudian ke dalam labu alas bulat tersebut dimasukkan 5 g serbuk yang telah ditimbang seksama, lalu dipanaskan hati-hati selama 15 menit. Setelah
toluena mulai mendidih, destilasi dengan kecepatan 2 tetes tiap detik, hingga sebagian besar air terdestilasi. Kemudian kecepatan destilasi ditingkatkan hingga
4 tetes tiap detik. Setelah 2 jam didestilasi semua air terdestilasi, bagian dalam pendingin dibilas dengan toluena yang telah dijenuhkan. Destilasi dilanjutkan
selama 5 menit, kemudian tabung penerima dibiarkan mendingin sampai suhu kamar. Setelah air dan toluena memisah sempurna, volume air dibaca dengan
ketelitian 0,05 ml Volume II. Selisih kedua volume air yang dibaca sesuai dengan kandungan air yang terdapat dalam bahan yang diperiksa. Kadar air
dihitung dalam persen WHO, 1992.
3.4.4 Penetapan kadar abu total
Sebanyak 2 g serbuk yang telah digerus dan ditimbang seksama dimasukkan dalam krus platina atau krus silikat yang telah dipijar dan ditara,
kemudian diratakan. Krus dipijar perlahan-lahan sampai arang habis, pemijaran dilakukan pada suhu 600
O
C selama 3 jam. Kemudian didinginkan dan ditimbang sampai diperoleh bobot tetap. Kadar abu dihitung terhadap bahan Depkes
2
,
1995. 3.4.5 Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam
Abu yang telah diperoleh dalam penetapan abu dididihkan dengan 25 ml asam klorida encer selama 5 menit, bagian yang tidak larut dalam asam
dikumpulkan, disaring dengan kertas masir atau kertas saring bebas abu, cuci dengan air panas, dipijarkan sampai bobot tetap, kemudian didinginkan dan
Universitas Sumatera Utara
ditimbang. Kadar abu yang tidak larut dalam asam dihitung terhadap bobot bahan Depkes
2
, 1995.
3.4.6 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol
Sebanyak 5 g serbuk dimaserasi selama 24 jam dalam 100 ml etanol 96 dalam labu bersumbat sambil dikocok sesekali selama 6 jam pertama, kemudian
dibiarkan selama 18 jam. Kemudian disaring, 20 ml filtrat diuapkan sampai kering dalam cawan dangkal berdasar rata yang telah ditara dan sisanya dipanaskan pada
suhu 105
O
C sampai bobot tetap. Kadar sari larut dalam etanol dihitung terhadap bahan Depkes
2
, 1995.
3.4.7 Penetapan kadar sari yang larut dalam air
Sebanyak 5 g serbuk dimaserasi selama 24 jam dalam 100 ml air kloroform 2,5 ml kloroform dalam air suling 1000 ml dalam labu bersumbat
sambil sesekali dikocok selama 6 jam pertama, dibiarkan selama 18 jam, kemudian disaring. Diuapkan 20 ml filtrat sampai kering dalam cawan penguap
yang berdasar rata yang telah dipanaskan dan ditara. Sisa dipanaskan pada suhu 105
O
C sampai bobot tetap. Kadar dalam persen sari yang larut dalam air dihitung terhadap bahan Depkes
2
, 1995. Perhitungan hasil karakteristik sampel uji dapat dilihat pada Lampiran 6 halaman 52-61.
3.5 Skrining Fitokimia